pertama bertemu
indah parasmu buat diriku terpaku
tak kusangka senyuman tipismu
kala itu, menjadi saat pertama ku jatuh hati pada dirimuBagai sayup angin membelai lembut dedaunan, suaramu tak pernah hilang dari ingatan
Kita lewati detik demi detik tanpa adanya sebuah perkenalan
Ingin rasanya kuhampiri dirimu hanya untuk sekedar menyapa dan bertanya
Namun hati ini tak kuasa untuk melakukannya
Sampai suatu saat tiba ketika pertemuan harus berakhir, aku dan dirimu harus berpisah karena cinta ini hanya sebatas patok tenda
-A