Chapter 28

112 4 0
                                    


1 minggu kemudian

Ale sudah sadar tapi kondisinya masih belum stabil wajahnya pucat ,matanya sembab karena ia terus menangis mengingat penyakitnya

Varo datang dan menghapus air mata ale yang jatuh

"Lo ga boleh nangis"ucap varo menghapus air mata ale

Ale tidak merespon dan hanya diam

"Gue pengen ngajak lo ke suatu tempat boleh ?"ucap varo

Ale melirik varo dan memandang wajahnya lama

"Gue udah dizinin sama bokap dan nyokap lo kok"ucap varo tersenyum

"Kemana?"tanya ale lemah

Mendengar ale yang baru berbicara kepadanya varo begitu senang

"Rahasia!"ucap varo tersenyum

Ale tersenyum tipis ke varo dan membuat varo bahagia karena adanya lagi senyuman di wajah ale

Kondisi ale pada saat itu masih lemah karena kakinya yang patah dan kepalanya yang terkena benturan keras

Varo pun membawa ale dengan menggunakan kursi roda

"Lo harus pake jaket ya soalnya kita mau pergi keluar "ucap varo yang melepas jaketnya yang dipakainya dan dipakaikan ke ale

Ale pun hanya tersenyum tipis

Ketika itu juga ale dan varo berada dimobil varo yang membawanya ke suatu tempat yang pada saat itu ale masih belum Tau

(Ya Alahh andaikan gue sembuh dan hidup gue masih panjang gue pengen terus sama dia ya Allah alvaro Hardinata.)-batin ale

Diperjalanan ale hanya diam dan sesekali menangis tetapi varo langsung menghapusnya dan menggenggam tangan ale.

Sesampainya disuatu tempat

"Lo masih ga boleh Tau tempatnya makannya lo harus pake tutup mata ya "ucap varo yang mulai menutup mata ale dengan kain yang berwarna merah itu

Ale tersenyum

"Emangnya Kemana sih ?kayanya rahasia banget hihi"ucap ale yang mulai membuka mulutnya untuk berbicara lagi dan tersenyum

"Ada aja "ucap varo

Kemudian varo membawa ale kesuatu tempat

Ale merasakan angin yang begitu kencang sampai rambutnya berterbangan karena tertiup angin dan ale pun tersenyum merasakan sejuknya udara

Varo memulai membuka tutup matanya dan ale begitu terkejut ketika ia melihat

"Happy birthday!!!happy birthday to You Happy birthday to You Happy birthday Happy birthday Happy birthday to youuu"nyanyi semua orang yang berada disana termasuk kedua orang tuanya ,katya,haifa,varez,ferina,sofy dan teman teman yang lainnya dan varo diam di belakang ale

Ale memandang wajah varo dengan bahagia dan varo membalasnya dengan senyuman yang tulus

"Omg!! Gue ga nyangka dan sumpah gue ga inget sama ulang Taun gue "ucap ale kagum

"Sekarang tutup mata lo dan lo make a wish setelah itu tiup lilin ini "ucap katya yang memegang bolu

Ale menurutinya dan menutup matanya sambil tersenyum setelah itu ia membuka mata dan meniup lilin yang berbentuk angka 17

ale tepatnya di tanggal 14 Februari  ia berulang tahun dan sekarang ia berusia 17 tahun

Hatinya begitu bahagia melihat semua ini

Kemudian varo berjalan ke depan dan  menghadap ale

Mereka saling berhadapan sedangkan yang lainnya pun melihat dengan tersenyum bahagia

Varo menggenggam tangan ale sambil tersenyum

"Hari ini lo ulang tahun yeee selamat ulang Taun ale yang ke 17 tahun "ucap varo

"Makasih varo gue ga nyangka sama semua ini "ucap ale yang meneteskan air matanya

Varo menghapusnya air matanya

"Mungkin ini saat yang tepat gue ngomong semuanya sama lo "ucap varo yang memegang tangan ale serius

Ale tersenyum bahagia

"Lo mau ga jadi pacar gue ?"ucap varo dengan lantang dan semuanya yang berada disana tersenyum dan terharu sampai kedua orang tuanya menangis

Ale terkejut ia menutupi mulutnya dengan tangannya dan air matanya kembali menetes

"Lo serius kan varo ?"ucap ale yang masih belum menyangka

"Gue serius ale "ucap varo tersenyum

Ale masih terharu dan hanya menganggukan kepalanya saja

Semua orang disana bersorak bahagia begitu juga pengunjung pantai pada saat itu ikut menyaksikan kejadian itu dan mereka semua bersorak bahagia

Varo kemudian mendekati ale dan memeluk ale begitu juga ale yang membalas pelukan varo dengan sangat erat dan tangisannya buyar di pelukan varo

"Makasih varo ,lo udah wujudin mimpi gue ,lo udah wujudin harapan gue makasih "ucap ale di pelukannya varo

Sedangkan varo hanya mengelus ngelus kepalanya ale dan mencium kepalanya ale

"Gue pengen terus sama lo ,gue ga mau pisah sama lo "ucap ale

"Gue pengen sembuh "sambung ale

Varo meregangkan pelukannya dan memegang pipi ale dan menghapus air matanya ale

"Lo pasti bisa sembuh dan gue selalu ada disisi lo "ucap varo tersenyum

Ale tersenyum

Dan varo pun mencium kening ale

Kemudian keduanya berpelukan lagi

Semua orang yang berada disana terharu melihat kejadian itu sampai sampai katya pun menangis dan memeluk varez tanpa sadar

"Akhirnya sahabat gue bahagia ya "ucap katya menangis terharu

"Iya gue seneng bisa liat dia kaya gitu "ucap varez

Tanpa sengaja katya melihat Katrina yang datang kesini

Kemudian katya berlari mendekati Katrina

"Lo jangan kesana lo ga pantes disana !!!lo jangan coba coba ngehancurin kebahagiaan ale lagi "ucap katya yang mencegah Katrina untuk mendekati mereka

"Gue ga akan ngehancurin kebahagiaan ale kat gue cuman pengen liat doang "ucap Katrina memohon mohon

"Oooh mau liat ya sayangnya seorang Katrina dilarang datang kesini dan terpaksa. Lo harus pergi !"ucap katya yang mengusir Katrina

Perdebatan katya dan Katrina terus berjalan akan tetapi katya kali ini menang dan berhasil mengusir Katrina

"Dari mana lo?"tanya varez

"Ngusir si tukang tikung "ucap katya

"Siapa?katrina?"tanya varez

"Hooh"ucap katya

Saat ale masih memeluk varo tiba tiba tubuhnya lemah dan jatuh pingsan varo yang merasakan itu juga langsung terkejut dan dengan sigap membawanya kerumah sakit kembali

Sesampainya dirumah sakit
Mereka menunggu diluar sedangkan waktu menunjukkan pukul 17.00

"Varo kamu pulang aja dulu ya nanti tante kabarin apapun tentang kondisi ale "ucap mamanya ale lembut

"Tapi tante -"ucap varo yang terpotong

"Udah ga ada tapi tapi an kamu harus pulang dan istirahat juga jangan sampai kamu sakit juga ya ale juga kan ga mau kalau kamu sampai sakit "ucap mamanya ale lembut

"Yaudah tante varo pulang dulu ya kabarin varo kalau kenapa napa ya "ucap varo dan pergi


Oke masih adaaa lho belum tamat




LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang