ART OF DEATH

BAGIAN 9 (Final) : KAU KUBERI TAHU

Luka sangat dalam dialami Alif saat ini sahabat demi sahabat nya mati entah kenapa,..

Dirumahnya dia seperti orang gila,.Ia berpikir Sahabat nya mati karena dia
Alif sangat bingung dan menyalahkan dirinya sendiri sampai sampai ia ingin bunuh diri,..

Saat ingin bunuh diri dengan menggunakan tali didapurnya
Tiba2 datang sesosok bayangan
Hitam yang cepat,.Alif kaget dan mengikuti nya,..

Sesampai ia dikamar mandi,ia melihat sesosok anak kecil yang membawa boneka,membawa cat.
Dan membawa tali.

Ya benar tangan anak itu ada 3
Dan saat anak itu menoleh ke Alif terlihat kepalanya ada 2.

Alif sangat takut dan Lari,tetapi anak itu menggelandang baju Alif.

"Siapa Kau,.?"
Tanya Alif

"Sekarang giliranmu untuk ku bunuh"
Hantu itu membisiki Alif

"Apa yang kau inginkan,.Apakah kau yang membunuh teman teman ku??"
Teriak Alif

"Ya benarrr..Aku yang membunuh mereka,.Sekarang giliran mu?"

"Apa salah mereka padamu?"
Tanya Alif

"Salah mereka adalah mengabaikan aku,.Ku beri tahu,..
Aku adalah Malaikat pencabut nyawa mu..Sekarang bersiaplah!!"

"Tetapi apa hubunganmu dengan lukisan yang telah aku bakar",..
Tanya Alif

"Benar!!Lukisan itu adalah tempat dimana aku keluar masuk ke dunia yang berbeda!"

"Tapi lukisan itu!?"
Tanya Alif yang terikat oleh tali lehernya.

"Lukisan itu abadi,.Aku adalah gambar dari anak dikeluarga itu!"
Jawab hantu itu

Alif sudah di akhir nafasnya dan tidak bisa menahannya lagi..Ia sudah diakhir ajal

Ia mengungkapkan "LAA..I LAH HAILALLAH!" Dengan hati.

Tiba tiba ada sosok bayangan putih di depan Alif,.Dan bayangan itu menghempaskan gadis hantu tersebut
Dan Alif selamat dari maut,.

Gadis kecil hantu itu ditarik oleh bayangan Itu,.Gadis kecil itu menolak dan Akhirnya gadis itu terbakar disekujur tubuhnya dengan api yang kecil.

Alif yang melihat sekilas ada bensin langsung menyiramkan ketubuh anak itu...

Terbakar lah sekujur tubuh hantu itu sampai sampai terbakar semua seluruh perabotan di rumah Alif.
Alif tidak berdaya untuk keluar dari rumahnya dan pingsan.

Laila yang datang mengunjungi Alif
Terkejut melihat tetangga Alif bergerumbul sedang memadamkan Api..

Laila langsung terkejut dan masuk untuk menyelamatkan Alif..
Semuanya mencegah Laila masuk dan Laila tetap masuk untuk menyelamatkan Alif.

Dan Laila menemukan Alif yang tergeletak,..Laila berjuang sekuat tenaga.
.
.
.
.
Tiba tiba Alif Sadar dan bingung ia dimana,.dia hanya teringat wajah anak kecil itu.

Dirumah sakit Alif bertemu Laila.
Laila yang tahu Alif sudah sadar langsung memeluk tubuh Alif..
.
.
.
Alif yang sudah sadar langsung dibawa ke rumah Laila.ia harus menetap sementara di rumah Laila.

"La..Makasih ya..Udah nyametin gue!"
Ucap Alif

"Ya..Gpp kog..lu harus istirahat dulu disini,.Tapi ngomong2 rumah lor kebahakaran ada apa Lif?"
Tanya Laila

"Nanti gue ceritain,gue pusing nih"
Jawab Alif

"Oh ya..Janji ya'' gue tinggal dulu ya..
Ucap Laila

"Oh..Ya sekali lagi gue makasih banget ya La..''ucap Alif

"Ya..Lif,gue harus ngrawat loe,karna loe adalah sahabat gue yang tersisa!"
Jawab Laila

"Ya..Udah gue tinggal ya"
Jawab Laila

Alif sangat bangga punya sahabat seperti dia,.

Dan saat Alif ingin tidur tiba tiba bayangan putih itu keluar lagi di hadapan Alif,.Dan mengejutkan Alif
.
.
.
"Alif...
Maafkan Kami,.Karena kami,.Nak Alif menjadi terluka!" Suara hantu

Dan orang tua di gambar lukisan itu
Tiba2 muncul

"Tapi ini membuatku sangat terluka,semua orang dekatku mati karena lukisan itu.."
Jawab Alif

"Bagaimana..Kami tidak tenang masih ada yang ganjal di Dunia itu,kami sudah terpuaskan dengan membunuh,Alif kami janji tidak akan kembali,kau telah mengingatkan kami"
Jawab hantu

Dan tiba tiba hantu itu menghilang saat Laila membuka pintu..
Dan saat itu Alif tertidur

"Ada apa Lif!?" Tanya Laila..

"Tidak ada,apa apa" jawab Alif

"Jujur Lif gue masih merasa takut atas apa yang terjadi oleh teman2 kita"
Ucap Laila

"Kali ini hal itu tidak akan terjadi la..
Semuanya sudah musnah"
Jawab Alif

"Baik..Aku yakin Lif.,sama kamu!"
(Laila sambil memeluk Alif)
.
.
.
.
.
Ini kisah gue,.Ini adalah beban hidup terberat yaitu gue harus kehilangan teman kesayangan gue satu demi satu
Tetapi gue tetap tegar dan harus selalu mengingat sang Tuhan..

                                                   MUHAMMAD  ALIF.
.
.
.
.
TAMAT