Eiskreme✔ [TAEKOOK]

est ; 6°

Jungkook sedikit tertegun dan cenderung terkejut mendengar pertanyaan Mingyu yang cukup sepele jika saja hatinya tidak ikut dalam hal ini.

"Ti-tidak Gyu, hahaha tidak. Aku ke kelas dulu ne?" pamit Jungkook sebelum mereka benar-benar berpisah.

Sementara Mingyu hanya membalasnya kemudian menjauh. Saat Jungkook memasuki ruang kelasnya ia dapat melihat siluet Taehyung yang sedang duduk. Maka dengan pekikan senang Jungkook berjalan ke arah Taehyung.

"Kau masuk kelas sekarang! Aku senang akan hal itu!" pekik Jungkook cukup keras hingga membuatnya menjadi perhatian seluruh warga kelas.

Tapi semua itu tidak berlangsung lama karena guru yang mengajar sudah memasuki kelas. Jungkook duduk di bangku sebelah Taehyung dengan senyumnya yang tidak luntur barang sedetikpun, sedangkan Taehyung di sebelahnya menghela napas berat.

__eiskreme__

Jam pulang sekolah sudah tiba dan seluruh murid seperti biasa keluar dari 'rumah kedua' mereka masing-masing. Tapi tidak untuk kedua siswa ini yang masih duduk di bangku mereka semenjak beberapa jam yang lalu.

Jungkook terlihat jenuh di kursinya, iapun lalu menoleh ke arah Taehyung yang tengah fokus membaca sebuah buku. Ia tidak tahu buku apa itu dan tidak peduli juga. Alasan mengapa Jungkook tidak pulang adalah karena ia ingin pulang bersama Taehyung yang semenjak jam masuk usai istirahat pemuda itu masih mengabaikannya dan tak merespon dirinya sama sekali.

"Taehyungie ayo pulang~" pinta Jungkook sambil menarik-narik seragam Taehyung yang tidak merasa terusik olehnya.

Sebenarnya alasan Jungkook ingin pulang bersama Taehyung adalah ia mau memasakan pemuda itu lagi karena Jungkook sudah tahu kalau Taehyung tinggal sendiri dan tidak bisa memasak.

Tidak mendapat respon Jungkook menghembuskan napasnya pelan lalu otaknya kini mencari cara agar bisa mendapat perhatian Taehyung. Dengan hal nekat Jungkook mengambil buku yang tengah Taehyung baca lalu berlari keluar kelas dengan cepat.

"Susul aku ke parkiran!" teriak Jungkook saat ia mulai berlari menjauh dari kelas.

***

Di dalam kediaman mewah itu sekarang mereka berdua sedang menyantap makan siang mereka. Jungkook terperangah saat melihat Taehyung yang sedang makan dengan begitu lahap, sepertinya pemuda itu sedang merasa lapar.

Sehabis makan Jungkook tidak langsung pamit pulang. Ia mengatakan keinginannya pada Taehyung yaitu, ingin menemani pemuda es itu. Meski Jungkook tahu kalau Taehyung tidak akan memberi respon apapun.

Kamar Taehyung kini sebagai tempat mereka berdiam. Jangan tanyakan bagaimana Jungkook bisa memasuki kamar Taehyung yang sebenarnya belum pernah dimasuki oleh orang lain kecuali orang tertentu saja.

Jika Taehyung terlihat tenang membaca komik seriesnya, beda dengan Jungkook yang sedang asik menggeledah seisi kamar Taehyung dengan lancang. Toh ia juga tidak mendapat protes dari Taehyung si pemilik kamar.

Sebenarnya seisi kamar ini seperti kamar remaja seusia mereka pada umumnya. Banyak buku dari mulai buku pelajaran hingga komik, merasa sudah mulai bosan, Jungkook beralih menghampiri kasur yang berukuran queen size itu.

Kemudian ia mendudukan dirinya di sana membelakangi Taehyung yang bersandar pada kepala kasur.

"Taehyungie apa kau senang sekali membaca buku?"

"Hmm.."

"Apa kau betah tinggal sendiri?"

"..."

"Pernahkah kau memiliki seorang teman?"

"..."

"Mengapa kau sangat dingin dan tertutup pada yang lain Taehyungie? Apa alasannya?"

"..."

Jungkook terdiam dengan pikirannya yang berkecamuk. Ia tidak bisa melihat Taehyung karena duduk membelakangi pemuda itu.

Dan tanpa Jungkook sadari. Pundaknya tiba-tiba saja ditarik agar berbalik dan begitu giliran kepalanya yang menoleh Jungkook dapat merasakan bibirnya menempel dengan bibir Taehyung di hapadannya saat ini.

©leenamarui