+tiga puluh sembilan

5.9K 884 197
                                    

Chanyeol menatap layar handphonenya nanar. Hatinya terasa nyeri dan matanya terasa panas, seperti ingin menangis namun ia tak bisa. Tak bisa bukan karena air matanya tak mau keluar, melainkan karena ia tahan.

Chanyeol tidak mungkin menangis disini, di saat teman-temannya sedang berpesta merayakan ulang tahun Seohyun.

"Yeol, minum." Baekhyun tiba-tiba datang sembari menyodorkan segelas lychee juice pada Chanyeol kemudian duduk di sampingnya. Chanyeol menerima gelas tersebut lantas menggeser badannya agar Baekhyun bisa duduk lebih leluasa.

"Thanks." ucap Chanyeol meneguk lychee juicenya. Baekhyun hanya mengangguk dan kemudian suasana hening meliputi mereka berdua.

"Jangan galau-galau lah." Chanyeol hanya tersenyum tipis ketika mendengar Baekhyun mulai berbicara.

Baekhyun mengalihkan pandangannya pada Chanyeol, lantas ia menyenggol pundak Chanyeol. "Gue sama anak-anak antara mau ngakak sama kasian tau Yeol ngeliat lo galau." ujar Baekhyun bercanda, mencoba membuat Chanyeol kembali bersemangat karena belakangan ini Chanyeol memang terlihat seperti orang yang kehilangan minat hidup.

Chanyeol kembali meneguk minumnya lantas membalas ucapan Baekhyun. "Susah, Baek. Tiap hari gue kepikiran Sena mulu." balasnya.

"Yaudah lo jelasin ke Sena lah semuanya."

"Dia udah jadian sama Taehyung."

Baekhyun menghela nafasnya pasrah. "Iya gue tau, tapi seenggaknya lo bisa jelasin ke dia kalo selama ini lo cuma bener-bener nganggep Eunji temen. Jelasin ke dia kalo lo salah paham. Sekalian minta maaf ke dia."

Chanyeol hanya diam. Pandangannya lurus ke depan.

"Ayo gabung sama anak-anak, jangan bengong mulu. Nanti kesurupan lagi lo." Baekhyun bangkit dari duduknya. Tangannya bergerak menarik tangan Chanyeol agar Chanyeol ikut berdiri. Namun pada akhirnya Baekhyun menyerah. Ia tak kuat untuk menarik Chanyeol.

"Lo duluan aja, ntar gue nyusul." ujar Chanyeol membuat Baekhyun mencibir.

"Daritadi kek ngomong biar gue gak susah-susah narik lo." lantas Baekhyun menepuk pundak Chanyeol. "Yaudah gue kesana dulu."

Chanyeol hanya mengangguk ketika Baekhyun meninggalkannya. Ia melirik ke teman-temannya yang sedang asik berpesta. Kai terlihat sedang asyik berjoget mengikuti irama lagu, begitu juga Baekhyun yang langsung bergabung tak kalah hebohnya.

Chanyeol hanya tersenyum. Ia ingin ikut bergabung namun suasana hatinya sangat tak mendukung. Pandangannya kembali beralih menatap gelasnya yang hampir kosong, lantas ia meneguknya sampai habis dan kembali menatap layar handphonenya sampai Sehun ikut melirik layar handphone Chanyeol lantas duduk di sampingnya.

"Dia udah bahagia, Yeol." ujar Sehun memandang lurus ke depan.

Chanyeol menoleh pada Sehun, ia menghela nafasnya pasrah lalu ikut memandang lurus ke depan lagi. "Gue nyesel." ucap Chanyeol. Nada suaranya menyiratkan kesedihan.

"Bagus kalo lo nyesel." balas Sehun. "Tapi dia udah bahagia sama Taehyung. Lo gak bisa ngeganggu kebahagiaan Sena, juga Taehyung."

"Gue tau."

"Gue seneng lo sadar akan kesalahan lo, tapi penyesalan lo dan permohonan maaf lo gak bakal bisa ngebuat Sena bakal balik ke lo." ucap Sehun.

"Tapi lo berhak kok buat ngejelasin semuanya ke Sena, cuma ya lo gak boleh mohon dia buat balik ke lo. Dia udah bahagia sama Taehyung." lanjut Sehun.

Tanpa sadar sebulir air mata turun dari pelupuk mata Chanyeol. Lantas Chanyeol buru-buru menghapus air matanya.

"Gue minta maaf sama lo." ucap Chanyeol. Sehun tersenyum lantas memandang Chanyeol.

"Gue juga minta maaf udah bikin lo bonyok."

Chanyeol tertawa, "Gue pantes nerima itu semua." balasnya.

"Ya ya, yaudah jangan galau mulu lo. Lo masih bisa deket sama Sena kok, cuma ada batasnya." Sehun menepuk-nepuk pundak Chanyeol. Mencoba menghibur Chanyeol agar kembali bersemangat. Walau Sehun sempat marah pada Chanyeol, namun Chanyeol tetaplah sahabatnya dan Sehun tak mau berlama-lama bertengkar dengan Chanyeol.

"Gue yang gak kuat kalo harus deket sama Sena di saat dia udah milik orang lain." balas Chanyeol menarik senyumnya.

Senyum yang menggambarkan kesedihan.

"Gue gak coba ngeyakinin lo, tapi jodoh gak kemana kok. Siapa tahu Sena bisa balik lagi ke lo."

"Amin."

Kemudian mereka tertawa.

"Yaudah yuk gabung sama anak-anak." ajak Sehun.

"Nanti gue nyusul." balas Chanyeol.

Sehun mendesah pasrah, lantas mengangguk pada Chanyeol dan meninggalkan Chanyeol.

Dan lagi-lagi Chanyeol kembali menatap layar handphonenya sambil berujar pelan.

"Semoga aja kamu beneran jodoh aku, Sen."

Sena's Instagram update

❤1243likesohsena hi, wanna know secret? ssst, I really like you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤1243likes
ohsena hi, wanna know secret? ssst, I really like you.
see all 256 comments









"Yeol, ayo gabung. Gue bete dicuekin sama anak-anak."

"Pulang aja, Ji. Lagian lo ngapain ikut dateng kesini."

"Gue kan diundang, tapi kayaknya gue diundang cuma buat dicuekin."

"Yaudah pulang aja."

"Ayo, sama lo."

"Ji, please stop. Pulang sendiri gih. Dan satu lagi, jauhin gue mulai detik ini. Ngerti?"

"Maksud lo?"

Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar lantas bangkit dari duduknya. "Gue capek, Ji. Kalo lo berharap hubungan kita bisa balik kayak dulu, gak. Itu gak akan terjadi. Jadi please, jangan ganggu hidup gue lagi dan jauhin gue mulai detik ini." lantas Chanyeol meninggalkan Eunji yang masih diam tak percaya.

tbc

+++

Gue kasian sama Chanyeol.

Sini Chanyeol aku peluk utututuk cian banget sih yang galau :(

Duh btw bias gue lagi di Bali.

Andai Cirendeu-Bali deket ya. Gue susulin deh si Seohyun.

Btw, jangan lupa voment.

Udah mau end nih ehehehe.

pacar +park chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang