6.

30 8 11
                                    

📖

mulai dekat?

"tuh kan udh gue bilang gpp juga lebay banget" ucap priscilla ketus ketika sedang berada di ruang pemeriksaan seorang dokter yg sangat cantik

"ya gue kan jaga jaga doang" ucap kenzo mendengus

"makannya apa apa jngn dibawa ribet" ucap priscilla mendelik

"kalian saling kenal?" tanya dokter tersebut dengan senyum cantiknya

"engga dok" ucap priscilla

"iya bun" ucap kenzo

"idih so kenal lu.. Eh bun?bunda maksud lo?" tanya priscilla bingung

Dokter tersebut tersenyum dan memperkenalkan dirinya "kenalin saya anne ibunya kenzo"

"eh i-iya dok eh bu eh tante maaf" ucap priscilla kikuk

Anne pun tertawa karena melihat ekspresi dari priscilla "kamu tuh lucu banget"

"eh?iya tante emng saya mah lucu" ucap priscilla percaya diri

"dih kegeeran banget lu" ucap kenzo memutar kedua bola mata malas

"bilang aja lo sirik" ucap priscilla membuat kenzo menatapnya tajam

"percuma lo natep gue setajem apapun juga ga akan mempan" ucap priscilla membuat kenzo mendengus sebal

"eh iya tante saya mau nnya" ucap priscilla membuat semua mata menatapnya

"nanya apa sayang?" tanya anne

"emngnya dia" tunjuk priscilla kepada kenzo dan dibalas dengan tatapan tajam "maksud saya kenzo ga dikasih hp ya sm tante?" ucap priscilla membuat kenzo dan anne bingung

"emngnya knp?" tanya anne

"masa dia-" ucapan priscilla terpotong karna tangan kenzo membekap mulutnya dan memaksanya untuk ikut keluar

"engga bun dia cuma ngawur emng rada kejepit aja otaknya.. Ya udh abang pulang dulu sekalian nganterin curut satu ini kerumahnya" ucap kenzo yg menyeret priscilla keluar tanpa mendapat persetujuan dari bundanya

"eh gila!gue masih mau nikah kali" ucap priscilla mendorong lengan kenzo

"eh iya maaf gue lupa" ucap kenzo santai

"kalo lo mau bikin gue mati ga usah nyeret gue langsung aja iket gue direl kereta api" jawab priscilla ketus sambil memegang pergelangan kakinya

"kaki lo sakit lagi?" ucap kenzo yg melihat priscilla terduduk dan memegang pergelangan kakinya

"Engga cuma nyeri sedikit" ucap priscilla menahan sakit

"naik" ucap kenzo yg tiba tiba berjongkok memunggungi priscilla

"ha?" hanya kata itu yg keluar dari mulut priscilla

"lo mau gue gendong didepan?" ucap kenzo

"eh engga engga belakang aja" ucap priscilla yg langsung melingkarkan tangannya di leher kenzo dan kakinya dipinggang kenzo

Kenzo berjalan dengan menggendong priscilla dipunggungnya dengan bibir yg sudah terasa pegal karna harus menahan senyumnya

"lo berat banget sih!?" ucap kenzo mencoba menetralkan degub jantungnya

"itu mulut lemes banget emng" ucap priacilla menoyor kepala kenzo

"lo ngomong sekali lagi gue berat gue sumpahin cinta lo bakal bertepuk sebelah tangan" ucap priscilla membuat kenzo diam seribu bahasa

Time Of Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang