BAGIAN 7 : MENDAPAT JAWABAN

439 26 0
                                    

Setelah semua itu terjadi Alif mulai berpikir bagaimana cara untuk menyingkirkan lukisan itu.
Ia sangat terpukul atas meninggalnya semua orang dekatnya.

Saat itu Alif pulang sekolahnya yang baru saja melakukan ziarah ke makam Maura dan ibunya,karena kejadian memilukan itu.

Alif merasa sangat bersalah ia bahkan selalu terlihat pendiam murung dan tidak berdaya.
Ia terus memikirkan bagaimana untuk menyingkirkan lukisan tersebut.

Alif ingin membahas masalah itu dengan Laila dan Abi.Saat itu ia sendirian di kantin
Dan bertemu Abi dan Laila.

"Lif..Lu napa,.Lu masih terpukul ya soal itu?"tanya Abi

"Bi,La..Ada yang gue mau omongin"
Jawab Alif dengan tidak semangat

"Apaan?"tanya Laila

"Gini..sebenarnya gue mau menyingkirkan lukisan itu,.Tapi gue gak tau harus berbuat apa.?,lu..Punya cara gak?'"tanya balik Alif

"Gimana kalo Lo tanya orang2 Ahli gitu Lif!"
Jawab Abi

"Bokap gue punya kenalan Ustadz,.Dia udah
Kenal gue juga,orangnya kayak suka beri solusi gitu, bagaimana kalo Lo ikut gue aja,."
Ajak Laila

"Oke..Besok anterin gue kesana ya..La.!"
Bujuk Alif

"Besok,oke"jawab Laila

Setelah pulang dari sekolah,Alif langsung menuju ke rumah dan melihat lukisan itu,ia pun mengambil lukisan itu dan menaruhnya di dalam kamar,.....

Tapi ada yang membuat ia bingung,.

Saat itu,ibu Maura belum menghantarkan lukisan itu kerumah sakitnya sebelum ibu Maura kecelakaan di depan RS tersebut.

Alif semakin merinding ketakutan dan tiba tiba..terdengar suara anak kecil disampingnya,..

"Aku..Tidak..Akan..Kemanaa..Mana.."(suara hantu)

"Alif melihat nya dan langsung mundur kebelakang,.Saat ia mundur ia menabrak sesuatu yang besar,.Alif menoleh dan ternyata Patung kakek Alif berupa menyeramkan yang sudah ditaruh Alif di gudang.

Alif langsung lari terbirit-birit sambil membawa lukisan itu,anak hantu kecil itu seakan mengejar Alif..Alif berlari menuju kamar,.Dan mengunci pintunya.

Nafasnya terengah-engah,ia langsung berjalan mundur dan tertidur ke kasur
Saat itu ia mendengar suara disampingnya ranjang tempat tidurnya

"Selesaikannn lukisaann.. nyaa.."
(Suara hantu)

Alif melihat dan berteriak keras,hantu itu tersenyum dan mulutnya mengeluarkan darah..

"Janggaann..Ganggu..Aku..." Alif berteriak

Hantu itu tertawa dan terdiaam,mulut nya menutup berhenti mengeluarkan darah
Dan memandangi Alif

Hantu itu tertawa dan terdiaam,mulut nya menutup berhenti mengeluarkan darahDan memandangi Alif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hantu itu berjalan menuju lukisan itu yang dibawa Alif menuju kamarnya.
Saat membawa Lukisan itu hantu anak kecil itu menghilang..
Alif sangat takut sampai ia tidak bisa tidur,.
Sampai ia tidak berani keluar kamar

Waktu itu sore hari,malamnya Alif ingin tidur tetapi ia tidak bisa tidur,.
Ia mencoba untuk meminum obat tidur
Akhirnya ia bisa tertidur.

Alif berada di galeri kakek nya,ia melihat ada sosok manusia tinggi,lehernya panjang
Kepalanya tanpa rambut dan mengenakan kain mori sedang melukis lukisan itu,.
Sosok itu memalingkan wajahnya ke Alif, Alif terkejut dan ketakutan karena sosok itu tak memiliki wajah mukanya polos.
Tetapi masih memiliki mulut.

Sosok itu berteriak keras
"Bakaarr..Bakarrr...Bakar..Lukisan ini"

Dibelakang Alif ternyata ada anak kecil yang ada dikamar Alif tadi,.

Anak hantu itu berteriak
"Tidakkkkk"..

Sosok tinggi itu berdiri,
dan menghampiri Alif
Dengan cepat dan..
.
.
Alif terbangun dari mimpinya,
Serasa mimpi yang buruk.

Ia serasa seperti orang bingung,tetapi ia menyelaraskan mimpinya sebagai jawaban
Masalah ini.

Saat itu ia langsung berangkat sekolah.
Sepulang sekolah Alif,Laila dan Abi
Pergi kerumah ustadz yang di bicarakan Laila kemarin.

Sesampainya di rumah ustadz.mereka langsung salam dan ustadz itu keluar menyambut salam mereka,.Namanya ustadz
Malik

Sepertinya Alif ingin berbicara 4 mata saja dengan ustadz itu,.

Alif menceritakan semua yang terjadi kepada sang ustadz,.
Ia juga menceritakan mimpinya semalam
Tentang membakar lukisan itu sebagai jawabannya.

Ustadz itu memberi jawaban
"Semua makhluk itu dek Alif adalah hamba Allah SWT,.Termasuk juga makhluk dunia lain..Jadi jangan lah takut kepada mereka,takut lah hanya pada tuhanmu dek Alif,.!" Kata ustadz itu

"Tapi..Bagaimana dengan mimpi saya itu pak ustadz?" Tanya Alif

"Jika dek Alif,.Yakin kalau mimpi itu seperti jawaban yang turun,maka lakukanlah!,.Asal kan jangan lupakan Allah,.Lakukan perbuatan apapun dengan mengingat-Nya
Niscaya perbuatan itu akan menjadi barokah kita.!"
Jawab Ustadz Malik

"Baik..Pak ustadz,.Saya sangat berterima kasih,.Kalau begitu saya permisi
Wassalamu'alaikum

"Walaikum salam"jawab ustadz

Alif semakin yakin dengan membakar lukisan itu menjadi jawabannya.
Ia tidak membicarakan hal itu dengan
Abi dan Laila agar mereka tidak celaka karnanya.

Sesampainya di rumah Alif,Alif langsung menyuruh pulang Abi dan Laila sambil berterima kasih.

Abi dan Laila pun langsung pulang juga mengawatirkan Alif sendiri.

Alif langsung membawa lukisan itu dibelakang rumah di halaman belakang
Ia sudah membawa korek api dan kayu kayu.

Ia siap membakar lukisan itu....

"

ART OF DEATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang