5

41 8 0
                                    




"okay, Ceera kau tunggu disini." ucap Alex

"yaya sana cepatlah" ucapku dan dia hanya terkekeh dan melenggang pergi

-------------------------------------------------------------


Ceera Delevingne POV*

aku hanya memperhatikan Alex yang sekarang sedang mengajak targetku untuk berbicara. beberapa menit kemudian, Alex melambaikan tangannya padaku dan menyuruhku untuk menghampirinya..

saat aku sedang berjalan untuk menghampiri Alex , tiba tiba ada seseorang yang menabrakku dengan sengaja dan ternyataa dia...

"bisakah kau memperhatikan langkahmu?" tanyanya

"kau saja yang buta, bisakah kau tidak mengganggu tugasku Sara?!" ya, dia itu Sara, siapa lagi kalau bukan dia yang selalu mencari masalah denganku

"aku tidak pernah mengganggu tugasmu nona, kau saja yang selalu mengikutiku" ucapnya enteng

"hidupku terlalu tidak berarti jika aku mengikuti mu, sekarang pergilah aku muak melihat wajah mu" ucapku dan langsung berlenggang pergi

"hai Alex" ucapku tersenyum ramah agar targetku tidak curiga

Aku mulai tersadar jika temannya sudah pergi aku rasa di toilet karena tadi Lauren sudah menaruh serum itu, dan pelayan sudah mengantarkannya tadi

"hai Ceera. sooo, kenalkan ini teman baru ku namanya Max dia orang yang seru ternyata" ucap Alex menjelaskan dan aku hanya berjabat tangan dengannya

"hey Alex,inikah teman mu yang kau bilang tadi?" ucap lelaki itu. maksudku Max.

"yaa, jadi.. bagaimana?" ucap Alex tersenyum lebar, aku yakin 100% ada yang tidak benar disini

"jadi bagaimana apanya?" ucapku mulai tak suka dan menyikut perut Alex. dia hanya mengaduh kesakitan, dari kejauhan aku bisa melihat AJ, Thomas, dan Lauren yang sedang menertawakanku.  jangan bilang kalau mereka sedang mengerjaiku

"jadi begini nona Delevingne, aku adalah ceo dari majalah buku yang terkenal di london dan aku ingin kau menjadi model majalahku. bagaimana?" ucapnya ramah. persetan dengan Alex dan yang lain, setelah aku menghabisi pria ini ,aku akan menghabisi mereka semua.

"mm..baiklah aku terima tawaranmu, dan oh yaa karena kau menawarkanku untuk menjadi modelmu, bisakah kita berbicara hanya berdua di luar? disini terlalu berisik" ucapku sambil tersenyum kearah targetku

"tentu" ucapnya beridiri dan berjalan mendahuluiku. aku langsung memberi kode kepada mereka untuk mengikutiku dari jauh

saat sudah diluar, aku hanya menanyakan hal hal biasa tentangnya. seperti dimana kantornya dan sebagainya, tanpa aku sadari, kita berbicara sambil berjalan dan menuju gang yang Alex sebutkan tadi . tiba tiba dia menarikku masuk kedalam gang itu dan memojokkan ku di dinding, aku yang mengerti otak kotornya langsung saja aku menendang perutnya

"apa yang kau lakukan bodoh!!" ucapku kesal

"jangan munafik, kau pasti ingin ku sentuh bukan?" ucapnya menyeringai

"cihh, in your dreams. ooohh yaa, apa kau ingin aku yang menyentuh mu dengan ini?" ucapku sambil mengeluarkan pistol dari belakang celanaku yang sudah ku selipkan sejak turun dari mobil tadi.

"heii heii yang benar saja, tadi aku hanya bercanda Ceera" ucapnya seperti sudah mengenalku sangat lama

"ayolah AJ, Thomas, Lauren.  pegang pria ini" ucapku santai, aku sudah mengetahui mereka bertiga mengintip dari balik dinding itu

KILLER [ H.S & C.D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang