Chapter 24

94 4 0
                                    


Ketika semuanya masih tertidur dan jam menunjukkan pukul 5 pagi ale tersadar dan ia terkejut karena varo yang yang tidur dengan duduk Disampingnya sambil tangan ale terus menerus dipegang varo

Ale tersenyum

Iya merasakan tangannya yang basah karena air mata varo .tangannya bergerak dan menghapus sisa air mata yang ada dipipi varo dan varo masih tertidur kemudian ale mengusap kepala varo secara berulang ulang sambil tersenyum

Ketika itu juga varo merasakan ada seseorang yang mengelus ngelus kepalanya ia terbangun dari tidurnya dan melihat itu adalah tangan ale dan ale tersenyum kepadanya

"Ale ?lo udah sadar?"ucap varo bahagia

Ale hanya menganggukkan kepalanya

"Ya ampun gue ga nyangka "ucap varo sambil mencium beberapa kali tangan ale yang penuh dengan infusan itu

"Varo?"ucap ale lemah

"Iya kenapa ale ?"tanya varo sambil tersenyum bahagia

"Katrina mana ?"ucap ale lemah

Varo hanya terdiam dan tidak menjawab apa apa

"Katrina mana ?kok lo ga jawab "ucap ale

"Dia udah pergi "ucap varo

Ale terdiam

"Udah sekarang lo jangan pikirin apa apa dulu lo baru sadar Kemana aja lo selama seminggu lebih ?"tanya varo yang masih memegang tangan ale

"Seminggu lebih?lama ya gue kira cuman 1 hari aja "ucap ale tersenyum

"Biarin lah jangan pikirin yang penting lo sadar kalau tau gini gue ga ngijinin lo tidur "ucap varo

"Kenapa kok gue ga boleh tidur ?"tanya ale

"Gue takutnya lo ga bangun bangun lagi kaya gini hehe "ucap varo tersenyum

"Kirain apaan"ucap ale

"Eh lo Tau ga kalau selama seminggu lo itu ngapain "tanya varo

"Ngapain ?yang pasti gue tidur lah lama"ucap ale

"Bukan ,,lo manggil manggil nama gue Tau "ucap varo sambil ketawa

"Ah yang benul?"tanya ale

"Iya "ucap varo

"Terus lo dateng kesini ga ?nemenin gue ?"tanya ale

Varo terdiam

"Ko ga jawab?"tanya ale

"Gue kesini kok"ucap varo berbohong dan tersenyum ke ale

Ale pun tersenyum

(Maafin gue le gue ga mau nyakitin perasaan lo lagi)-batin varo

"Makasih ya"ucap ale tersenyum

"Untuk?"tanya varo

"Karena lo udah datang pas gue butuhin lo"ucap ale

"Iya sama sama "ucap varo

Ale melihat keorang tuanya yang masih tertidur

Dan tak lama kemudian mama dan papa ale terbangun dan melihat ale yang sudah sadar mereka mencium kening ale

Sedangkan varo menelpon yang lainnya untuk mengabarkan kalau ale sudah sadar

"Udah sadar?"ucap varez ditelepon itu dengan terkejut

"Iyaa sadar "ucap varo gembira

"Okeyy gue bakalan cepet kesana ya "ucap varez

Varo mendekati ale lagi dan memegang tangannya sampai matanya terus memandang ale begitu juga ale memandang mata varo sambil keduanya tersenyum

Ale mengingat kejadian dimana ia terakhir sadar ia didorong oleh Laura karena menurut Laura ialah yang menjadi perusak hubungan antara Katrina dan varo

Ale langsung melepaskan dengan paksa tangannya yang genggam oleh varo.

Varo terkejut

"Kenapa?"tanya varo

"Engga ga apa apa "ucap berbohong

Jika ia dianggap telah merusak hubungan orang dan jika itu juga benar maka ia tak mau lagi mengulanginya untuk kedua kalinya

Tak lama kemudian datang varez beserta katya

Ale begitu senang melihat mereka berdua datang maka katya langsung memeluk ale dan ale pun membalasnya ketika itu juga ale langsung memeluk varez dengan sangat erat

"Mungkin sekarang lah gue harus buka hati gue buat varez"batin ale didalam hati sambil mengeratkan pelukannya

Varez masih terkejut dan ia pun membalas pelukan ale

Sedangkan varo hanya bisa diam dan hatinya merasa sakit untuk yang pertama kalinya melihat ale yang memeluk varez

"Apa iya gue udah mulai suka sama ale ?ko gue liat mereka berdua pelukan sakit ya ?"-batin varo

Ketika memeluk varez ale melihat dari belakang varez ada saudaranya Ola

"Olaaaaa"teriak ale

"Aleeee"ucap Ola berlari dan langsung memeluk ale

Varo hanya bisa tersenyum melihat ale dan kembarannya Ola saling peluk dan menangis

Vote and Comment yap

LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang