Sorry

984 110 10
                                    

Chapter 9

Aku langsung mengerjapkan mataku dan melihat kesekelilingku.

"Aku dikamar ? Bagaimana bisa ?".

Lalu ada seseorang yang menembus pintu kamarku dengan mudah. Siapa lagi kalau bukan Joshua oppa ? Aku kembali menerawang kejadian tadi malam. Bagiku itu hal yanga sangat mengerikan selama hidupku.

Kini mataku beralih kepadanya yang sudah didekatku entah kapan dia berada disana. Jujur saja aku masih takut dengannya. Karna perubahan wujudnya yang asli. Tapi sekarang ? Dia sudah seperti Joshua oppa yang biasa aku lihat dengan senyum hangatnya dan tatapan teduhnya membuatku merasa meleleh didepannya.

Aku masih saja tak bersuara karna ragu dihadapanku Joshua oppa yang hangat atau Joshua oppa yang seperti iblis ?

"Apa kau masih takut denganku ?".

'Ke...kenapa dia bisa membaca pikiranku ?'. Ucapku dalam hati.

"Sayang ?? Apa kau masih takut denganku ?". Tanyanya sekali lagi dan aku hanya bisa mengangguk menjawabnya.

"Hey...liat aku sekarang ?". Ucapnya, akupun hanya bisa mengikuti ucapannya saja.

Dia hanya tersenyum dan mendekatiku lalu mulai mengelus rambutku lembut.

"Kau kemarin pingsan itu pasti karna kau sangat ketakutan melihatku berwujud asli seperti kemarin malam. Jujur waktu itu aku sangat marah dan jengkel pada Jeonghan. Kekecewaanku sudah berada dipuncaknya, dan waktu itu aku sudah tidak bisa berpikir jernih lagi. Jadi maafkan aku ya sayang ?".

Aku hanya bisa tertegun mendengarnya, aku saat ini tak bisa berkata apapun padanya.

"Sayang ? Apa kau baik - baik saja ?".

Aku masih saja diam tak berbicara sepatah katapun.

"Bicaralah sesuatu padaku saat ini. Aku sangat khawatir padamu". Nadanya melemah membuatku tak kuasa menahan air mataku.

"Aku...aku tidak apa - apa oppa. Aku sangat lelah". Jawabku bohong, sebenarnya keadaanku sudah lebih membaik saat ini.

"Jangan kau bohong padaku".

'Bagaimana bisa dia tau ? Dasar hantu aneh atau aku yang aneh'.

"Yakk!! Kau mengatakan aku apa ?".

"Eh....bagaimana bisa kau...aah lupakan saja oppa".

Dia hanya bisa mengerucutkan bibirnya. Kejadian ini membuatku tertawa terbahak - bahak.

"Yaak!! Apa yang lucu eoh ?". Ucapnya sambil meraih tubuhku dan mendudukkannya dipahanya.

"A..apa yang kau lakukan oppa ?!!". Jeritku, sedangkan dia ? Entahlah aku tak bisa menjelaskannya.

"Jangan berteriak sayang....nanti semua orang kerumahmu dan menanyakanmu". Ucapnya dengan nada santainya.

"Tapi apa harus seperti ini oppa ?".

"Tidak...ini sangat nyaman".

"Eh ??".

"Apa kau memikirkan sesuatu eoh ?".

"Eumm....ak..aku...ba..bagaimana keadaan Jeonghan sunbae ?".

Apa aku membuatnya marah lagi ? Aaah meskipun dia membuat hubungan Joshua oppa dan aku canggung tapi aku tetap manusia yang mempunyai rasa khawatir setelah kejadian malam itu. Kini aku hanya bisa mendengar Joshua oppa membuang nafasnya dengan kasar.

"Untung saja aku tidak membuatnya mati". Jawabnya sinis.

Oke, dia mulai marah. Lalu apa yang harus aku lakukan ? Bisa - bisa dia tidak akan menemuiku lagi.

Beside Me |Joshua Hong| √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang