4.

29 9 1
                                    

📖

Rencana awal!

Diam di koridor sekolah selepas pulang sekolah sambil bercanda dengan candaan yg gajelas bersama gengnya adalah ritual khusus bagi priscilla dan kawan kawannya

"ca tuh si ucup kesayangan lo ngeliatin mulu" ucap madelyn menggoda caca dengan sasaran ucup yg memang menaruh hati pada caca sejak lama

"gila lo!diem ah bete gue" ucap oca sebal dan dibalas dengan suara tawa dari semua teman temannya

"awas de awass minggir minggir" ucap segerombolan laki laki yg berlari heboh dan BRUG.. Tubuh priscilla tidak sengaja terhantam ketembok akibat dorongan dari segerombol laki laki tersebut dan membuat iphone kesayangannya terjun bebas kebawah

"anjir hp gue!" ucap priscilla kaget dan reflek langsung melihat kebawah

Dan HAP iphonenya masih selamat karna tertangkap oleh seseorang yang sebelumnya sempat mengenai kepalanya

"sialan emng tuh kaka kls untung langsung kabur kalo engga udh gue bejek bejek tuh muka" ucap priscilla melirik tajam ke arah tangga

"sekarang gimana caranya gue ambil tuh hp coba?" ucap priscilla bingung

"ya udh sih tinggal ambil" ucap caca

"iya ambil aja susah" ucap raline

"yaps tinggal ambil" ucap dominiq

"apa perlu ditemenin?" tanya chlaria

"eh sarap!gampang bngt lo semua bilang tinggal ambil!" ucap priscilla yg langsung menatap tajam kearah teman temannya

"ya emng gampang kann?" tanya madelyn

"lo liat dong hp gue jatoh disiapa!?" ucap priscilla membuat teman temannya melihat kebawah dan menganga

"nganga nganga dah lu semua -.- lagian gue bingung knp tuh curut bisa ada disini coba?" ucap priscilla frustasi

"emng lo tadi dirapat ga merhatiin?" tanya chlaria dan priscilla menggeleng "astaga ci dia itu ketos SMA Garuda parahh" ucap chlaria lagi

"hah?kok gue gasadar" ucap priscilla terkejut

"au ah gelap.. Ambil gih sono" ucap chlaria mendelik

"ihh ogah gue ngomong lagi sm dia" ucap priscilla

"ya daripada lo kehilangan iphone lo itu lumayan kan mahal" ucap madelyn

"ya udh gue yg ngambil tapi buat gue entar hpnya yahh" ucap caca

"jngn donggg iya iya gue ambil tapi lo temenin"

***

Priscilla pov

"emmm itu sorry hpnya" ucapku terbata bata

Laki laki itu lalu mengalihkan pandangannya padaku menaikkan sebelah alisnya dan mulai berbicara

"hp lo?" tanyanya

2 kata yang mampu membuatku gugup bingung harus menjawab apa

"bu bu bukan" ucapku mencoba mengambil iphoneku dari genggamannya namun nihil dengan sigap dia menaikan tangannya membuatku susah untuk menggapai iphoneku yg berjinjit pun hanya mencapai telinganya

"terus hp siapa?" tanyanya lagi

"i itu hp temen gue dia minta tolong ke gue" ucapku gugup

Dia memperhatikan handphoneku lalu berbicara "siapa?"

Time Of Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang