Prolog

46 1 0
                                    

Hari ini,Amsterdam bersuhu minus dua derajat.Sedikit lebih hangat dari kemarin yang mencapai minus lima namun rasanya tetap menusuk.

Bara dan coat abu abu monocromnya berjalan menembus dinginya jalanan kota Amsterdam.Dia akan menju ke Dam square untuk menemui masa lalunya.

Dengan udara yang menusuk dan hati yang beku,entah apa yang akan terjadi saat ia bertemu seseorang yang amat ia rindu.

Dia berhenti sejenak saat ia melihat punggung perempuan itu.

Sampai akhirnya ia berani memanggilnya

"Scha?"

"Bara? Aku kira kamu nggak akan dateng"

Bara hanya menampakan senyumnya.

"Ada banyak hal yang perlu aku jelasin" Perempuan itu berbicara dengan nada pelan.

"Bar,hari ini aku akan pulang ke indonesia.Aku akan menikah.Maaf dan terima kasih untuk semuanya"

Bara hanya terpaku dan mentertawakan hatinya.Laki laki bodoh yang sedari tadi hatinya berharap bahwa perempuan itu akan memeluk semua rindunya.

"Oh,selamat ya Scha.Maaf nggak bisa dateng.Semoga bahagia dengan calon mu"

Bara berbicara dengan tegas.Matanya menatap mata perempuan itu.Sambil mencari cari adakah bayangnya disana? Ada,namun tidak lagi berharga.

"Take care Scha" Perempuan itu meninggalkan senyum yang selalu membuat hati Bara luluh.Lalu ia dengan langkah pasti berbalik dan berjalan menjauh.

Bara masih terpaku disitu.Laki laki bodoh yang hanya menatap punggung perempuan itu yang semakin menjauh.Perempuan itu akan memiliki akhir bahagia dalam kisah cintanya.Namun ia? Bahkan baru saja tau bahwa kisah cintanya berakhir dengan sad ending

******
Hai!

Terinspirasi suntikan cerita ttg Amsterdam dari temen yang kakaknya lagi study abroad disana.Subhanallah kalo cerita kayaknya emng Amsterdam cantik bgt hehehe tenang ini hanya improve kok sambil nunggu" ide untuk TKDPR yaah ini mah masih lama buat di lanjutin ceritanya hehe testi prolognya dulu aja ya :))

Oh iya buat semua pembaca akuu aku ga maksa kalian buat ngevote cerita aku kok.Semua kan tergantung kesadaran kalian hehehe.tapi aku surprise bgt sih TKDPR aku ada pembacanya hehe awalnya cuman iseng padahal.Maaf kalau gak pernah tanggepin komen kalian yaa tapi aku usahain yg terbaik walau pembaca aku ga banyak hehehe

Thanks for reading
💞

Hello,Ams!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang