Chapter 1 - (First Meet)

390 18 0
                                    

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

--

--

Yuri POV

Malam ini begitu gelap, segelap hatiku saat ini. Tak ada bulan, tak ada bintang, yang ada hanya awan gelap. Hawa dingin mulai menusuk ke tulang. Mungkin hujan akan turun, aku masih termenung melihat pemandangan kota di malam hari dari atas N Seoul Tower.

Rasanya baru kemarin kau menyatakan cinta padaku di tempat ini. Sejak saat itu hidupku mulai berubah dari Yuri yang cuek menjadi Yuri yang penuh dengan perhatian. Dari yang pemarah menjadi yang mudah memberi maaf. Hari-hari ku menjadi sangat indah saat bersamamu. Hingga tak terasa sudah satu tahun kita bersama.

Tapi kini Yuri telah kembali menjadi yang dulu dan semua itu karena kau. Mengapa kau menghianatiku, aku tidak pernah menyangka kalau kau setega itu. Kau hanya membuatku sebagai taruhan pada teman-temanmu. Apa salahku, apa karena aku cucu dari keluarga Kim, pemilik Seoin Group dan juga pemilik sekolah kita, sekaligus musuh besar apphamu.

Apa kau lupa dengan janji suci kita di tempat ini. Kau bilang kau akan mencintaiku sampai akhir, bahkan kita telah memasang gembok cinta disini. Berharap agar cinta kita akan menyatu selamanya. Mungkin kau juga lupa dengan semua kenangan yang pernah kita lalui bersama. Kita selalu berangkat bersama naik sepeda bersama. Apapun yang kita lakukan kita selalu berdua.

Pada awalnya aku tidak mau berangkat dengan sepeda, karena itu sangat melelahkan dan juga panas. Tapi kau bilang itu menyehatkan dan juga saat itu kau belum punya SIM. Jadi lebih aman memakai sepeda. Aku juga masih ingat saat perjalanan ban kita bocor, jadi terlambat masuk sekolah sehingga kita di hukum. Saat mengingatkan aku ingin kembali ke masa itu. Tapi kini semuanya telah hancur, sejak saat aku mengetahui percakapanmu dengan teman-temanmu di kantin. Kau bilang, kau hanya memanfaatkanku agar kau jadi terkenal di sekolah. Karena kau telah menjadi namja chingu dari cucu pemilik sekolah.

Kau tahu betapa hancurnya hatiku saat itu. Aku bagai disambar petir di siang bolong. Langit seolah runtuh menimpaku. Kini aku hanya bisa menyesali, mengapa aku harus mengenalmu dan mengapa aku harus mencintaimu. Aku benar-benar pabbo telah mempercayai namja sepertimu. Aku berharap kau mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatanmu, karena aku percaya hukum karma masih berlaku.

Tak terasa syalku sudah basah dengan air mataku untuk apa aku memikirkan namja itu, dia hanya bisa menyakitiku. Ayo sadarlah Yuri, sekarang kau harus bangkit buktikan kalau kau bisa hidup tanpa dia. Tapi aku tetap tak bisa melupakannya, aku masih sangat mecintainya.

"Baekhyun oppa, kenapa kau tega melakukan ini. Apa kau tau aku sangat mencintaimu. Saranghae, jeongmal saranghae", kataku dalam hati.

Lalu aku menulis dalam buku harianku, yang isinya:

Eomma, Appha, mianhae, jeongmal mianhae. Aku memang bukan anak yang baik untuk kalian. Mianhae telah merepotkan kalian. Sekarang aku akan pergi menyusul halmoni hidup tenang disana. Gamsamnida telah membesarkanku sampai sekarang. Saranghae, aku mencintai kalian. Selamat tinggal, semoga kalian hidup bahagia, dari anakmu.

N SEOUL TOWER IN LOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang