Drabble 8

36 3 0
                                    

Karya : Gakarian

Nama Lengkap : Della Savina
Status : Calon Admin
Word : -

Di hujan ini Aku termenung menatap layar monitor laptop Ku.Sesekali Ku gerakkan mouse Ku dan menarikan jari Ku di atas keyboard.

Beranjak dari duduk,Aku segera mengayunkan kaki Ku ke dapur.

Ku ambil coklat bubuk dan Ku masukan ke cangkir putih yang sudah ku ambil.Ku tuang air hangat dan mulai mengaduknya dengan sendok.

Harum coklat ini menyeruak ke dalam hidung Ku.

Aku tersenyum karena sekelebat kenangan Kita saat itu.

Flashback

Hari ini hujan tepat di pukul 17.00 Aku yang baru pulang dari pekerjaan Ku.Karena tak membawa payung atau sebagainya Aku memilih mampir ke kafe yang ada di depan Kantor tempat Ku bekerja.

Aku sedang duduk di kursi kafe sendirian.Sambil menunggu hujan ku buka ponsel Ku dan membuka aplikasi wattpad Ku.

Membaca adalah hobi Ku selain itu Aku juga senang menulis.Tanpa Ku sadari sudah ada seorang pria sebaya dengan Ku langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Ku.

Ku arahkan pandangan Ku menatapnya yang berada di depan Ku.

Dia tersenyum Aku pun ikut tersenyum.Dia memanggil pelayan.

"Mbak,Coklat panas dua." ujar nya

"Untuk siapa?" tanya Ku dengan bingung

"Tentu saja untuk Mu." ujar nya sambil tersenyum

"...." Aku terdiam dan kembali asik dengan dunia Ku sendiri yaitu Dunia orange Wattpad.

"Btw,Aku Sergio.Kalau Kamu?" ujar Sergio sambil mengulurkan tangan kanannya mengajak Ku untuk berjabat tangan

"Aku Lula." jawab Ku lalu menjabat tangannya.

"Um,Lula Kau bekerja di mana?" tanya Sergio

"Aku bekerja di kantor dekat dengan kafe ini." jawab Ku

Sergio tersenyum.Tak lama pesanan dua cangkir coklat panas pun datang.

"Terima kasih." ujar Sergio pada pelayan kafe tersebut.

"Ini untuk Mu." ujar Sergio sambil menyodorkan secangkir coklat panas tersebut kepada Ku.

"Thanks." ujar Ku lalu menerima secangkir coklat panas itu.

Sergio pun menyeruput coklat panasnya.

"Manis." ujar Sergio

"Kau bekerja dimana?" tanya Ku lalu menyeruput coklat panas tersebut.

"Aku CEO dari kantor yang dekat dengan kafe ini." jawab Sergio lalu menatap jam tangannya

"Ah,jadi Kau adalah atasan Ku.Maaf Pak Sergio." ujar Ku dengan sopan

"Tidak apa.Jangan memanggil Ku dengan sebutan Pak.Kita ini seumuran." ujar Sergio

"Um,baik Sergio." ujar Ku

"Hujan seperti ini akan lama berhenti." ujar Sergio sambil menatap keluar jendela

"Sepertinya." ujar Ku

"Ayo Ku antar Kau pulang." ujar Sergio lalu merapikan pakaiannya dan mengeluarkan beberapa lembar uang menaruhnya di meja.

"Kau membawa payung?" tanya Ku

"Tidak.Ayo main hujan." ujar Sergio lalu menarik tangan Ku.

Dan jadilah Aku dan Sergio hujan-hujanan.Kami ah,tidak Aku ditarik paksa oleh Sergio yang berlari.

Otomatis Aku menyamakan langkahnua dengan cara berlari.

Bruk

Aku menabrak punggung tegapnya.Sergio menoleh dan tersenyum

"Lihatlah pelanginya sangat indah." ujar Sergio lalu menujuk ke langit.

Aku pun ikut memandang pelangi tersebut dan benar saja memang indah.

Trak

Aku segera tersadar dari lamunan Ku ternyata sendok yang tadi ku pegang jatuh ke lantai.

"Apa Aku jatuh cinta pada Sergio?" tanya Ku entah kepada siapa.

End

Karya Keluarga WWWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang