Kita nggak akan tau kemana hati kita akan jatuh. Saat ia sudah memilih, itulah yang akan menjadi tempat bernaungnya.
Dan jatuh Cinta, ia selalu datang tiba-tiba. Tidak pernah kita duga sebelumnya, cinta akan memilih orang yang mana.
Saat pilihan hati adalah orang yang telah memiliki tambatan. Hati merasa terluka. Sekarang siapa yang salah, hati ataukah kita yang telah membiarkannya jatuh ke tambatan orang lain?
Memilih hatimu untuk bernaung saja, tidak pernah aku pikirkan.
Tapi,kenyataannya saat seseorang bicara soal Cinta. Mereka selalu saja membayangkan hal-hal yang indah. Padahal belum tentu Cinta itu indah. Mereka terlalu sibuk merajut harapan yang belum pasti. Daripada menyiapkan hati untuk terluka nanti.
Padahal, saat kau memutuskan untuk jatuh cinta. Sama saja kau membiarkan hatimu terluka.Jatuh cinta, bukanlah sebuah madu yang manis. Di dalam kemasannya itu, Cinta mengandung duri yang siap melukai hatimu kapan saja.
Jangan biarkan hatimu jatuh, tapi buatlah hatimu tegar saat memilih orang untuk dicintai.2 Februari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan rasa
PoetryKutuliskan segenap rasa yang ada. Tentang 'aku' yang menemukan 'kamu'