Chapter 23

91 4 0
                                    

"Katya,varez kalian pulang aja dulu ya ganti dulu baju kalian lagian ini udah sore nanti kalian boleh kesini lagi ya besok"ucap mamanya ale

"Yaudah tante katya sama varez pulang dulu ya "ucap katya dan varez yang salam ke mamanya ale

"Ola gue sama varez pulang dulu ya "ucap katya

"Iyaiyaa hati hati ya dijalannya "ucap Ola

"Iya assalamu'alaikum semuanya"ucap katya dan varez

"Wa'alaikumsalam "ucap Ola dan mamanya ale


Varez POV

Sesampainya gue dirumah gue langsung liat liat keseluruh rumah gue  maksud gue itu nyariin si varo tapi si varo ga ada yaudah gue putusan buat mandi dulu lagian ni udah mau maghrib

Seberesnya gue mandi gue duduk diruang keluarga sendirian karena bokap sama nyokap gue lagi pergi sedangkan si varo entah Kemana waktu menunjukkan pukul 18.30 dan varo masih belum pulang

Ga lama kemudian gue denger dari luar suara motor si varo gue langsung nyamperin

Pas varo ngebuka pintu dia terkejut karena langsung ngeliat gue yang lagi marah

"Lo Kemana aja ?"tanya gue ketus

"Bukan urusan lo"ucap varo juga ketus dan langsung pergi ke kamarnya

Pas dia mau pergi gue pukul dia

"Anjingg!!!lo itu masih ga ngerti apa ?!!lo Kemana pas si ale kritis dan terus manggil manggil nama lo?lagi sana Katrina Iyaa??"ucap gue berapi api

"Iya gue nemenin Katrina ! Barusan gue kerumah sakit tapi gue liat udah gaada lo yaudah gue pulang "ucap varo dengan santainya dan megang pipinya yang tadi gue pukul

"Lo santai banget jadi orang !!!kali ini lo udah milih keputusan yang salah seorang varo yang lebih memilih nemenin Katrina daripada ale yang lagi sibuk sibuknya berjuang untuk sembuh dan terus manggil nama lo !!asal lo Tau ale itu punya penyakit kanker otak dan lo penyebabnya karena lo udah bikin hatinya hancur dan keadaannya ngedrop!! Apa perlu gue jelasin ke lo kalau sebenernya dari dulu ale suka sama lo dan nungguin lo tapi lo ga peka lucu banget !!!"ucap gue dengan bentakan diwajah varo

Semenjak gue ngungkapin semuanya perasaan ale, varo hanya bisa diam entah apa yang dia pikirkan mungkin nyesel ataupun apa

Gue pun langsung pergi ninggalin varo yang masih berdiri kaya patung diambang pintu

Author POV

Sepeninggalan varez , varo pun pergi menuju kamarnya.

Kebesokan harinya

Karena ia mempunyai janji dengan Katrina akan pergi jalan jalan ia langsung bersiap siap dan pikirannya masih berkecamuk dengan penjelasan varez kemarin pikirannya terus tertuju ke ale .

Ia terus menelpon Katrina tapi tak kunjung diangkat beberapa kali pun ia mengirimkan pesan tapi tak kunjung dibalas

Varo makin kesal ditambah dengan ini ia langsung memutuskan untuk pergi menuju rumah katrina

Diperjalanan pikirannya terus tertuju dengan ale dan Katrina

Sesampainya dirumah Katrina ia melihat rumahnya sudah kosong ia memutuskan pergi dan mencari Katrina

Ketika di cafe sampai dia duduk di suatu meja sambil menunggu Katrina tapi ia malah menangkap Katrina yang sedang berjalan dengan cowok lain dan terlihat raut wajah Katrina yang begitu bahagia disamping cowok itu varo mendekati Katrina dengan wajah kesalnya sedangkan Katrina gugup karena bingung harus menjawab apa

LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang