Seminggu ini kegiatan somi full sama yang namanya ujian praktek. Kebetulan hari ini hari kamis dan jadwalnya uprak olahraga.
5 hari sebelumnya, somi udah siap-siap latihan skippingan sama yein. Soalnya si somi nggak bisa skippingan, mana lagi guru olahraganya galak banget. Jadi serem kan.
"Dek, udah yakin bisa skippingan kan?"tanya suho yang lagi nyetater mobil buat nganter somi ke sekolah.
"Yez, somi harus fighting!"jawab somi.
Somi bawa skippingannya sendiri, biar nggak ribet pake skippingannya sekolah. Suka nggak cocok gara-gara kependekan padahal kan somi tinggi.
.
"AYOO SEMUANYAA!! BARIS CEPETAN!!"pak seunghyun udah teriak-teriak.
Sekelas pada kebirit-birit lari ke lapangan abis itu.
"Chenle! Pimpin pemanasan cepat!"
Chenle cuma ngelenyos,
"Loh pak?! Kok saya?! Haechan kan bisa paak!"tolak chenle.
Pak seunghyun udah bawa tongkat semaphore kesayangannya,
"JANGAN BANYAK BICARA CEPAT LAKUKAN!"
Somi nelen ludahnya kasar, yaiyalah. Ini mau ujian praktek ato malah uji nyali?
Chenle mau nggak mau ya dilakuin, daripada kena gebukan maut,
"Semuanya, siap grak"kata chenle lemes.
"Rentangkan tangan ke kanan dan kiri"
Semuanya pada ngerentangin tangan,
"Hadap kanan grak, dilanjut rentangin tangan lagi. Tegak grak"
Chenle malah diem abis itu,
"Le! Cepetan!"kata somi.
Chenle cuma ngasih tatepan 'gue-harus-apa?'
"CHENLE KENAPA DIAM?! LANJUTKAN! WAKTUNYA TERBUANG SIA-SIA INI YA!"
'BRAAK!'
Pak seunghyun mukul meja pake tongkat mautnya, semuanya pada kaget abis itu.
"Ma..ma..ri.. teman-teman.. taruh tangan dipinggang, putar ping..eh kepala ke arah ki..ri.. 8 kali ke ka..nan
.. 8 kali"intruksi chenle ngebata-bata."Kiri mulai!"
"SATU DUA TIGA EMPAT LIMA ENAM TUJUH DELAPAN!"
"kanan semuanya"
"SATU DUA TIGA EMPAT LIMA ENAM TUJUH DELAPAN!"
Dan dilanjut yang lain, abis itu uprak dimulai. Materi pertama itu karate. Somi sih oke! Dia kan les taekwondo, kecil mah buat dia. Beda lagi sama haechan dan chenle, cuma bisa kicep.
"LEE HAECHAN! ZHONG CHENLE!!, KALIAN ITU JOGET APA KARATE?!"tanya pak seunghyun galak.
Haechan nundukkin kepalanya, "karate pak.."
"UDAH DILATIH NGGAK PERNAH MERHATIIN SIH!, SANA MUNDUR!"
Haechan sama chenle mundur, abia itu ganti materi. Soalnya haechan sama chenle murid terakhir yang ujian karate.
"SKIPPING SIAP?!"
"SIAP PAK!!"jawab murid kelas 9 serempak.
Somi ambil napas buang napas terus, idup matinya ini. Mana dia di depan pak seunghyun pas.
"TIGA DUA SATU MULAI!"
'PRIIT'
Somi nyoba dengan sekuat tenaga,
"IBUUUK SOMI BISAAA!!! MBAK YEIIN!! AI LAPYU SO MAAAACH!!!"teriak somi sama skippingan.
Semuanya pada cengo liatin somi,
"KENAPA PADA BERENTI?! LANJUTIN!! HISTERIS KAYA SOMI JUGA SILAHKAN!!"perintah pak seunghyun.
Akhirnya abis itu semuanya pada skippingan pake teriakan maut,
"ALLAHU AKBAR CAPEEK MAMAAAAAH!!!"
"PAK UDAH PAAAK, INI SUDUKKEN PAAAK!!"
"NAUDZUBILLAH RENJUN MINGGIR KESABET GUEE!!!"
"SOMIII PELAN-PELAAAN!! KENA KAKI GUE WOOY"
"MAAAP, SEMANGAT ABIs SOMIII!!!"
.
abis ujian praktek pada tepar semua,
"Ini mah buka ujian praktek"celetuk kyla.
"Lebih parah dari bela negara ini mah!"sambung chenle.
Somi ngambil napas buang napas,
"Masak iya roll depan belakang 5 meter, kliyengan nih somi!"
Haechan yang gampang mabuk udah muntah-muntah dari tadi, tiba-tiba aja dia dateng.
"Gimana chan?"tanya kyla.
"Ogah lagi gue diajar sama pak seunghyun, penyiksaan ini!"jawab haechan pake muka pucetnya.
"Iya setuju!"bela somi.
Dan mereka sebenernya nggak tau kalo guru mereka di jenjang selanjutnya lebih parah daripada pak seunghyun.
.
.
.Selamat menikmati ujian-ujian semuaanyaah!
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga siwon.
FanfictionKeluarga rusuh setiap saat, sampe tetangga juga ikut rusuh, semuanya jadi nggak normal sama gesrek.