Samuel buru-buru berjalan ke kamar Sarah dengan perasaan was-was setelah Vernon bilang kemarin dia pulang malam dan Sarah gak minta jemput.
"Heh, gue tanya Aa kemaren lo gak minta jemput?" Tanyanya tanpa basa-basi setelah membuka pintu kamar Sarah.
"Apaan, sih? Bukannya ketok dulu!" Sarah kaget dengan Samuel yang tiba-tiba masuk.
"Gue nanya kemaren lo balik sapa siapa?" Samuel masih bertahan pada topik 'kemarin Sarah pulang sama siapa'
"Mau sama siapa kek, none of your business, ya!" Kata Sarah lalu mengalihkan fokus ke tugasnya kembali.
"Sarah. Im serious" jata Samuel dengan suara tegas, "who did you come home with yesterday?"
Sarah memperhatikan wajah Samuel yang serius. Walaupun kembarannya ini ngeselin tapi kalau udah serius gini bawaannya nyeremin juga.
"Emang kenapa, sih?"
"Just answer me!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sarah mau gak mau harus ngaku soalnya Sarah udah ciut kalau Samuel jadi galak begitu. Takut gak siiii!!
"Sabian. He said his house was in the same direction" kata Sarah dengan ekspresi takut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samuel menghela nafas. Lalu rebahan di kasur Sarah tanpa bicara apapun lagi.
"Dih? Apaan sih, gak jelas?" Kata Sarah yang udah takut aja Samuel marah-marah tapi nggak taunya responnya cuma kayak gitu.
"Lo kalau deket sama cowok bilang gue dulu" akhirnya Samuel membuka mulut setelah sekitar 10 menit mereka diem-dieman.
"Kenapa?"
"Biar gue kasih tau sifat asli tuh cowok"
"Kalau gue deket sama yang lo gak kenal gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
La Familia
FanficThis book used to be Oh Family. It's being re-edited and there are a few additional chapters. Let's read it again!💛 ©Areabelle'17
