Adzan maghrib telah berkumandang Prilly dan keluarga pun melaksanakan sholat maghrib. Selesai sholat Prilly pun memasukan beberapa pakaian untuk pergi merayakan ulang tahun Nata bersama Ali dan tidur di apartemen Ali lebih tepatnya bukan apartemen milik dirinya.
"Prill, kamu jadi tidur di apartemen kamu?" ucap Naufal yang sebenernya tak rela Prilly tidur di apartemennya, tapi bagaimana lagi dia sudah mengizinkan Prilly untuk tidur di apartemennya.
"Iya aku jadi nih udah selesai, aku sama Nata pergi dulu ya," ucap Prilly sambil tersenyum dan dihadiahi anggukan tak rela dari Naufal.
Prilly pun keluar dari kamarnya dan memanggil Nata yang saat itu sedang menonton tv.
"Nata, Mami udah siap! Ayo kita pergi Nak," jerit Prilly dari tangga dan Nata pun langsung bangkit dari duduknya. Nata terlihat sangat antusias walau dia tidak tau dia mau dibawa kemana.
Selama di perjalanan tidak ada kehiningan di antara mereka berdua. Nata menyanyikan lagu-lagu yang ia dengar di stero mobil. Sesekali juga Nata bergoyang menikmati alunan musik.
"Mi kita mau kemana?" tanya Nata yang penasaran pasalnya dia memekai gaun yang sangat bagus.
"Kita mau ngerayain ulang tahun Nata bareng Papi. Nata mau kan Nak?" Tanya Prilly dan dihadiahi anggukan setuju dengan wajah berbinar, Prilly yang melihatnya pun gemas langsung mencubit pipi Nata.
"Aduh Mii, jangan di cubit dong. Sakit tauuuk!" Sungut Nata gemas sambil memegang kedua pipinya.
"Abisnya kamu tuh lucu banget sayang, Mami gemes sama kamu," ucap Prilly dengan kekehannya.
Tak terasa Prilly dab Nata pun telah sampai di apartemen milik Ali dia langsung memarkirkan mobilnya.
"Yuk turun Nak," ucap Prilly keluar dari dalam mobil Nata pun membuka pintu mobil dan lalu keluar.
Wajahnya terlihat berseri seri dia sudah sangat merindukan Papinya tersebut.
Mereka langsung menuju kamar Ali dengan menaikan lift. Tak berapa lama mereka pun sampai di depan kamar Ali, Prilly pun langsung memasukkan password apartemen Ali.
"Assalamualaikum Pi," ucap Nata saat masuk kedalam apartemen Ali.
Hening.
"Mi papi kemana?" tanya Nata bingung karena salamnya tidak dijawab oleh Ali.
"Mungkin Papi tidur. Yuk kita lihat kekamar Papi," ucap Prilly dan menggandeng tangan Nata menuju kamar Ali.
Mereka pun sampai dikamar Ali. Prilly pun langsung membuka knop pintu tersebut dan ternyata benar Ali sedang tertidur dan yang tidak disangka Ali masih tidur dengan pakaian kerjanya. Nata yang melihatnya pun langsung berlari menuju Papinya. Nata pun langsung menciumi seluruh wajah Ali, ia sangat rindu sekali dengan Papinya itu. Akibat ulah Nata, Ali terusik dari tidurnya.
"Hmmm siapa sih yang ganguin gue tidur?" ucap Ali setengah sadar sedangkan Nata terkikik melihat Ali
Nata pun kembali menciumi seluruh wajah Ali dan ketika sampai di bibir Ali pun terbangun."Loh nak sama siapa kamu nak kok udah ada disini aja?" tanya Ali saat sudah sadar Nata pun menunjuk Prilly yang berdiri di ambang pintu. Prilly yang melihat Ali hanya menggelengkan kepalanya sedangkan Ali hanya mengeluarkan cengirannya.
"Buruan sana ganti baju mau rayain ulang tahun Nata apa enggak? Soalnya aku juga belum ganti nih!!" ucap Prilly kesal Ali pun langsung bangkit dan masuk kedalam kamar mandi mengganti baju dan Prilly pun juga mengganti bajunya.
Beberapa menit kemudian Ali keluar dengan wajah yang sudah fresh. Dia tersenyum melihat dua bidadari yang sudah cantik dengan menggunakan gaun dengan warna yang sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [CBD Season 2]✔️
FanfictionKecelakaan 5 tahun yang lalu membuat Prilly harus benar-benar ikhlas merelakan Ali pergi. Dan sekarang, Prilly telah menikah dengan pria lain, yaitu Naufal. Namun, takdir menjalankan tugasnya dengan baik. Takdir membuat hidup Prilly lebih berwarna...