5.

38 7 7
                                    

📖

pendekatan.

Suasana dari SMA Garuda begitu ramai oleh kedatangan dari sekolah lain karna memang sekolah tersebut sedang mengadakan lomba basket putra antar sekolah

"knp cuma ngadain buat putra coba?garame bngt" ucap dominiq sebal yg tengah duduk di tribun khusus penonton

"lo kalo mau protes langsung ke panitia jngn malah ngomel di deket telinga gue" ucap priscilla

"ya maap" ucap dominiq

"eh btw nasib hp lo gimana ci?" tanya madelyn

"au ah gelap" jawab priscilla malas

"santai dong" ucap suara perempuan dari tempat masuk tribun

"itu risa bukan sihh" tunjuk raline ke arah suara ribut tadi

"eh iya itu si risa dikeroyok" ucap chlaria heboh membuat priscilla menengok dan berdiri menuju tempat risa

"gila mainnya keroyokan" ucap priscilla menahan tangan perempuan yg akan menampar risa

"lo ga usah ikut campur deh" usir perempuan itu melepaskan tangannya

"lah ini temen gue ya jelas gue ikut campur" ucap priscilla

"lo gatau apa apa jadi diem aja!" ucap perempuan itu

"ya makannya lo jelasin biar gue tau" ucap priscilla dengan wajah datarnya

"temen lo itu udh sengaja numpahin minumannya kebaju gue!" ucapnya

"weyyy santai dong gausah ngegas" ucap dominiq

"ga gitu ci!fitnah tuhh gila yakali sengaja kenal juga engga!" ucap risa membela diri

"jelas jelas lo sengaja!" ucapnya tak terima

"udahlah gue males perpanjang masalah jadi intinya gue minta maaf sm lo walaupun gue ga tau salah gue apa" ucap risa malas

"udh selsai kan permasalahannha?ya udh permisi ya" ucap priscilla yg hendak pergi lalu ditahan

"enak aja minta maaf!"

"ya terus lo maunya apa?gue gantiin baju lo gitu?" tanya priscilla dingin

"selesai pertandingan ini gue mau diadain pertandingan tambahan"

"ya lo bilang lah sendiri kepanitiannya" ucap priscilla datar

"oke gue yg bakal bilang tapii.."

"tapi apaan?" ucap raline penasaran

"lo dengan temen temen alay lo ini yg jadi lawan gue!" ucapnya memaksa

"wahh kita dibilang alay parah ngaca mba!" ucap dominiq tak terima

"kalo lo ga mau gue bakal sebarin kalo temen lo ini udh ngejelek jelekin nama SMA Garuda!" ucapnya tersenyum licik

"eh gila ya lo! Gue ga ngelakuin apa apa juga-" ucap risa terputus

"gue terima tantangan lo!" ucap priscilla dingin dengan tatapan tajam membuat teman temannya melihat kearahnya

"oke fine gue tunggu dilapangan sehabis pertandingan ini! See you pecundang" ucapnya tersenyum angkuh meninggalkan tempat tersebut

"telfon riko suruh bawa baju basket kita yg disimpen diruang basket sekolah" ucap priscilla datar

"tapi ci kaki lo aja blm sembuh bener" ucap madelyn

Time Of Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang