Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acaranya sukses kok. Hampir ancur sih.
•
11:50PM - Apartemen Wooseok.
"Udah siap semua?" Yeeun ngeliatin temen - temennya sebelum matiin lampu.
Eunseo sama Hyunggu dibelakang pintu buat ngasih kue, Eunbi Dahyun nutupin diri pakai gorden, Moonbin merunduk depan sofa bareng Vernon.
"Gue matiin ya," Cklek.
Mereka hari itu emang sengaja ngumpul di apartemen Wooseok buat ngerayain ultahnya, dan jam segitu juga mereka minta dia beliin cemilan di warung bawah sendirian (untung nih anak baik).
Kunci apartemen dibawa dia juga.
Yeeun disebelah pintu, buat nyalain lampu doang.
"Siap - siap gengs kayaknya udah mau nyampe," kata Yeeun pas denger langkah kaki.
Hyunggu nyalain lilin, akhirnya suara langkah kaki hilang. Semuanya langsung buru - buru balik posisi, pintu kebuka.
"..." Wooseok diem, ngehela napas. Dia perlahan nekan saklar lampu, tapi..
Yeeun lagi nekan saklarnya juga.
"(nahan cursing) SETAN!" Wooseok langsung lari, jatuh, bangkit lagi, lari.
Lampu idup, Yeeun beku ditempat.
"LAH KEJAR WOOSEOKNYA YEEUN" sorak Eunbi, ngebuka kasar gordennya.
Ya gimana mau ngejar dianya udah baper.
Ternyata Hyunggu sama Eunseo udah ngejar duluan.
•
Wooseok ngos - ngosan di pinggir jalan.
"Woi Wooseok!" teriak Eunseo.
Wooseok cengo ngeliat Eunseo sama Hyunggu, masih ngatur napas. "Beneran, tadi ada tangan yang nekan saklar juga."
Hyunggu udah ketawa dari awal ngejar Wooseok, "Bisa ciut juga lo."
"GUE SERIUS-"
"ITU YEEUN YAELAH,"
Wooseok tengsin.
"Udahlah yuk balik keatas, pada nungguin tuh."
Mereka pun akhirnya balik lagi keatas. Hyunggu masih ketawa, Wooseok kesel tapi malu lebih dominan.
•
"MET ULTAH WOOSEOK!!!" teriak kelima sobat lain sambil nyebarin confetti pas Wooseok buka pintu.
"Awas aja lo pada kalau ga disapu!" kata Wooseok.
Yang dengerin sih cuma nyengir, langsung serang cemilannya.
"Udah nih lilinnya!" seru Eunseo.
Semuanya ngumpul dan tepuk tangan, "Happy birthday Wooseok~ Happy birthday Wooseok~"
Eunseo jalan kearah Wooseok sambil bawa kue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa sadar bibir Wooseok langsung ngebentuk senyum lebar.
Hyunggu yang ngeliat itu cuma senyum tipis, persis kayak Yeeun.
"Makasih, Juyeon."
Eh. (Bodoh banget Wooseok.)
"MAKASIH SEMUANYA YEEUN HYUNGGU DAHYUN EUNBI MOONBIN VER-"
"Mau ngambek aja w." ucap Eunbi.
"Dua." - Hyunggu.
"Tiga." - Dahyun.
"Opat." - Vernon.
Lumayan diucapin makasih kedua - Yeeun.
Eunseo terkekeh, "Ayolah lanjut makan, masih laper gue."
Spontan semuanya balik ke cemilan.
✾
Acaranya sukses, Wooseok seneng sama perayaan ultahnya walau cuma sejam bareng temen - temen yang sama dan beda almamater, senyum dan tawanya sama sekali ngga ada kesan terpaksa.
{Once again, happy (belated) birthday Wooseok!}
KAMU SEDANG MEMBACA
1998 MATE! ✔
Historia Corta"Udah dewasa tapi kok sifatnya sama aja ya?" ー 아이돌 98즈 ー kinosiast, 2017 ー Highest rank: #51 in Short Story. ー WARN: Messy chapter order.
