BAGIAN 5 : BUKAN PENYELESAIAN

545 29 0
                                    

Setelah sampai ke sekolah,Alif yang masih dalam keadaan ketakutan langsung menceritakan kejadian itu kepada teman temannya dikelas.

"Lif!! Kenapa lu kayak orang abis kerampokan gitu,.?" Tanya Yudi

"Yud!Aada...Kejadian aneh..Anu..Hantu"jawab Alif kebingungan

"Apa Hantu,loe kalo ngomong yang jelas dong Lif,!" Saut Laila

"Iya,Hantu..Gue takut..Sumpah!"
Alif menjelaskan sambil gemetar

Alif terus membayang kan muka tukang sampah yang membuatnya ia gemetar. Ia berpikir lukisan keluarga itu lah penyebabnya.
Sampai ia memikirkan cara untuk jalan keluar masalah ini.

Ia memiliki firasat agar dia terhindar dari itu semua,dia harus menyelesaikan lukisan keluarga itu.
Tetapi bagaimana dia bisa menyelesaikan lukisan itu kalau dia tidak bisa melukis. Dia melihat muka Yudi,menurutnya Yudi memiliki bakat di bidang seni,Alif pun membujuknya.

"Ngapain Lif,loe liat gue kaya gitu?"
Tanya Yudi

"Yud,.Gue perlu bantuan loe,!"
bujuk Alif

"Bantu apa?"Tanya Yudi kebingungan

"Gini aja,nanti loe pulang sekolah ikut kerumah gue ya!" Ajak Alif

"Hmmm..gimana yah,.Tapi gue ada janji belajar kelompok dengan Laila,
Itu,.untuk beresin tugas guru Bio!" Tolak Yudi dengan Bimbang

"Alah Yud.. Sebentar aja,.."
Ajak Alif lagi

"Hmm..Yaudah."jawab Yudi yang akhirnya terbujuk

Bel pulang pun berbunyi,Alif dan Yudi langsung menuju ke rumah Alif.
Tetapi Laila mencegat Yudi,.

"Yud..Nanti kerja kelompok nya.dirumah loe ya!" Bujuk Laila

"Hm.. Katanya dirumah loe,.?"tanya Yudi

"Tetangga gue ada Nikahan,.Nanti pasti jalan menuju rumah gue ditutup
Jadi nanti jam 6 sore gue kerumah loe langsung,..gimana??"tanya Laila

"Hmm..Yaudah klo gitu,."
Jawab Yudi.

Mereka pun pulang,. Akhirnya Alif dan Yudi sampai kerumah Alif.
Alif dan Yudi langsung menuju ke kamar.Yudi beristirahat dan bertanya pada Alif,.

"Jadi Apa Lif...yang lho bisa gue bantu?" Tanya Yudi

"Ikut gue yuk!"bujuk Alif pada Yudi

"Kemana?"Tanya Yudi

"Dah..yuk!"ajak Alif

Mereka menuju ruang galeri tetapi ruang galeri itu membuat Yudi bingung.

"Ini ruang apaan Lif?Tanya Yudi

"Ruang Galeri kakek gue!"jawab Alif

"Lah ruang galeri kog kosong kayak gini,mana lukisannya cuma 1 doang, tapi kog Angker gini ya! Saut Yudi

"Ssstt..Jangan ngomong gitu,jadi gini
(Sambil mengambil lukisan keluarga itu dan menunjukan nya pada Yudi)
Loe kan pinter banget tuh,kalo soal nggambar dan nglukis gitu,jadi loe bisa gak,loe selesaiin lukisan ini?"
Bujuk Alif

"Hmm..(sambil melihat lukisan itu)
Ini mana foto contohnya Lif?"
Tanya Yudi

"O iya gue lupa,(menujukan fotonya)
Inih"jawab Alif

"Yaudah..Gue bawa pulang lukisan ini ya,untuk gue selesaiin di rumah"tawar Yudi

Tapi loe emang gak bisa selesain disini aja"tanya Alif yang masih bimbang,takut terjadi apa2 pada Yudi

"Alat2 lukis gue ada dirumah!,
Udah gitu aja kan yang bisa gue bantu!"(sambil membawa lukisan itu dan menuju ke pintu rumah Alif untuk berpamitan)

"EE...ee..,ya.."
Jawab Alif dengan bimbang

Yudi pun pamit
dan pulang kerumahnya.
semampai nya dirumah,ia langsung memasang lukisan itu di kamarnya
Dan mulai melukis lukisan itu,.

Tepat pukul setengah 6 sore. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan
Lukisan itu.sambil ia menelepon Alif
Untuk memberitahunya.

"Halo Lif,.Gue udah nyelesaiin lukisan loe!,besok gue bawa ke sekolah" sambut Yudi

"Wah..Tapi loe nggak papa kan,Yud?"
Tanya Alif yang membuat Yudi bingung

"Maksudnya apaan Lif?" Tanya Yudi dengan bingung

"Yaudah gak papa,besok loe Anter ya"
Jawab Alif

"Oke!!"jawab Yudi sambil menutup teleponnya

Tetapi setelah Yudi menutup teleponnya.ada yang mengetuk pintu kamar Yudi,.Yudi membukanya,ia mengira itu Laura atau Mamanya.
Yudi terkejut saat ia membuka pintu kamarnya karena tidak ada seorang pun yang mengetuk pintu, bulu kuduk Yudi berdiri semua,.dan ia berteriak kaget saat,pintu lemarinya ada yang mengetuk dari dalam.

Ia mendekati pintu lemarinya,sambil berjalan pelan,perlahan ia membuka lemarinya,.ia melihat ada rambut berjatuhan saat ia membuka lemarinya,ia menengok keatas lemari

Yudi berteriak karena diatas lemarinya,ada sosok anak kecil dengan wajah menyeramkan, sosok yang sama yang menghantui Alif.
Ada yang menyentuh di kaki Yudi,
Yudi melihat ke bawah.
Ada kepala manusia yang menggelinding keluar dari dalam lemari nya,.

Tepat pukul 6,
Laila datang kerumah Yudi,saat itu ada Ibu Yudi yang menyambutnya.
Laila duduk diruang tamu dan Ibu Yudi keatas untuk memanggil Yudi.

Ibu Yudi mengetuk pintu kamar Yudi dan tidak ada jawaban,ibu Yudi langsung masuk ke kamar Yudi dan bingung,kamar Yudi yang biasanya dikunci,saat itu tidak di kunci,.

Ibu Yudi bingung dimana Yudi berada,sambil ia memanggil Yudi,
dan saat Ibu Yudi melihat Lemari Yudi,Ibu Yudi tambah kebingungan karena ada rambut dan darah yang keluar menetes dari lemari kamar Yudi

Ibu Yudi membuka perlahan lemari Yudi,saat terbuka Ibu Yudi berteriak sangat keras sampai Laila dan tetangga2 Ibu Yudi mendengarnya.

Laila langsung melangkah ke atas dan melihat Ibu Yudi tergeletak pingsan,.Laila kaget sekali sambil menangis sambil berteriak minta tolong,

Saat itu Laila melihat Mayat Yudi didalam lemari dengan keadaan yang mengenaskan, kepalanya penuh darah dan matanya terbuka mengeluarkan darah.

Laila langsung menelpon polisi dan teman temannya termasuk Alif.
Saat itu tetangga Yudi berdatangan kerumahnya.

Alif menerima telepon dari Laila
"Halo.ada apa Ra?"tanya Alif

"Lif..Tolong loe kerumah Yudi sekarang,ada masalah!" Jawab Laila

Alif kebingungan dan langsung kerumah Yudi.
Saat melewati ruang galeri kakeknya ia melihat ada yang aneh.

Ia melihat lukisan keluarga itu,terpajang didinding ruangan.
Alif sangat bingung sekali,ia mendapat firasat buruk tentang Yudi.
Ia langsung menuju rumah Yudi

Sesampainya di rumah Yudi,Laila menceritakan apa saja yang terjadi.
Alif Terjatuh saat mendengar penjelasan Laura dan ia sangat merasa bersalah.

Ia langsung pulang menuju rumahnya Tanpa berpamitan.
Alif menuju ruangan galeri dan mengambil lukisan itu,ia merusak,memukuli,dan membanting lukisan itu,.
Alif berteriak teriak tidak jelas pada lukisan itu..
Saat ia berteriak triak,ia mendengar tangisan anak kecil dibelakang nya.
Ia menengok kebelakang dan ia melihat sosok anak kecil itu sedang menangis sambil bertiak karena lukisan itu rusak

"Jangan rusak lukisan itu.." (suara hantu)

Alif berteriak ketakutan dan pingsan di ruang galeri itu..

ART OF DEATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang