+delapan belas

5.4K 872 247
                                    

eunji: iya yeol hati-hati yaa
eunji: yaelah gak usah bawa apa-apa
eunji: liat lo dateng aja juga mamah udah seneng

chanyeol: haha bisa aja lo
chanyeol: oke deh gue otw dulu

eunji: sip deh
read

×××

"Maah, Chanyeol udah dateng nihhh." Eunji sedikit berteriak.

Tak lama Ny. Jung pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tamu, tempat dimana Chanyeol dan Eunji berdiri.

"Hei sayaaang," Ny. Jung memeluk Chanyeol sebentar, "Apa kabar kamu nak? Makin ganteng aja." ucapnya sembari melepas pelukan tersebut.

"Hehehe," Chanyeol terkekeh, "Baik kok tante." jawab Chanyeol.

"Ih kamu tuh yaaa," Ny. Jung memicingkan matanya, "Panggil mamah aja kayak biasanya, jangan tante."

Eunji sontak memelototi Eomma-nya yang berbicara seperti itu, "Mamah!" serunya.

"Gapapa Ji," sela Chanyeol, "Oh ya mah, Chanyeol bawa sedikit makanan nih."

Chanyeol pun menunjukkan tentengannya.

"Duh kamu, repot-repot banget sih sayang. Harusnya gak usah, tapi makasih ya." Ny. Jung pun menerima tentengan tersebut. Chanyeol hanya membalasnya dengan senyuman.

"Mah, orang mah disuruh duduk dulu kali." ujar Eunji mengingat sedari tadi mereka bertiga masih berdiri.

"Ya sabar dong sayang," balas Ny. Jung, "Yaudah ayo Chanyeol duduk dulu. Mau minum apa?"

"Apa aja deh mah."

Ny. Jung pun mengangguk-angguk, "Yaudah mamah bikinin teh hijau ya." dan kemudian Ny. Jung beranjak ke dapur, meninggalkan Chanyeol dan Eunji yang kini duduk berdua di sofa.

"Maafin mamah ya Yeol." ucap Eunji sambil tertawa kecil.

"Santai aja kali Ji." balas Chanyeol.

"Mungkin mamah keingetan pas kita masih pacaran." Eunji tertawa lagi.

"Ya namanya juga ibu-ibu, Ji. Jadi maklumin aja." ucap Chanyeol menanggapi.

Eunji hanya tersenyum. Tak lama Ny. Jung pun kembali datang sembari membawa minuman dan makanan.

"Nah ini sayang, teh hijau sama kue bolu pisang kesukaan kamu."

Mata Chanyeol berbinar melihat makanan yang disuguhkan oleh Ny. Jung. Dirinya memang sangat menyukai bolu pisang. "Mah, masih inget aja Chanyeol suka banget sama bolu pisang." ujar Chanyeol sumringah.

"Iya dong. Kamu kan calon menantu kesayangan mamah."

Chanyeol terbatuk-batuk mendengar ucapan Ny. Jung barusan, sama halnya dengan Eunji.

"Mah! Aku sama Chanyeol kan udah gak ada apa-apa lagi!" ucap Eunji sehabis meneguk teh hijaunya.

Bukannya menghiraukan ucapan anaknya, Ny. Jung malah bertanya ke Chanyeol, "Kamu belum punya pacar lagi kan, Yeol?"

"Eeh?" Chanyeol cukup kaget mendengar perkataan Ny. Jung.

Tapi 2 detik kemudian, dirinya menggeleng, "Belum mah."

"Nah yaudah kalian balikan aja. Gak susah kan?"

×××

"SENNNNN!!!" seru Jaemin ketika Sena akhirnya menjawab telfonnya.

Sontak, Sena pun menjauhkan handphonenya dari telinganya dan mengusapnya sebentar. "Gak usah teriak berapa sih Jae?" tanya Sena kesal saat dirinya sudah kembali menempelkan benda kecil tersebut ke telinganya.

"Ini urgent Sen!" seru Jaemin lagi.

"Kenapa?"

"Tadi kan gue abis ke rumah tante gue ya Sen, te--"

"Bentar, ini lo mau curhat?" Sena memotong.

"Ish dengerin dulu apa!"

"Hhhh iya iya."

"Iya tadi gue abis ke rumah tante gue kan. Nah pas gue balik, gue kan naik sepeda ya eh pas gue ngelewatin satu rumah, gue ngeliat bang Chanyeol baru aja keluar dari rumah itu Sen."

"Abis main ke rumah temennya kali Jae." Sena kembali memotong.

"Ish lo mah!" lagi-lagi Jaemin mendengus kesal, "Gue belum selesai cerita tau!"

"Lo ceritanya sepotong-sepotong sih!"

"Ya kan nafas dulu, oon!"

"Yaudah lanjutin!"

Ini Sena jadi kesel sendiri telfonan sama Jaemin. Sebenarnya Jaemin mau cerita apa sih? Mendadak perasaan Sena jadi gak enak.

"Nah bang Chanyeol keluar dari rumah itu kan....."

"Terus?"

"Lo pengen tau aja apa tau banget nih Sen?"

"Tai lo ah Jae."

"Siap kan dengernya?"

"Apaan anjir?" tanya Sena penasaran.

Sena jadi merasa kini jantungnya berdetak lebih cepat. Di satu sisi, ia penasaran dan di sisi lainnya, ia takut

Didengarnya suara helaan nafas Jaemin di seberang sana.

"Apaan Jae?" tanya Sena lagi karna sedari tadi Jaemin belum memberikan jawaban.

"Dia keluar sama cewek Sen." jawab Jaemin sangat cepat. Tentu saja Sena tidak dapat mendengarnya.

"Hah? Lo ngomong cepet banget! Ulangin!"

"DIA KELUAR SAMA CEWEK SEN!"

"Anjir kuping gu-- hah sama cewek??"

+++

Chanyeol enaknya diapain yaaa?

pacar +park chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang