ART OF DEATH

BAGIAN 8 : INI BELUM SELESAI

Alif akhirnya membakar lukisan itu
Setelah ia berpikir lagi tentang mimpinya dan nasihat sang Ustadz
Itu adalah jawabannya.

Lukisan itu terbakar habis
,tanpa ragu ragu Alif juga membuang Abu nya kesungai dekat Rumahnya.

Alif segera masuk kerumahnya dan melihat galeri kakeknya untuk memastikan,ia tidak kembali lagi.

Alif pun melihatnya,lukisan itu tidak ada namun galeri kakeknya menjadi berantakan,ada sisa sisa barang yang dibakar.

Alif segera merapikan lagi galeri kakeknya itu.ia berpikir pasti ini sudah berakhir.

Alif menghirup nafas panjang dan merasa lega tapi belum sepenuhnya lega..

.
Alif  bisa  menjalani kegiatan seperti biasanya lagi.Hari demi hari setelah ia membakar lukisan itu,ia merasa tidak ada gangguan baginya.

Disekolah Alif bertemu dengan Abi.

"Lif..Lu kog senyum senyum gitu,abis nembak cewe ya!"
Tanya Ab

"Nggak Bi,.Gue mikirin akhirnya gue bisa singkirkan Lukisan itu!"
Jawab Abi

"Lukisan apa?"tanya Abi Lagi

"Lukisan hantu itu!"jawab Alif

"Oh..Loe yakin!" Tanya Abi

"Insyaallah!"jawab Alif

"O..Ya Lif,Loe nanti sore liat gue tanding basket antar SMA ya..
Nih gue ada tiket buat Loe.
Tawar Abi

"Lho..Itu yang kamu pegang buat sapa!"
Tanya Alif

"Yang 1 buat Laila!..Sini Lif gue
Bisikin..
(Suara bisikan)'Gue abis Jadian sama Laila!"

"Wih..Gue minta pajak jadian dong!"
(Sambil tersenyum cemburu)
Pinta Alif pada Abi

"Lah..Kan gue udah beri lho tiket ini,
Ya udah loe nanti sore ya datang
Ajak loe Laila nya!"
Pinta Abi

"Oh oke!!"
Jawab Alif

Sore itu saat pertadingan basket yang di adakan di Gor,.
Alif dan Laila mencari tempat duduk dan mereka pun bisa duduk dengan tenang.Alif masih canggung dengan Laila yang baru jadian dengan Sahabatnya.

Pertandingan pun dimulai
Abi main di quarter Awal dan pertandingan dimenangkan oleh
SMA malang,.Quarter demi quarter
Telah terlewatkan.

Sesampainya diquarter terakhir
Tiba tiba Seluruh GOR mati Lampu
Tidak adayang bisa dilihat.
Maklum GOR itu sudah berusia tua

Alif dan Laila pun kebingungan

"Lif..Gimana ini yuk keluar dulu dari
GOR ini yuk!" Pinta Laila

"Yuk..(sambil menggandeng tangan Laila dan menunjukan jalan)

Semua kebingungan saat mati lampu
Dan panitia pun juga tidak tahu sebab dari matinya Lampu ini.

Alif sangat kebingungan dimana pintu keluarnya tadi.
Dia berada ditangga dan dalam keadaan sangat gelap di menggunakan flash di gadgetnya sebagai senter.

"La..Apa kira2 ini ya pintu keluarnya?"tanya Alif

Dia masih menggenggam tangan Laila
Tiba tiba Telepon Alif berdering...
(Alif mengangkat langsung tanpa melihat siapa yang meneleponya)

"Halo,siapa ini?" Tanya Alif

"Hah..Siapa,.Lif ini gue udah diluar,
Lu dimana?"

Alif sangat Kaget,bulu kuduknya berdiri semua.karena selama ini tangan siapa yang dia genggam.

Saat Alif mengarahkan flash dihpnya ke tangan itu dan perlahan ke wajah orang itu..

Dan Alif bertiakkk sangat keras
Karena wajah orang itu sangat mengerikan, menyerupai wanita
Berwajah kuda yang berlumuran darah,.
Alif langsung Lari terbirit-birit.

Di bench pertandingan,Abi meminta ijin  pelatih untuk kembali ke Kamar ganti untuk mengambil handuk.

Sesampainya kekamar ganti dengan menggunakan senter Abi membuka Lemarinya dan mengambil Handuk.
Setelah ia menutup
Abi sangat kaget sekali karena didinding kamar gantinya ada Lukisan keluarga yang katanya sudah dibakar oleh Alif

"Hah..Lukisan ini!" (Dengan ekspresi kaget)

"Iyaa...Lukisan itu indahkan!!"
(Suara hantu)

Tiba tiba terdengar suara hantu di belakang Abi,.Abi langsung menengok belakang...
.
.
Lampu menyala pertandingan dilanjutkan..Panitia sangat kebingungan karena Lampu GOR menyala dengan sendirinya.
Pertandinganpun bisa dilanjutkan
Tetapi sang pelatih basket sangat kebingungan karena ia tidak melihat Abi setelah Abi meminta ijin padanya,.

Alif dan Laila juga sudah bertemu
Alif masih merasa merinding.
Sampai tidak berani menceritakan pada Laila,perasaan Alif masih tidak enak.

Pertandingan pun usai,.. SMA Malang
Berhasil memenangkan pertandingan..
Setelah perayaan semua anggota tim basket beserta pelatih menuju kekamar ganti.
Sesampainya dikamar ganti mereka semua kebingungan karena ada handuk berlumuran darah didepan pintu kamar ganti.

Mereka semua segera membuka pintu dan seluruh tim kaget karena rekan timnya Abi terbaring dengan mulut berlumuran darah..

Salah satu anggota tim memanggil seluruh petugas PMR.tapi Abi sudah
Tak bernyawa.

Kepanikan anggota tim sampai membuat seluruh pendukung di tribun ingin ikut melihat apa yang terjadi.

Alif dan Laila melihatnya dan ikut ikutan ingin melihatnya.sampai melihatnya

Laila yang melihat terlebih dahulu sangat kaget melihat mayat Abi..
Ia terus meneriakkan nama Abi sambil menangis,.
Alif segera melihatnya dan ia juga sangat terkejut teman baiknya terbujuk tak bernyawa.

Belum diketahui pasti,siapa yang membunuh Abi.