Prolog

53 13 2
                                    

06.30
Jakarta, Indonesia.

Author POV

Seorang gadis cantik melihat pantulan dirinya di cermin. Hari ini adalah hari pertamanya sekolah di salah satu sekolah favorit dan internasional di Jakarta. Dia merapikan atribut MOS-nya. Setelah dirasanya tidak ada yang tertinggal, dia melangkahkan kakinya ke dapur. Dimana ada seseorang yang menunggunya untuk sarapan bersama.

Harapan International School

Dia bisa masuk sekolah bertaraf internasional itu karna prestasinya yang segudang, mempunyai bakat dan talenta, meskipun dia terlahir dari keluarga yang kurang mampu.

"Hey ma, pagi" sapa Arra pada mamanya yang sedang menyiapkan sarapan pagi, lalu dia mencium pipi satu-satunya orang yang dia punya ini.

"Hey pagi juga sayang. Kamu ini udah besar juga kelakuannya masih kaya anak TK" ucap Lauren sambil terkekeh pada anak semata wayangnya ini.

"Ih Mama ini, mama kan tau kalo aku cuma punya mama, jadi aku gamau kehilangan satu-satunya orang yang aku sayang" ucap Arra sambil tersenyum

" Iyadeh, yaudah cepet makan sarapannya, nanti kamu telat. Hari ini hari pertama kamu sekolah di sekolah yang kamu impikan itu kan"

"Aye-aye captain"

Lauren hanya tersenyum melihat tingkah anak semata wayangnya ini. Jika dilihat, orang-orang tidak akan percaya bahwa Arra berasal dari keluarga miskin karna dilihat dari wajahnya. Wajah Arra seperti mempunyai aksen luar negri.

Ya, karna sebenarnya Arra bukanlah asli Indonesia. Lauren terlalu takut untuk mengatakan sebuah fakta masa lalu yang sangat membuatnya sakit hati hingga saat ini. Ia hanya menunggu waktu yang pas untuk menjawab semuanya.

****

Sahar Luna as Arrabella Raina

Ini cerita pertama gue jadi jangan tanya kenapa absurd+ gajelas.
Follow gue kuy ntar ask aja ke line gue biar difollback😂
Gakasian apa liat gue gapunya followers
Idline: chairunnisamaharani

Vomments guys

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang