Chapter 27
"Apa ??!!!"tubuh Ola lemas setelah mendengar penjelasan dari mama Nya ale dari telepon
"Ga mungkin iya kan ga mungkin ini pasti gue mimpi "ucap Ola yang menampar nampar wajahnya
Ia langsung bergegas pergi kerumah sakit
Ia berlari lari menyusuri lorong rumah sakit menuju ruangan ale sesampainya disana ia melihat mama dan papanya ale yang sedang menangis sedangkan seseorang yang sudah tertutupi oleh kain putih
"Ale ??"ucap Ola lemas dan menghampiri seseorang yang sudah tertutupi oleh kain putih itu
Dibukakan lah kain putih itu dan ia terkejut karena orang itu adalah ale!!
"Le ??bangun le jangan main main kaya gini ga lucu !!"ucap Ola yang air matanya menetes dan menepuk nepuk pipinya ale
Ia tak menyangka ale telah meninggal
"Udah Ola tenangin diri kamu"ucap papa ale yang menenangkan Ola yang tangisannya semakin menjadi menjadi
"Kamu jangan kasih Tau dulu varo ya soal ini Ola "ucap mamanya ale
Ola hanya mengangguk dan menangis melihat saudaranya meninggal
Ia mengeluarkan ponselnya dan menelpon varez
"Ha..loo Ka..."ucap Ola ditelepon sesenggukan
"Ola?kenapa la ada apa ?"tanya varez
"Ale ka aleee !!!"ucap Ola yang disambung dengan tangisannya
"Ale kenapa ?!!!!lo jangan nangis jelasin dia kenapa !!!"teriak varez ditelepon
"Ale meninggal Ka "ucap Ola lemah
"Apa ?meninggal??ga mungkin kan la "ucap varez
Ola tak menjawabnya dan menangis sambil mematikan teleponnya
Tak lama kemudian varez datang kerumah sakit ia langsung terkejut ternyata apa yang diucapkan Ola benar tentang ale yang meninggal
"Alee kenapa ?"tanya katya yang baru datang dan belum Tau apa apa
Tak ada yang merespon semuanya menangis
"Ale kenapaa!!!!!!kenapa dia ditutupin sama kain ini !!!!ale kenapaa!!!jawab gue nanya!!!!!"ucap katya teriak teriak dan menghampiri dokter
"Dokter dia kenapa dokter !!!jelasin dokter !!!ale ga mungkin kan meninggal palingan dia pingsan kan Iya kan dok !!!!"ucap katya
Dokter pun tak bisa menjawab apa apa dan tak lama kemudian katya jatuh pingsan
Disisi lain varo masih belum Tau tentang ini takutnya dia tertekan dengan kenyataan ini
Ketika bangun tidur ia langsung mengirimkan pesan ke ale
Alvaro : good morning le ;)
Namun jawaban pun tak kunjung datang
Varo menelpon tak ada jawaban ia menelpon orang tuanya ale tapi tak dijawab juga begitu juga Ola
"Perasaan gue kok ga enak ya "ucap varo ke dirinya sendiri
"Gue kesana aja kali ya "ucap varo
Varo pun bergegas pergi kerumah sakit ia mengendarai motornya dengan kecepatan penuh tak peduli apa yang akan terjadi padanya .pikirannya fokus ke ale ale dan ale
Sesampainya dirumah sakit ia berlari lari menyusuri lorong lorong rumah sakit
Ketika sampai ia melihat banyak orang yang menangis diluar ruangan ale dan ia berpikir itu adalah keluarganya ale
KAMU SEDANG MEMBACA
Late
Teen FictionMencintai itu ga sulit tapi yang sulit itu.. Adalah bertahan saat dia mencintai orang lain 🌹 Ps: cerita ini cocok dikasih ke gebetan kalian biar mereka tau dan bisa ngehargain perjuangan kita 😉😄 Yang baca sampai tamat aku doain semoga gebetannya...