Siapa yang tidak mengenal Jung Taekwoon, penyanyi sekaligus Pemain Musical terkenal diseluruh dunia.
Jung Taekwoon yang mempunyai suara emas, wajah putih pucat dan juga tidak punya ekspresi telah melamar seorang gadis biasa. Kim Micha.
"Pernikahan kita 2 minggu lagi". Katanya kepada gadis didepan mejanya. Micha.
"Apakah tidak apa- apa mengadakan pernikahan disaat karier oppa sedang naik ?". Tanya Micha. Oh ya, mereka sedang di Cafe Starlight milik Han SangHyuk yang merupakan adik kelas Taekwoon sewaktu sekolah.
"Aku tidak mempermasalahkan itu toh setelah aku menikah, aku akan keluar dari dunia hiburan dan aku menjadi tentara setelah wamil". Jelasnya.
"Oppa akan menjadi tentara ?". Tanya Micha tidak percaya, bukan apa- apa setahun yang lalu Taekwoon mengatakan tidak akan mengikuti jejak ayahnya yang seorang tentara tapi kenapa sekarang berubah pikiran.
"Aku berubah pikiran, aku tidak mau menjadi milik semua orang dengan menjadi idol, aku hanya milikmu, Istriku seorang, jadi kau tidak perlu cemburu lagi karna aku hanya milikmu". Jelasnya
Taekwoon sangat tau calon istrinya memang pencemburu, kemarin pada saat fansign dimana Taekwoon harus memeluk fansnya satu persatu, micha sudah uring- uringan dari seminggu sebelumnya.
SEMINGGU SEBELUM PERNIKAHAN
Hari ini Fansign dan juga Konferensi Pers untuk menjelaskan aku keluar dari dunia hiburan, aku melihat siluet seorang Micha di tempat yang terbelakang, ia tersenyum dan mengepalkan tangannya untuk memberiku semangat, aku hanya bisa tertawa kecil melihatnya.
"Hyung, kau benar ingin menjadi tentara ?". Hongbin selaku Managerku, kami sedang duduk di cafe langgananku, ya Starlight cafe.
"Ya, aku hanya ingin menjadi milik istriku dan negara, jadi istriku tak perlu cemburu lagi". Jelasku.
Hongbin hanya mendesah panjang dan menganggukkan kepala, sepertinya ia sudah mengerti keputusanku.
2 HARI SEBELUM PERNIKAHAN
hari ini aku mendapat kabar bahwa Micha kecelakaan dan keadaannya kritis di rumah sakit.
Tuhan, cobaan apalagi ini ? Aku tidak sanggup melihat Micha seperti ini.
Aku bagaikan orang gila, ya aku gila sekarang, dokter mengatakan keadaan Micha sudah tidak memungkinkan untuk bertahan dan tepat jam 00.00 malam Micha lebih memilih untuk bertemu dengan Tuhan lebih cepat.
Aku diam tapi batinku menangis, kenapa harus begitu cepat berpisah dengannya.
Dokter membawa tubuh Micha untuk dibersihkan tapi tanpa sepengetahuan dokter, aku mengambilnya dan membawanya ke cafe milik Hyuk, entahlah kenapa aku membawanya kesini dan Hyuk hanya bisa melihat Micha yang sudah menjadi mayat.
HYUK POV
sudah 10 tahun kau meninggalkan kami hyung, aku bahkan sudah mempunyai istri dan anak tapi kau masih tetap berdiri tegak disamping istrimu memakai baju pengantin yang kau pesan spesial untuk pernikahanmu dengan Micha.
Ya, Taekwoon hyung memintaku mengawetkan jenazahnya dan juga Micha untuk menjadi Manekin di depan Butik istriku.
Mereka menjadi manekin dengan usahaku, entahlah kenapa aku menyanggupinya, berbekal otakku yang jenius ini akhirnya aku bisa mengawetkan jenazah Micha dan Taekwoon hyung dan memajangnya disini.
"Oppa, tolong kau jelaskan pelanggan yang disana bahwa baju manekin Taekwoon oppa tidak dijual". Pinta Park Gyu, Istriku.
Aku menghampiri pasangan muda yang tidak jauh dari Manekin Taekwoon hyung dan Micha.
Setelah kami berbasa- basi, mereka ingin membeli sepasang baju pengantin yang dikenakan oleh 2 manekin tersebut.
"Ada cerita dari baju ini dan juga mereka". Kataku mengawalinya.
"Maksudmu apa Tuan Han ?". Tanya pembeli muda tersebut.
"Mereka adalah sepasang kekasih yang sangat mencintai tapi 2 hari sebelum pernikahan sang mempelai wanita mengalami kecelakaan dan meninggal sedang prianya juga bunuh diri dan mereka memintaku untuk mengawetkan mayatnya dan menjadikannya manekin dengan memakai gaun pengantin rancangan mereka yang sudah mereka pesan jauh hari". Jelasku.
Dari raut wajah mereka sudah bingung dan ketakutan.
"Jadi apakah mereka asli manusia yang diawetkan ?". Tanya mereka. Aku hanya mengangguk dan tersenyum dengan mereka
"Ah baiklah, kami tidak jadi memesan, kami pesan baju pengantin yang lain saja dari toko ini". Mereka berdua segera meninggalkan manekin Taekwoon dan Micha, meninggalkanku sendiri.
Bukan apa- apa tapi semenjak mereka dipajang disini, banyak sekali yang membeli atau menyewa di toko ini tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa setiap malam aku mendengar suara Taekwoon hyung dan Micha yang sangat merdu menyanyikan lagu kenangan mereka berdua. Aku takut ? Jelas tapi ini sudah menjadi konsekuensiku.
Apabila nanti aku meninggal, aku akan meleburkan mereka juga sehingga anak dan istriku tidak mempunya rasa ketakutan yang aku miliki setiap malam.
Hyung, Apakah kau bahagia sudah bersatu dengan Micha ?
Sewaktu aku meninggal kalian pun harus aku leburkan dulu dan akan aku semayamkan seperti mayat layak orang baru meninggal. Aku terus mengatakan itu sebelum Taekwoon hyung membunuh dirinya sendiri dan hingga sekarang aku terus mengatakan itu setiap waktu.END
Ini kenapa jadi sedih semua ????
KAMU SEDANG MEMBACA
PAIN
FanfictionMendeskripsikan rasa sakit dalam kehidupan. Member VIXX & para OC