2 weeks later....
"Ah.." Sejeong menghela nafasnya.
"Kamu kedinginan?" Tanya pria tinggi disampingnya itu.
"Ngakk kok,"
Wonwoo pun melepaskan syal yang dikenakannya, lalu memakaikannya pada Sejeong.
"Ayo kita pergi sekarang," katanya lalu mengengam tangan Sejeong.
"Aku mau hari ini kita pergi naik bis, please.." Kata Sejeong memohon.
"Hm, oke. Ayo kita ke halte bus," Wonwoo pun tersenyum.
Merekapun duduk di halte bus, sambil menunggu bus yang mereka tunggu tiba.
"Woo.. Gimana kalo hari ini kita ke Namsan Tower?"
"Namsan?" Wonwoo pun tertawa kecil.
"Ayo kesana," kata Sejeong sambil memohon.
"Ayo kita ke Namsan," mereka pun langsung bergegas ke dalam bus yang sudah tiba.
"Aaa aku udah nggak sabar nyampe disana," kata Sejeong yang sangat bersemangat.
"Kita harus nulis nama kita digembok terus liat kembang api dimalam hari," lanjutnya.
Wonwoo pun hanya tersenyum dan mengacak rambut Sejeong.
***
"Astaga mimpi apa sih, kenapa harus mimpiin hal kaya gitu kaya di drama korea. Aish..."
Beep.. Beep..
*bunyi pesan masuk*Aku ada dibawah. -Wonwoo
"Sepagi ini kesini? Aish.."
Sejeong pov.
Aish kenapa dia harus datang sepagi ini coba. Aku tau ini hari libur, tapi kenapa harus pagi-pagi begini. Dengan malas aku turun dari kasurku, ku kenakan sendal dan berjalan ke luar kamar. Kalau dipikir-pikir apa bisa mimpiku jadi kenyataan? Itu adengan yang cukup sosweet bukan untuk sepasang kekasih?
Aish.. Apa yang kau pikirkan Sejeongie..."Good morning eomma.." Kataku pada ibuku, astaga hampir saja jantungku copot melihat pria itu melambaikan tangannya padaku.
"Ngapain disini?" Tanyaku dengan sinis, sebenarnya hanya pura-pura.
"Aish.. Sejeong-ah jangan terlalu kasar pada pacarmu." Kata eomma lalu memukul pantatku.
"Sakit.." Kataku sambil mengusap pantatku. Aish aku bisa gila kalo begini didepan pacarku. Lihat saja dia hanya tertawa dari tadi.
"Ayo kita sarapan dulu," kata eomma pada kami.
***
"Gimana setelah pacaran sama kak Wonwoo?""Dia tuh beda banget."
"Beda giman?"
"Pasti cewek-cewek mikir dia tuh cuek, tapi serius dia bikin gue seneng dia gak terlalu romantis tapi pasti melting."
"Ih lo cerita gimana sih, nggak ngerti gue."
"Hehehe.. Gitu deh."
"Huh, dasar! Kapan gue bisa kaya gitu"
"Maksud lu sama Mingyu?"
"Hahaha mana mungkin."
Sejeong pun tertawa.
"Deketin terus mangkanya Chaey."
"Percuma, dia tuh naksir Pinky. Ih kenapa sih cowo yang gue taksir malah suka sahabat sendiri."
"Belum tentu Chaey."
"Tapi kenyataannya iya Jeong...."
"Ayolah pasti lo bisa dapetin Mingyu."
"Huft.. Semoga."
"Atau lo mau gue kenalin temennya Wonu?"
"Siapa?"
"Ada namanya DK."
"Ah gak taulah, aku pusing mengejar Mingyu aja gak dapet apa lagi yang lain."
"Ayolah lo itu cantik Chaey."
"Lu emang sahabat terbaik gue Jeong!"
Tbc.
Akhirnya bisa update...
Btw aku butuh saran kalian, enaknya Chaeyeon sama siapa? Mingyu atau Dk? Please comment!Aku juga mau buat new story, enaknya tentang jjw sama ksj lagi atau tentang si vernon?
Please saran juseyo~Thankyou for keep readinf, vote and comment this story!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chatting (jww×ksj)
FanfictionKisah cinta yang berawal dari sebuah ajang pemilihan king & queen disekolah -yeojaluv-