Because i'm in love with you (niall horan fanfiction)

Threat

*Brielle'se poV*

sudah 3 hari aku tidak berbicara dengan nick. aku benar benar kesal kali ini dengan sikapnya. sejak kapan aku menjadi miliknya? dia benar benar sudah gila. dan aku tidak perduli, 3 hari lagi aku akan tetap pergi bersama one direction.

"hei, sedang memikirkan apa? serius sekali?" niall memegang pundaku

"uh, ini, um, tentang pekerjaan" aku membalasnya dengan cepat

"ada apa? ada yang bisa aku bantu?" niall duduk di sebelahku

"tidak niall, thanks. aku bisa mengatasinya, tenang saja" aku mengedipkan sebelah mata pada niall

"hahaha okay, aku percaya itu. um, apa kau ada acara malam ini?"

"tidak, ada apa?" aku sedikit membenarkan posisi duduku menghadap niall

"ingat saat aku bilang akan mengajakmu makan malam kapan kapan, sepertinya aku akan mengajakmu malam ini"

"um, okay" aku tersenyum sedikit blushing.

#

"bagaimana, kau suka tempatnya?" ucap niall sambil menarik kursi untuku

"apa kau bercanda, ini sangat indah niall"

mataku berbinar melihat pemandangan dari pinggir thames river. ya, niall mengajaku makan malam romantis di river cafe, restaurant yang terletak di pinggir sungai yang sangat terkenal ini. angin yang bertiup halus, iringan lagu klasik, lilin yang menerangi meja, dan pemandangan gemerlap lampu yang berasal dari kapal kapal yang berlayar di sungai, wanita mana yang tidak akan 'melting' dengan ini semua.

"syukurlah, aku tidak sia sia melakukan ini semua, haha" niall duduk di hadapanku.

"kau tau, louis yang merekomendasikan tempat ini padaku, ini tempat dimana ia menyatakan cintanya pada eleanor 4 tahun lalu" niall melanjutkan ucapannya

"oya? aku tidak tau louis bisa seromantis ini, pantas saja elanor jatuh hati padanya"

"percayalah, sikap louis pada eleanor sangat berbeda. dia sangatlah dewasa dan romantis pada eleanor"

"hahaha,louis memang aneh" aku tertawa geli membayangkan tingkah laku konyol louis.

"niall, kenapa kau tidak bilang akan mengajaku ke restoran mewah seperti ini, aku sedikit kurang nyaman dengan pakaian yang aku gunakan. coba lihat, semua orang memakai gaun dan suit disini. bahkan pelayannya pun menggunakan jas, sedangkan aku hanya memakai croptee dan rok seperti ini" aku berbicara sedikit berbisik pada niall

"hahaha bri, sudahlah tidak usah dipikirkan, untuk apa aku iri kepada mereka, malah seharusnya mereka yang iri padaku, karena aku bisa membawa wanita cantik untuk makan malam denganku"

my god. ucapan niall barusan benar benar membuatku blushing. shit! aku tidak bisa menutupi pipi ku yang tampak memerah seperti udang rebus ini karena ucapannya.

"i love seeing you blushing" ucap niall menggodaku

aku hanya bisa menunduk malu.

"mau pesan apa?"

"um, apa ya" aku membolak balik buku menu. "aku bingung, aku pesan apa yang kau pesan saja ni"

"okay"

niall memanggil pelayan dan memesan beberapa makanan yang aku tidak pernah dengar namanya. aku hanya sibuk memandangi pemandangan indah di hadapanku. kalian salah jika mengira pemandangan itu adalah thames river, aku memandangi pemandangan yang lebih indah dari itu, niall. dia benar benar mempesona.

#

"thanks for the dinner niall. i love it so much" ucapku sambil memasang seatbelt saat masuk ke dalam range rover miliknya