anak rusuh.

1.5K 216 8
                                    

"Ini mbak wewen kok nggak nyampe-nyampe ya?"cerocos somi.

Mingyu yang dari tadi nungguin juga udah mulai jenuh, "kita udah 1 setengah jam nunggu, kok nggak sampe-sampe?"

Mingyu sama somi lagi nungguin wendy sama vernon di stasiun. Katanya sih nyampe jam 11, lah mereka udah nunggu dari jam 10, dan sekarang udah setengah 12-an masih belum nyampe.

"Capek adek mas, thirsty"ucap somi lagi.

Mingyu ngeluarin dompetnya terus ngambil 20 ribuan, "sana beli minum"kata mingyu sambil ngasih uangnya ke somi.

Somi cepet-cepet ngambil uangnya terus lari ke indomaret deket situ.

Nggak lama kemudian, terdengarlah suara yang nggak asing

"ABU GOSOOOOOK!, I'M COMIIING"teriak seseorang nan jauh disana

Mingyu noleh,

"VERNOOOOOON!"bales mingyu teriak.

Mingyu cepet-cepet lari kearah vernon. Vernon juga lari kearah mingyu kaya drama india. Mingyu sama vernon saling pelukan abis itu.

"Gyu, najis nggak sih gue pelukan sama lo?"tanya vernon polos.

Mingyu langsung sadar,

"JIJIK!!, NAUDZUBILLAAAAAGH"teriak mingyu.

Mereka emang nggak tau malu, orang-orang udah pada ngeliatin, tapi mereka malah kaya gitu sendiri. Berasa stasiun punya mereka sendiri.

"Kalian ngapain sih?, alay bener"itu suaranya wendy.

Mingyu ketawa, abis itu dia salaman sama wendy. Somi yang barusan balik dari indomaret, liat wendy lagi salaman sama mingyu.

"MBAK WEWEEEEEN!!!"sekarang gantian somi yang teriak.

Somi lari kearah wendy, abis itu cepet-cepet meluk wendy.

"Kangen banget sama mbak weweeen"ucap somi sambil ngelepasin pelukannya.

"Ih, mbak wendy juga kangen somiii!"bales wendy.

Abis itu, mereka berempat jalan keluar stasiun. Karena tadi mingyu sama somi naik taksi, sekarang mereka juga pulang naik taksi.

"Ih, vernon kamu geser dikiit, sempit nih!"ucap wendy.

"Ya Allah mbak, ini vernon udah paling pojook, mbak sih ngga body goals!"jawab vernon.

"Ih, somi coba geseran dikit"ucap wendy lagi.

Wendy akhir-akhir ini emang rada gemuk, so jadilah mereka dempet-dempetan. Mingyu sih enak didepan, kalo vernon ada dipojok kanan, wendy ditengah, somi pojok kiri.

"Somi juga udah paling pol mbak"jawab somi.

Jadilah mereka desek-desekan.

"Mbak wen mau tempatnya nggak sempit?"tanya mingyu.

Wendy ngangguk-ngangguk, "iya, sempit banget inii!"jawab wendy.

"Tuh mbak, diatas masih luas"ucap mingyu sambil ketawa-tawa.

Wendy cuma bisa ngasih tatepan 'what are you talking about, tem?'

Diperjalan mereka berempat rusuh abis. Pak supirnya sampe ketawa-tawa terus.

"Mbak wen, masih inget junhoe nggak?"tanya mingyu tiba-tiba.

"Yang mana?"balik tanya wendy.

"Yang dulu sukanya godain mbak wen"itu vernon yang jawab.

"Yang genit itu, sumpah aku nggak mau lagi ketemu dia, kaya orang kurang belaian, dibaikin malah ngelantur. Kaya udah dikasih hati masih mau rempelanya aja"ucap wendy yang agak terganggu.

Mingyu ketawa, "nanti dia mau kerumah lo btw"ucap mingyu

Wendy melotot,

"WHAT DE, PUTER BALIK SEKARAAAAANG!!! MAU PULANG AJAAAAAA!!!, MAMAAAAAAH MBAK MAU PULAAAAAANG!!!"teriak wendy yang teriakannya ngalahin somi.

Somi sama vernon yang disebelahnya udah tutup telinga, gedek. Pak sopirnya ampe kaget, mingyu sampe kebentur dashboard. Untung cuma lecet dikit.

"MBAK WEN DON'T SKRIMIING IN THE KAR DONG!"teriak somi.

"BIARIIIIN!!!!!, MAU PULAAAAANG!!"bales teriak wendy.

"BERIIISIIIIIK WOOOOY! MVAK WEN RUSUUUH WOOOOY!!"teriak vernon juga.

"LO JUGA RUSUH KAMPRET!"bales mingyu.

"ALAAAAH UDAH DEH! POKOKNYA BALIK NGAAAK??!!, MAU PULANG AJAAA!!"teriak wendy lagi.

"DIEEEEEEM!!!"si somi udah mulai gedek.

Jadilah atraksi saling teriak-meneriaki di taksi itu. Pak sopir cuman bisa istighfar terus dari tadi. Emang garis keturunan keluarga bapak siwon itu nggak ada yang bener.

.
.
.
tbc.

Ada yang menunggu? :))

Thanks for reaadiing!!!
~^O^~

keluarga siwon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang