Menghitung detik disudut jalan
Menanti kerinduan ditepi pertigaan
Kala bulan berdansa riang
Diiringi sayup angin perkotaanMembawa pikiran ini terbang
Kembali pada sore di hari mingguSaat puan duduk nyaman
Ditemani tawa dan serpihan kebahagianHati senang melihatnya
Namun kuterima
Bukan aku yang jadi penyebabnyaKarena lelaki yang berdiri tegap
Tepat dihadapanmu
Dialah sebab dari semua tangis bahagia
Yang luruh dari kelopak matamuDan aku
Hanyalah sang sisi pelengkap
Dari segitiga kisah lirih
Yang mungkin tanpa makna.-A