est ; 7°

9.8K 1.7K 105
                                    

Tubuh keduanya tampak terdiam dengan kedua bibir mereka yang menempel dalam waktu yang cukup lama, terutama Jungkook yang merasa tubuhnya membeku dan sedikit bergetar.

Ia dapat melihat Taehyung memejamkan kedua matanya dan mulai menahan tengkuknya guna memperdalam ciumannya. Lama kelamaan Jungkook merasa mulai rileks dan ikut memejamkan kedua mata. Menikmati ciuman yang terjadi tiba-tiba begini.

Lama mereka berciuman sampai Jungkook mulai merasakan sesak iapun memukul bahu Taehyung sedikit kencang dan syukurnya pemuda itu mau menyudahi ciumannya.

Keduanya bernapas dengan tersenggal-senggal layaknya habis maraton. Jungkook menunduk saat mendapati Taehyung menatapnya dengan lekat dan tajam. Seolah pemuda itu ingin memakannya hidup-hidup.

"Pulanglah."

Jungkook sontak mengangkat kepalanya saat mendengar penuturan Taehyung barusan. Terdengar begitu dingin dan angkuh.

"Apa kau tuli? Aku bilang pulanglah," ucap Taehyung sekali lagi dan kini kedua matanya tepat menatap ke kedua mata Jungkook yang sudah memerah.

Dengan segenap perasaan kecewanya Jungkook keluar dari kamar itu. Memberitahu bahwa dirinya sudah hampir menangis tapi ia segera pergi karena tidak ingin Taehyung melihatnya menangis.

Meski pemuda itu tidak akan peduli.

__eiskreme__

Paginya tidak ada yang berubah untuk Taehyung. Malahan hari ini ia tidak mendapati keberadaan Jungkook yang sering menempelinya beberapa hari ini, ataupun mendengar suara cempreng dari pemuda manis itu.

Jujur Taehyung merasa senang, dengan santai ia melangkah menuju kelasnya. Sampai saat di koridor ia tidak sengaja berpapasan dengan Jungkook dan seorang siswa tinggi yang diketahui bernama Mingyu. Mereka, Taehyung dan Jungkook sempat mengalami kontak mata tapi hanya singkat karena secara sepihak Jungkook memutuskannya lebih dulu.

Dan saat itu Taehyung merasa sesuatu yang aneh terjadi pada hatinya.

"Shit."

Begitu jam pelarajan dimulai pun tampak Jungkook tidak mengajaknya berbicara sama sekali. Meski sesekali mencuri pandangan ke arahnya, Taehyung menyadari hal itu dan sebenarnya ia merasa sedikit bingung tapi selanjutnya ia memilih tak acuh dan fokus terhadap pelajaran.

Hingga tiba jam istirahat. Kali ini Jungkook juga tidak menemaninya, melainkan pergi sepertinya ke kantin bersama Mingyu. Tapi Taehyung tetap tidak peduli dan ia memilih berjalan ke perpustakaan untuk melakukan ritualnya seperti biasa, dan ia memiliki niatan untuk membolos saja hari ini.

Tapi anehnya saat ia sudah berada di perpustakaan dan hendak tidur. Alam bawah sadarnya tak kunjung bangkit, Taehyung merasa sesuatu tidak enak pada hatinya. Dan dirinya merasakan ada yang kosong pada dirinya sendiri.

Apa mungkin karena Jungkook tidak ada di sisinya? Tapi bagaimana bisa? Mereka baru mengenal beberapa hari dan ia juga awalnya tidak suka dengan kehadiran pemuda kelinci itu. Lalu karena apa sebenarnya ia merasa gundah seperti ini?

Lamban laun Taehyung mulai mendapati kantuk menyerangnya dan akhirnya iapun terlelap.

©leenamarui

Eiskreme✔ [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang