St.Lucas Andreas Hospital,2014
Mar masih tak percaya ini.Dia bahkan baru mendarat di Amsterdam satu jam yang lalu.Namun,yang ia dapati bukanlah Pras yang akan memeluk rindunya di pintu kedatangan di Schipol namun jasad Pras yang terbujur kaku.
Prasetya mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai mobil.Dan mobil itu yang akan digunakan untuk menjemput Mar di bandara.
Tidak ada yang lebih menyakitkan dari rindu yang tak terbalas bukan? Mar menyesal mengapa sebelum ia pulang ke indonesia dia tidak membalas pesan singkat Pras.Dan menghiraukan semua pesan singkat Ptas saat di indonesia.Bahkan hingga kedatanganya kembali,ia belum meminta maaf pada Pras atas pertengkaran kecil mereka.Mar menyesal.
"Mar,i belive every good person must be send to heaven and i know he's a good person and we're hope he's in the better place right now."
Cathrine masih menegarkan hatinya.Bersama dengan Prita dan Aldebaran sahabat sahabat Pras yang selalu menemaninya.
Mar masih tak bisa berkata apa apa selain meratap.Apakah kisah cintanya dengan Pras harus berakhir seperti ini?
Dengan mata sembab dan koper besar yang masih di tangan,Mar berjalan meninggalkan kamar Pras.Lalu segera memesan tiket kepulangan.Bahkan Mar tidak ingin melanjutkan studynya disini.
Ia ikut kembali ke Indonesia bersama jenazah Pras yang akan di makamkan di Jakarta.
Ma,aku nggak tahu mesti ngapain.Pras ma
Mar hanya bisa menghubungi keluarganya disaat saat kacau seperti ini.
Sabar sayang,sekarang kamu balik ke Jakarta aja ya mama akan hubungin keluarga Pras
Ini semua salah aku ma
Sst kamu apa apaan sih kamu cuman manusia biasa sayang,kamu gak pantes disalahin terhadap sesuaty yang sudah jadi kehendak tuhan.Kamu pulang aja ya nak mama tunggu kamu di Jakarta.
Hari ini,Amsterdam bukan lagi kota yang indah dengan bunga bunga nya dimusim semi atau kanal kanalnya di malam hari.Sejak hari ini Amsterdam menjadi kota yang bahkan ia sesali karena pernah ia tinggali.
***
Dan ini awal kisah dari Mar
Semoga suka yaa 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello,Ams!
RomanceDan langit di Amsterdam masih tetap begitu cantik walau salju membekukan jalanan kota. ini kisah ttg Barata Sena,laki laki yang begitu mencintai kota Amsterdam semenjak dipertemukan dengan impianya menjadi Arsitek dan juga cintanya. Ini sudah winter...