Hidup itu menjalani takdir, bukan menjalani kehendak.Mengapa perjuangan itu pahit?
Karena surga itu manis.Belajar dan terus belajar, sampai tuhan yang akan menyempurnakan.
Aku belajar diam dari yang banyak bicara.
Aku belajar Setia dari yang menghianati.
Aku bersabar dari banyaknya ujian.
Aku belajar ikhlas dari ketidakrelaan.Mengasihi meski tersakiti.
Bersabar meski merana.
Memberi meski tak seberapa.
Mengikhlaskan meski tak rela.
Mencintai meski tak dicintai.
Mendekat meski dijauhi.
Tersenyum meski berduka.Orang yang kita anggap baik, belum tentu baik.
Orang yang kita sayangi,pasti akan pergi.
Semua itu karena takdir.
Hidup akan berjalan sesuai takdir. Maka, kita sebagai manusia hanya bisa menjalaninya dengan ikhlas.Dan aku. Aku hanya ingin mencintai tanpa harus menyakiti.
Saat kita bisa mengubah takdir dengan usaha dan doa. Maka berterima kasih pada Tuhan karena telah mengubah takdir kita. Bukan memaksa takdir untuk berubah sesuai keinginan.
Karena takdir telah ada sebelum kita memintanya.31 Januari 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan rasa
PoetryKutuliskan segenap rasa yang ada. Tentang 'aku' yang menemukan 'kamu'