Menghayati

1.7K 110 7
                                    

Salsha kini tengah berbincang dengan seorang wanita, ya dia adalah Bu Ira, guru musiknya.

"Jadi bagaimana bu? Saya gamungkin bawain lagu ini sendirian" ucap Salsha panik
"Tenang aja, ibu udah ada penggantinya" ucap Bu Ira santai
"Siapa bu?" Tanya Salsha penasaran
"Nanti kamu juga akan tahu" ucap Bu Ira dan berlalu.

👀👀👀

Suara petikan gitar untuk mengawali lagu Seluruh Nafas Ini sudah mulai terdengar di dalam ruangan ini, namun gadis ini tetap aja cemas, padahal kini ia berada di atas panggung, ia harap harap cemas siapa sebenarnya orang yang akan menggantikan Kiki. Setelah petikan gitar terakhir, masuk seseorang sambil menyanyikan lirik dari lagu tersebut.

"Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi.. yang terbalut hangatnya bekas pelukmu.. aku tak akan lupa, tak apakan pernah bisa.. tentang apa yang harus memisahkan kita.. Disaat ku tertatih, tanpa kau disini, kau tetapku nanti... demi keyakinan ini" lirik lagu awal yang membuat penonton membulatkan mata, bagaimana bisa sang kapten basket memiliki suara seindah ini.
"Jika memang dirimulah, tulang rusukku, kau akan kembali pada tubuh ini.. ku akan tua dan mati dalam pelukmu.. untukmu seluruh nafas inii.." sambung pria itu lagii dan membuat para penonton semakin histeris saja menyebutkan namanya..
"Aldi... aaaa.. aldii.. aldi..." ucap mereka. Begitu histeris..
"Kita pernah lewati, rasa yang pernah mati.. bukan hal baru bila kau tinggalkan aku... tanpa kita mencari, jalan untuk kembali.. tapi cinta yang menuntunmu kembali padaku" ucap gadis ini bernyanyi menyambung lirik lagu tersebut.
"Disaat ku tertatih" nyanyi gadis ini
"Disaat ku tertatih" sambung pria ini lagii. 
"Tanpa kau disini" sambung gadis ini lagi.
"Tanpa kau disini" lalu kembali disambung oleh pria ini..
"Kau tetap ku nanti" ucap gadis ini bernyanyi
"Demi keyakinan ini..
Jika memang kau terlahir, hanya untukku.. bawalah hatiku dan lekas kembali.... ku nikmati rindu yang datang membunuhku.. untukmu seluruh nafas ini" mereka menyanyikan lirik ini secara bersamaan dengan tatapan yang tak bisa diartikan oleh siapapun.. ini yang membuat ruangan ini begitu riuh berkat penampilan kedua insan ini..
"Untukmu seluruh nafas iniii, untukmu seluruh nafas inii" lirik terkahir yang mereka nyanyikan berdua untuk mengakhiri lagu berjudul SELURUH NAFAS INI

👀👀👀

"Masih tertinggal, bayanganmu yang telah membekas di relung hatiku..
Hujan tanpa henti, seolah bertanda.. cinta tak disini lagi kau tlah berpaling" lirik awal lagu ini tetap Aldi yang membawakan lagunya..
"Biar kan aku menjaga perasaan ini hoouu, menjaga segenap cinta yang telah kau beri.. engkau pergi aku takkan pergi, engkau menjauh aku takkan jauh.. sebenarnya diriku masih mengharapkanmu" lirik ini diambil alih oleh Salsha, Salsha menyanyikan lirik ini dengan penuh penghayatan sambil membalikkan posisinya menghadap Aldi. Aldi pun melakukan hal yang sama, dan kembalilah mereka bertatapan sambil menyanyikan lirik demi lirik lagu ini.
Penonton terus saja riuh menyebutkan nama mereka..
"Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu" mereka menyanyikan lirik bersama
"Sejujurnya diriku masih mengharapkanmu" lirik terakhir yang mereka nyanyikan, setelah mengucapkan terima kasih mereka kembali ke belakang panggung dan dilanjutkan dengan acara yang lain..

Aku tau ini sangat sangat gaje, dan ceritanya jelek, tapi setidaknya aku udah berusaha buat bikin ini jadi cerita yang menarik dan bagus.. kalau misalnya cerita ini kurang menarik buat kalian, boleh kok kalian comment dan kasih kritik biar aku juga bisa menjadi lebih baik lagi..

Jangan lupa vote yaaa, terima kasih..😘

Menjaga Hati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang