PLAYBOY IN LUV

SECRET

"Nnngh.. ming, pelan-pelan."

"Tanggung yang, keburu masuk."

Di atap ada dua makhluk yang berbeda warna sedang berbuat mesum. Yang warnanya agak gelap keliatan lagi asyik nyusu dengan penuh semangat. Yang satunya nampak pasrah aja sambil jambak rambut si gelap.

Saking pasrahnya Seokmin sampai nggak kerasa kalau celananya udah mulai ditarik Mingyu ke bawah. Mingyu yang merasa nggak ada penolakan dari si Seokmin cuma bisa senyum mesum bayangin yang enak enak. Sampai ada suara yang ganggu kegiatan terselubung mereka.

BRUK

"Gawat, ada orang Gyu." Seokmin yang panik langsung reflek ngedorong Mingyu sampai kejengkang.

"Sakit yang." Yang didorong cuma bisa megangin pantatnya yang sakit.

"Eh, aku kira nggak ada orang." Sesosok makhluk Tuhan yang paling seksi muncul tiba-tiba dibalik tumpukan kursi dan tong.

Seokmin yang ngelihat duluan ngelirik ke Mingyu yang masih ngelus-elus pantat. Kali ini dia nggak boleh keduluan sama si item.

"Hi, kamu murid baru ya? Kok aku baru liat sih. Aku Seokmin, tapi biasa dipanggil sayang."

Seokmin langsung kedip-kedip genit ke arah orang tadi.

"Aku Wonwoo murid baru kelas 3."

"Berarti aku harus memanggilmu hyung. Aku murid kelas 2." Si Seokmin masih aja nyoba deketin Wonwoo.

"Eh, apa pacar kamu baik-baik aja?" Tanya Wonwoo yang ngelihat Mingyu prihatin. Masalahnya daritadi si item masih ngejongkrok disana.

"Bukan, dia cuma orang aneh aja kok."

Mingyu yang ngerasa diperhatiin seketika noleh ke arah Wonwoo yang lagi dimodusin Seokmin.

"Kok curang sih Seok. Sepertinya ada bidadari yang jatuh dari surga dihadapanku. Aku cowok paling ganteng di sekolah, kapten tim basket juga, Kim Mingyu."

Seokmin kesel ngeliat si Mingyu godain cowok lain. Tapi ya mau gimana lagi. Mereka udah terbiasa saingan kayak gitu dari orok.

"Maaf aku harus masuk kelas dulu ya. Kalian lanjut aja pacarannya. Maaf ya ganggu."

Seokmin sama Mingyu cuma bisa mingkem nggak tau harus ngomong apaan.

"Kayaknya dia ngeliat deh Ming."
"Kayaknya sih iya Seok."

Ya jelas Wonwoo liat lah, minimal Wonwoo bisa denger suara Seokmin yang ngedesah-desah enak, Wonwoo kan nggak budeg.

"Makanya tadi jangan main serang dong Gyu."

"Lah yang, kan kamu tadi juga minta."

"Pokoknya aku yang bakal dapetin Wonwoo hyung."

"Nggak bisa, kali ini aku yang menang. Kemarin kan kamu udah berhasil dapetin Soonyoung hyung."

Seokmin jadi inget kalau dia ntar ada janji sama Soonyoung hyungnya. Kwon Soonyoung, cowok sipit yang diketahui orang-orang berstatus sebagai kekasih Seokmin.

"Tem, nanti aku nggak bisa pulang bareng. Ada janji sama Soonyoung hyung."

"Yes! Bisa deketin Wonwoo hyung."

.

Sepulang sekolah, Seokmin langsung menuju kelas Soonyoung takut dia marah kalau nunggu lama. Lagipula Seokmin belum mau putus sama Soonyoung kalau belum berhasil dapetin Wonwoo.

"Kita ke toko buku dulu ya yang."
"Iya." Seokmin hanya membalas singkat ajakan Soonyoung karena sibuk merhatiin pacarnya yang asli lagi deketin gebetannya.