Menentang Hujan Kita

2

Petugas rumah sakit itu mengambil ponselku yang ada dihalte dan dia nampaknya mencari kontak ayah ibu dan mengecek beberapa akun sosial mediaku.

" Selamat malam, apakah anda orang tua dari saudara Rosa? Kalau begitu apakah anda bisa kerumah sakit Bagas Waras sekarang? Putri anda mengalami kecelakaan.... Kalau begitu baiklah. "

Rosa tak bisa membayangkan bagaimana reaksi ayah dan ibu. Pikiran Rosa kalut dan satu lagi dia menemukan fakta baru bahwa dia tidak bisa menyentuh apapun.

" Kenapa ini terjadi padaku? Tuhan jawab aku? Apa salahku? " Suara itu terdengar kecewa dan menyayat.

Tak lama kemudian ayah dan ibu rosa datang  dengan tergesa-gesa dan panik, mereka langsung menuju UGD rumah sakit.

" Dimana putriku? " ujurnya sambil mencengkeram lengan baju salah satu dokter yang menanganiku.

" Maaf pak, kami juga manusia tidak bisa mengembalikan nyawa seseorang dan kami sudah bekerja semampu kami"

Tubuh ayah bergetar dan tiba-tiba saja terjatuh kelantai seolah tak percaya apa yang dokter ucapkan. Ayah menangis dan aku tidak pernah melihat ayah menangis sebelumnya, ibu yang melihat ayah seperti itu langsung memeluknya dari belakang. Keduanya membisu sampai beberapa saat kemudian, sampai kemudian ayah membuka suaranya.

" Perlihatkan aku dengan putriku "

Dokter langsung menuntun ayah dan ibu ketempat tidur Rosa yang terbaring kaku dan mulai membiru. Dibukanya penutup mukaku.

" Nak, ini ayah. Bagaimana keadaanmu? Kenapa kau secepat ini mendahului ayah, lalu siapa yang akan menonton Liverpool setiap malam minggu dengan ayah. Siapa yang akan mengambilkan ayah bantal jika ayah tertidur disofa dan siapa yang akan menyanyi bersama ayah? "

Rosa terjatuh menangis memeluk ayahnya dari belakang namun dia tak dapat menyentuh ayahnya.

" Sampai sekarang saja ayah masih bisa merasakan kehadiran mu nak... Ayah begitu merindukan mu "

Ibu menangis disamping ayah sambil memeluknya. Ibu terlalu merasa sedih sampai-sampai tak dapat mengungkapkan perasaannya

" Tolong urus jenazah putri saya, saya akan mengurus beberapa hal. Setelah itu saya akan kembali " ujar ayah dengan nada getir

Rosa masih dalam posisi dimana dia memeluk ayahnya dan kembali merasakan hangat tubuh ayahnya.

Thanks for reading 😃 and keep vote + Coment