seorang gadis yang sangat cantik dan baik. itu menurut orang yang melihatnya, bukan mengenalnya dari dalam. dia sedang berjalan sambil membawa karung di pagi hari lebih tepatnya dini hari, jalanan disana sangat sepi dan tidak ada satu orang pun yang melintasi jalan itu bagaimana tidak? dia keluar pukul 2:30am siapa yang akan keluar saat jam segitu...angin pagi menusuk kulitnya bagaimana tidak cuaca di london sangat dingin hari ini, tapi gadis itu tetap bersikukuh ingin membuang karung itu jika kalian penasaran isinya, isinya itu adalah sesuatu yang sangat di gemari gadis ini yaitu TUBUH seseorang yang menjadi targetnya dan sudah di potong-potong seperti daging, gadis itu berlalu mengikuti langkah kakinya ketempat sampah dibawah jembatan london.
gadis itu hanya tersenyum miring sambil mengucapkan "bodoh" dan berlalu pergi ke rumahnya oh lebih tepatnya frat house yang mewah dia hanya tinggal berdua bersama sahabatnya... saat gadis itu sudah sampai dirumah dia langsung menuju kamarnya dan terlelap...
*Lauren Hill Pov*
aku terbangun jam 8 pagi, dan langsung turun kebawah untuk sarapan...
" shit wanita ini belum bangun, keterlaluan " dasar sahabat yang kejam. dia belum bangun jam segini dan belum membuatkan ku sarapan..
oh ya, kenalkan aku Lauren Hill . aku adalah sahabatnya Ceera Delevinge , yaa wanita itu tidak pantas disebut wanita. dia selalu bangun siang kalau weekend dan aku benci itu dan setiap kali aku membangunkannya dan memarahinya dia selalu ber alasan "aku lelah" "targetku tadi malam sangat susah untuk dibunuh" seperti ituu. ya kalian harus tau aku dan Ceera ini bekerja bukan bekerja seperti orang pada umumnya, ini sudah menjadi hobi kami. ntahlah aku juga tidak tau mengapa aku sangat suka membunuh orang.
tapi kalian jangan salah paham, kami hanya membunuh orang jahat. seperti yang korupsi, lelaki bejat, kecuali wanita dan anak-anak dan kami tidak pernah mengambil barang-barang berharga dari korban tersebut tugas kami hanya membunuh ingat? kecuali kami hanya mengambil kartu identitasnya saja lalu membuang badanya,.
ya seperti itu lah aku dan ceera bersahabat dari kecil ,orang tuaku dan Ceera meninggal saat kami masih Junior High School. mereka mati karena menyelamatkan kami dari pembunuh bayaran yang di beri perintah oleh orang yang sampai saat ini belum di temukan, dan lucunya aku dan Ceera menjadi pembunuh bayaran, lucu? tidak sama sekali, aku dan Ceera berulang tahun di tanggal yang sama bedanya cuma 1 tahun aku 20 ceera 21 dia sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri,sudahlah cukup basa-basinya dan mari kita bangunkan wanita ini.
saat aku membuka kamarnya aku melihat dia yang tertidur pulas dan tangan yang masih berlumuran darah dia bodoh atau bagaimana, bisa-bisa dia tertidur sedangkan ada bekas darah di tangannya dan itu sangat berbau amis dasar wanita gila!
"Ceera ayolah bangun kau selalu seperti ini, bangunlah aku belum sarapan" ucapku dengan lembut, walaupun aku tahu dia akan menjawab "1 menit lagi"
"1 menit lagi Lauren aku masih mengantuk" benar bukan? dia menyebalkan
"tidak, tidak dan tidak ayolah masa kau kalah denganku tadi malam aku habis membunuh targetku dan aku kembali kerumah jam 4 bayangkan aku hanya tidur berapa jam?!" ucapku membanding-bandingkan diriku dan dia kalian harus tau dia sangat tidak suka di banding-bandingkan
"okay okay aku bangun menyingkirlah aku akan mandi sebentar dan kau tunggu di bawah" ucapnya dan bangun dari tempat tidur dan langsung berjalan ke kamar mandi
"bodoh" kalian tau aku sangat suka mengatakan kata "bodoh" setelah membunuh targetku, dan yaapp kalian benar tadi pagi, tepatnya jam 2:30am aku membuang tubuh targetku dibawah jembatan london. padahal ceera tadi malam tidak ada target sepertinya. ntahlah aku juga tidak tahu, lebih baik aku menunggu dia dibawah..
skip, skip.....
aku dan Ceera sedang menyantap sarapan kami dalam diam tidak ada perbincangan sama sekali sampai Ceera membuka suara
"Lauren setelah ini biar aku yang mencuci piringnya kau bisa tolong ambilkan aku sesuatu?" ucap ceera dengan senyumnya. oh yaa Ceera itu jarang tersenyum kepada semua orang kecuali aku, dia selalu tersenyum jika berbicara denganku. padahal jika dia tersenyum dia begitu cantik.
"okayy, kau ingin aku mengambil apa?"
"tolong ambilkan kain hitam handuk juga tidak apa intinya berwarna hitam, gunting, kotak p3k (maap ya gaes w ngga tau bahasanya apaan hehe) pisau, jarum dan benang" mataku langsung melotot jangan bilang dia akan membunuh orang pagi pagi begini
"kau ingin membunuh orang!!?" ucapku sedikit teriak dia gila ini masih pagi dan aku lelah.
"tidak, sudah sana cari aku akan tunggu diruang tamu" ucapnya tersenyum dan berlalu sambil membawa piring sarapan kami dan aku akan mengambil barang yang dia butuhkan ntah lah kadang Ceera adalah wanita yang susah di tebak.
*Ceera Delevingne Pov*
aku tidak perlu mengenalkan diriku bukan? pasti kalian sudah mengetahui semuanya dari wanita sinting itu, haha bercanda dia sahabat dan adik yang aku sayangii.......
"Lauren kau sungguh lama" ucapku yang dari tadi menunggu dia mengambil barang yang aku butuhkan
"bersabarlah ini, btw apa yang ingin kau lakukan dengan benda benda ini?" tanyanya. dasar wanita cerewet
"kau akan tahu nanti bisa tolong ambilkan mangkuk besar dan air" ucapku, aku yakin setelah dia tau apa yang aku lakukan dengan ini, pasti dia akan terkejut.
"astaga itu untuk apa lagi" lihat dia bahkan cemberut, tapi itu hanya sikapnya lihatlah dia saja sekarang sudah berjalan ke dapur untuk mengambil mangkuk itu haha.
"ini mangkuk dan airnya, sebenarnya apa yang akan kau lakukan" dia sudah kembali cepat sekali
"diam dan lihat" aku perlahan membuka kaus ku dan--
"ASTAGA KAU MESUM KAU INGIN APAAA KAU KAN WANITA CEERA JANGAN JANGAN KAU LESBI YAA ASTAGA PAKAI BAJU MU LAGI" lihat dia bahkan langsung menutup matanya dasar gadis polos ber otak syco.
"diam lah jangan berteriak kau gilaa aku tidak lesbi, menjijikkan. aku ini masih normal" lalu dia menurunkan tanganya dan melihat baadanku
"ASTAGA APA YANG TERJADI KAU BEGITU CEROBOH" benarkan dia langsung terkejut, ya memang aku ceroboh karena itu perutku tersayat dengan pisau tadi malam itu aku juga sedang membunuh targetku tapi aku ceroboh tidak melihat dia melayangkan pisau itu padaku tapi tenang ini sudah terbiasa dan target ku juga sudah mati..
"diamlah dan bantu aku membersihkan ini dan tolong jahitkan yahh" ucap ku sambil tersenyum maniss
-
-
-
-
-
-
-
-
-
To be continued...
--------------------------------------------------------------------
GAMPANG DI TEBAK GAAA?
YANG DI ATAS TADI ITU LAUREN YAA WKWK PASTI PADA MIKIR KALAU ITU CEERA, GUA SENGAJA BIKIN KAYA GUTU SOALNYA FANFIC YANG LAIN SETIAP PERTAMA MULAI SI AUTHOR PASTI NGE DESKRIPSIKAN TOKOH UTAMA KALAU GUA NGGA BIAR BEDA AJA GITUUUU WKWKKWKW
EAKKK GIMANA SUKA NGGA? NGGA? YAUDAH HEHEH NGGA DENG GUA HARAP LU SUKA JANGAN LUPA VOTE YAA :) NEXT NGGA NIH?LUPLUPPP
-viiandtz
KAMU SEDANG MEMBACA
KILLER [ H.S & C.D ]
Fanfiction"Im a KILLER" "I already told you before" -Ceera Delevingne MOHON KERJA SAMA YAA JANGAN LUPA VOTEEE BIAR KITA SEMANGAT LANJUTIN:)