Chapter 29

192 7 1
                                    

Chapter 27

"Apa ??!!!"tubuh Ola lemas setelah mendengar penjelasan dari mama Nya ale dari telepon

"Ga mungkin iya kan ga mungkin ini pasti gue mimpi "ucap Ola yang menampar nampar wajahnya

Ia langsung bergegas pergi kerumah sakit

Ia berlari lari menyusuri lorong rumah sakit menuju ruangan ale sesampainya disana ia melihat mama dan papanya ale yang sedang menangis sedangkan seseorang yang sudah tertutupi oleh kain putih

"Ale ??"ucap Ola lemas dan menghampiri seseorang yang sudah tertutupi oleh kain putih itu

Dibukakan lah kain putih itu dan ia terkejut karena orang itu adalah ale!!

"Le ??bangun le jangan main main kaya gini ga lucu !!"ucap Ola yang air matanya menetes dan menepuk nepuk pipinya ale

Ia tak menyangka ale telah meninggal

"Udah Ola tenangin diri kamu"ucap papa ale yang menenangkan Ola yang tangisannya semakin menjadi menjadi

"Kamu jangan kasih Tau dulu varo ya soal ini Ola "ucap mamanya ale

Ola hanya mengangguk dan menangis melihat saudaranya meninggal

Ia mengeluarkan ponselnya dan menelpon varez

"Ha..loo Ka..."ucap Ola ditelepon sesenggukan

"Ola?kenapa la ada apa ?"tanya varez

"Ale ka aleee !!!"ucap Ola yang disambung dengan tangisannya

"Ale kenapa ?!!!!lo jangan nangis jelasin dia kenapa !!!"teriak varez ditelepon

"Ale meninggal Ka "ucap Ola lemah

"Apa ?meninggal??ga mungkin kan la "ucap varez

Ola tak menjawabnya dan menangis sambil mematikan teleponnya

Tak lama kemudian varez datang kerumah sakit ia langsung terkejut ternyata apa yang diucapkan Ola benar tentang ale yang meninggal

"Alee kenapa ?"tanya katya yang baru datang dan belum Tau apa apa

Tak ada yang merespon semuanya menangis

"Ale kenapaa!!!!!!kenapa dia ditutupin sama kain ini !!!!ale kenapaa!!!jawab gue nanya!!!!!"ucap katya teriak teriak dan menghampiri dokter

"Dokter dia kenapa dokter !!!jelasin dokter !!!ale ga mungkin kan meninggal palingan dia pingsan kan Iya kan dok !!!!"ucap katya

Dokter pun tak bisa menjawab apa apa dan tak lama kemudian katya jatuh pingsan

Disisi lain varo masih belum Tau tentang ini takutnya dia tertekan dengan kenyataan ini

Ketika bangun tidur ia langsung mengirimkan pesan ke ale

Alvaro : good morning le ;)

Namun jawaban pun tak kunjung datang

Varo menelpon tak ada jawaban ia menelpon orang tuanya ale tapi tak dijawab juga begitu juga Ola

"Perasaan gue kok ga enak ya "ucap varo ke dirinya sendiri

"Gue kesana aja kali ya "ucap varo

Varo pun bergegas pergi kerumah sakit ia mengendarai motornya dengan kecepatan penuh tak peduli apa yang akan terjadi padanya .pikirannya fokus ke ale ale dan ale

Sesampainya dirumah sakit ia berlari lari menyusuri lorong lorong rumah sakit

Ketika sampai ia melihat banyak orang yang menangis diluar ruangan ale dan ia berpikir itu adalah keluarganya ale

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang