02. Ending

3.2K 248 46
                                    

Previous Chapter :

"Aku tak tahu harus bagaimana, Hyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak tahu harus bagaimana, Hyun. Tapi kumohon hentikan perceraian ini."

Kyuhyun mencoba mencairkan hati Seohyun yang bersikukuh dengan pendirian nya untuk tetap melanjutkan perceraian ini. Seohyun yang ia kenal dulu, adalah Seohyun yang selalu baik hati dan bersikap lembut pada semua orang. Ia hanya tak percaya gadis itu berubah seperti ini karena dirinya.

Apakah memang sesakit itu rasanya? Apa memang tak ada lagi kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya? Ia sangat ingin melakukannya demi Nara, demi Seohyun, dan juga demi dirinya.

"Kau pikir aku mau melakukannya? Jika bukan karena dirimu, aku tak harus melakukannya seperti ini, oppa. Aku tak harus merasa bersalah akan menyakiti Nara. Dan aku tak harus menyakiti diriku sendiri."

Seohyun benar. Semua memang berawal karena dirinya. Jika ia tak melakukan apapun, jika ia tak mengkhianati apa yang telah gadis itu berikan. Semua tak harus sepeti ini. Semua tak harus berakhir seperti ia yang menyesal. Tak harus membiarkan Nara terluka, dan membiarkan Seohyun tersiksa akan pilihannya. Tidak. Ia tak seharusnya membuat Seohyun berubah menjadi jahat yang lebih mementingkan dirinya sendiri.

"Aku janji akan berubah, Hyun. Tapi kumohon, aku hanya tak ingin Nara terluka."

"Nara akan lebih terluka jika mengetahui bahwa ayahnya sudah tidak lagi mencintai ibunya."

"Maka dari itu kita buat seolah tak pernah terjadi apapun disini."

Seohyun meringis sakit juga setengah tersinggung, apa semudah itu menganggap semuanya tak pernah terjadi dan kembali menjalani semua hal yang dulu pernah mereka lakukan? Jika memang semudah itu, ia pasti akan dengan senang hati melakukannya. Hanya demi Nara, ia rela jika ia harus menahan dirinya untuk sakit lebih lama. Seohyun tak mengapa, asalkan Nara bahagia, itu sudah cukup. Tapi kenyataannya, ia juga manusia yang tak bisa menerima bahwa suami yang dulu sangat mencintainya kini telah berpaling, sebuah tanda cinta tidak lagi disana.

"Kau pikir mudah, oppa? Setelah semua sakit ini?"

"Kumohon Hyun, demi Nara."

"Ayah, Ibu...bercerai itu apa?"

bercerai itu apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Remember: Our LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang