Kepergian Ayahnya Dito

20 3 0
                                    

Saat Dito beranjak umur 20 tahun tepatnya ia sudah kuliah.

     " tring...tring... " pagi pagi sekali sudah terdengar suara telepon, hal itu membuat ibunya Dito terbangun " haah... siapa sih pagi pagi telepon kurang kerjaan " kata sang ibu sambil mengangkat teleponnya.
  Ibu : halo... dengan siapa ini ?
  *** : kami dari pihak rumah sakit di Korea igin memberitahu bahwa keadaan bapak Firman makin kritis dan semakin hari semakin memburuk oleh karena itu saya menelpon. Saya harap ibu segera datang ke rumah sakit karena kami butuh orang untuk berantisipasi. Saya harap ibu bisa datang kesini.
  Ibu : baik saya segera kesana...
     Ibu pun langsung menggunakan jaket dan jilbabnya untuk menyusul ke rumah sakit dan menuliskan pesan untuk Dito " sayang... ibu pergi ke rumah sakit dulu yaa kamu sarapan di luar saja, jaga diri yaa. Salam dari ibu♡ " Ibu Dito pun langsung ke rumah sakierjalan kaki terpaksa ia melakukannya karena tidak ada transportasi.

     " tit...tit..tit " suara alarm Dito berdering dan bunyi bertanda sudah jam 07.00. Dito pun turun ke bawah dan Dito pun melihat kertas yang diletakan di meja makan Dito pun membacanya. Setelah membaca itu Dito pun keluar untuk mencari makanan.
     Setelah Dito membeli makanan. Dito pun pulang ke rumah. Saat Dito sampai di rumah, Dito melihat ibunya sudah sampai dirumah dalam keadaan sedih. Hal itu membuat Dito bertanya kepada ibunya.
  Dito : ibu.... ibu kenapa sedih? Ada apa bu...
  Ibu : kamu yang sabar yaa... nak (sambil menangis tersedu sedu)
  Dito : ada apa bu.... jangan bikin Dito penasaran ??....
  Ibu : ayah.... ayahmu...
  Dito : ayah kenapa bu ?
  Ibu : ayahmu... sudah tiada....
  Dito : maksudnya ibu, aaa...ayah uu...dah meninggal...
  Ibu : ii...iya nak....
Dito mendengar hal itu langsung terkejut dan menjatuhkan makanannya dan ia pun langsung meneteskan air mata. Akhirnya jenazah sang Ayah di makamkami Indonesia dan mereka pun memutuskan tinggal di Indonesia tepatnya mereka tinggal di Bandung, karena di Bamdung ada rumahnya tantenya Dito. Mereka tidal bisa memiliki rumah baru. Tantenya Dito pun tidak memiliki anak akibat keguguran saat 5 bulan hamil akibat kepleset di kamar mandi.
    
     Dito pun di masuki di sebuah kuliah yang bernama UI (Universitas Indonesia). Dito pun kuliah disana. Karena jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumahnya dan Dito kuliah di biayai oleh pamannya.

Hai semuanya !!! Thank's yaa udah baca dan thank's juga kalo yang udah kasih votednya. Sorry kalo ceritanya kurang seru. Jangan lupa baca yang selanjutnya

See you again....

Penulis : Amalia Nuur H
Tokoh Utama : Laura F.P
                          Dito A.P

Kata Mutiara :

Kata Mutiara :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang