Chapter 13 ~~Last Chapter~~
Author POV
Tak memakan waktu yang lama, pihak kepolisianpun datang ketempat kejadian. Salah satu gurupun menceritakan semua kejadian yang baru saja mereka alami. Akhirnya pihak polisi mengamankan seluruh keluarga Jeonghan kerumah sakit guna untuk merawat Jeonghan yang sakit parah.
Sementara Eunra dibawa ke UKS yang berada dilantai paling atas sekolah ini. Lalu sahabat Eunrapun berusaha merawat Eunra yang dari tadi tak sadarkan diri. Yomin mengobati luka yang ada dikepala Eunra. Sedangkan Yemin membuatkan teh hangat untuk Eunra. Berbeda dengan mereka Seokmin dan Wonwoo membereskan tempat kejadian yang sudah sangat berantakan seperti mengalami gempa bumi yang sangat besar.
"Eunggghhh...awww..sakit sekali"
Erang Eunra dengan suara yang serak akibat menangis."Eunra kau sudah sadar ?". Tanya Yomin. Eunra hanya mengangguk lemah.
"Tak apa. Kau istirahatlah dulu dan minum teh ini". Ucap Yemin dan menyodorkan teh untuk Eunra. Setelah meminum teh tersebut, Eunra langsung membaringkan tubuhnya yang lemas. Pikirannya kembali mengingat kejadian yang sangat mengerikan yang baru saja dialami olehnya.
Ketiga gadis ini hanya berdiam diri sibuk dengan seribu pertanyaan yang ingin mereka tanyakan pada satu sama lain. Tapi mereka enggan membahasnya lantaran mereka masih agak trauma.
"A..aku tidak mengerti apa yang terjadi". Ucap Yemin memecah keheningan diantara mereka.
"Akupun begitu...kenapa Jeonghan sunbae menjadi seperti itu ? Bukankah dulu dia menyatakan perasaannya bahwa dia mencintai Eunra ? Tapi kenapa dia bersikap seolah Eunra mempunyai salah yang sangat besar kepadanya ?". Ucap Yomin panjang lebar. Eunra hanya bisa melihat kedua sahabatnya dengan tatapan pasrah.
"Jadi kekasihmu itu adalah..".
"Hantu". Potong Eunra.
"Ya kekasihku adalah hantu. Maafkan aku yang tidak memberitahu kalian dari awal. Tapi percayalah akupun saja tak percaya jika kekasihku adalah hantu dulunya. Tapi aku tak kuasa untuk menceritakannya kepada kalian. Aku takut membuat kalian bertambah khawatir kepadaku. Maafkan aku telah berbohong kepada kalian".
Tangisan Eunra kembali pecah saat kedua sahabatnya kembali Memeluk tubuhnya.
"Tak apa Eunra...semuanya sudah terjadi". Ucap Yemin sambil mengelus punggung Eunra.
Saat mereka sedang berpelukan, tiba - tiba suara pintupun terbuka dengan sendirinya. Lalu angin berhembus lembut menyelimuti ruangan tersebut. Membuat siapapun merinding ketakutan. Tapi tidak dengan Eunra yang merasa dirinya dipanggil dan mengikuti arah angin tersebut. Kedua sahabatnyapun hanya bingung melihat Eunra yang semakin jauh dari ruangan itu.
Eunra tak sadar bila angin ini membawanya keatap sekolah ini. Lalu angin tersebut menghilang begitu saja didepan pintu atap. Dengan ragu Eunra membuka pintu atap tersebut. Pandangannya langsung terpaku pada sosok Joshua yang sudah berdiri ditembok dan sedang memandang indahnya langit sore kota Seoul ini.
Dengan langkah hati - hati Eunra mendekati Joshua itu. Lalu dipandanginya wajah Joshua yang hangat dan tampan itu.
"Aku menunggumu sudah cukup lama disini". Ucapnya sambil terus memandangi langit.
"Maaf...aku masih sedikit pusing". Ucap Eunra dengan memandang wajah kekasihnya yang tersenyum simpul.
"Tak apa...eumm...". Lalu tangan Joshua mencoba menyentuh luka yang ada dikening kanan Eunra dan mengelusnya. Sontak sentuhan itu membuat Eunra tak dapat menahan air matanya. Entah mengapa rasanya sakit bila dia bersikap manis seperti ini pada Eunra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside Me |Joshua Hong| √√
Hayran Kurgu"Aku ingin terus berada disampingmu, melindungimu, menjagamu, memelukmu, bahkan menyentuhmu. Tapi aku tak bisa karna aku hanya sebuah bayangan bagimu. Maafkan aku". -- Hong Jisoo--