Dito : ibu rumah kita mau dijual ?
Ibu : iya... nak (sambil memeluk dengan terharu)
Dito : tapi kenapa...
Ibu : karena ayahmu memiliki penyakit yang cukup parah sehingga kita harus pindah ke luar negeri
Dito : penyakit parah ? Sejak kapan ayah memiliki penyakit ?
Ibu : sebulan yang lalu
Dito : tapi kok aku gak tau...
Ibu : karena ayah dan ibu masih merahasiakan agar kamu tidak tahu, alasan kenapa rumah ini harus dijual karena untuk biaya rumah sakit ayah kamu...
Dito : kira kira berapa biayanya ?
Ibu : sekitar puluhan juta...
Dito : banyak banget bu...
Ibu : iya sayang... makanya kamu jaga kesehatan ya...
Dito : iya bu...Dito pun masuk ke kamarnya untuk merapihkan barangnya, hingga saat itu Dito merenungkan tentang Laura " kalo aku pindah otomatis aku akan pisah dengan Laura mau gak mau aku harus berpisah dan mengatakan sejujurnya kepada Laura aku gak tega sebenarnya semoga saja Laura menerima apa adanya... ".
Sore hari pun tiba. Seperti biasa Laura bermain dengan Dito untuk menyusul ke pos ronda karena biasanya Dito kalo sore di pos ronda. Saat Laura menyamperi Dito, Laura melihat Dito tampak murung dan sedih melihat Dito seperti itu Laura pun segera menyusul Dito.
Laura : Dito... kamu kenapa kok keliatannya sedih ada apa cerita aja udah.... kita kan betpren...
Dito : aku gpp kok, aku cuman bengong doang kok tadi...
Laura : bohong !!! Dito bohong kamu ih... cerita kita gak temen nih... 1... 2.... tig...tig..
Dito : iya iya.. aku cerita sama kamu.. tapi kamu janji jangan marah sama aku...
Laura : hm... iya deh... iya deh aku janji udah cepetan cerita.. aku penasaran...
Dito : jadi aku... mau... pin...dah...
Laura : hah !!!! Apa ka.... mu.... mau pin..dah !!! Ta...ta.. pi kenapa..
Dito : karena ayah aku sakit jadi ayah aku harus dirawat di luar negeri...
Laura : kamu jahat Dito... kamu ninggalin aku sendiri kamu tega... aku benci... aku gak mau kamu ninggalin aku... kamu jahat... jahat.. jahat ( sambil memukul Dito dan menangis dengan terisak isak )
Dito hanya bisa diam, sebenarnya Dito tidak tega melihat Laura seperti ini, Dito hanya diam sambil menahan tangisan. Laura pun pergi meninggalkan Dito, Laura pun lari sambil menangis yang tak kuat menahan tangisannya. Dito pun hanya bisa terdiam sambil menundukan kepalanya dan bersedih.Laura pun pulang ke rumah dan langsung lari ke kamar Laura dan menutup pintu dengan kencang. Sedangkan Dito di pos ronda sambil melihat teman temannya bermain.
Hai !!! Sorry kalo ceritanya kurang seru tapi, insyallah dapat mengisi waktu luang kalian.
Thank's for read my wattpad and see you...
Kata Mutiara :
" seseorang yang selalu tersenyum bukan berarti dia selalu bahagia, melainkan ia sedang menutupi masalahnya dengan senyumannya "
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me
RomanceKisah seorang gadis dan lelaki yang bersahabat dari kecil dan mereka terpisah saat waktu kecil. Hingga saat mereka bertemu mereka tidak menyadari bahwa mereka bersahabat saat dulu dan mereka bertemu dan lama lama mereka mulai saling suka.... mau tau...