[STUCK IN LUST] Agni-Juwita
Agni Abimanyu Baskhara, Laki-laki yang sangat menghormati perempuan, kerena cintanya yang begitu besar untuk Sang Ibu dan Adik perempuan satu-satunya. Tidak pernah sekalipun Agni berbuat kasar atau menyakiti perasaan wanita. Menurutnya, wanita adalah mahluk terindah yang tuhan ciptakan dan kaumnya ada untuk melindungi keindahan tersebut.
Namun, semua itu tidak berlaku bagi gadis itu, gadis yang telah menculik dan membunuh Juliet-nya. Memutilasi Kekasih kesayangannya itu tanpa perasaan dan menjual bagian-bagian tubuh Sang Juliet di Pasar Gelap. Hanya menyisakan Spion kanan dengan sticker tengkorak mungil di sudutnya, untuk Agni.
"Sudahlah! Itu hanya sebuah mobil, dan kau punya banyak Lamborghini lain di garasi rumahmu!" Raza memutar bola matanya kesal. Sahabatnya itu seharusnya mendatangi psikiater dan mengobati obsesi Agni pada mobil pertamanya itu. Sementara Bian hanya menggeleng maklum, laki-laki itu sangat tahu bagaimana perjuangan Agni untuk mendapatkan mobil itu. Menemani Agatha dan Ibunya berbelanja di Mall terbesar daerahnya selama sebulan penuh. Bahkan Ia yang sangat mencintai Agatha pun kapok menemani gadis itu berbelanja di Mall walau hanya setengah hari.
"Tidak bisa! Aku bersumpah akan menemukan gadis itu dan memberikan hukuman yang gadis itu tidak bisa bayangkan sekalipun!" Agni mengeram, mengingat masa lalunya yang begitu kelam. hanya untuk mendapatkan Juliet, ia harus bekerja keras dengan keringat dan titik darah penghabisan.
"Sudah 4 tahun berlalu dan kau masih mendendam padaku? Hell ya boy! kau begitu kekanakan!" ejek gadis yang sudah menjelma menjadi wanita dewasa itu.
"Ah... tapi kalau kau masih bersikeras, bagaimana kalau aku mengganti dengan tubuhku?"
Hubungan yang penuh hasrat, mengajari kedua orang itu arti sesungguhnya dari kata Cinta dan Kehilangan.
{romance, komedi}[STUCK IN LOVE] Raza-Joana
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You [COMPLETED]
AçãoSTUCK SERIES 1 BLURB "Kurasa kau mengenal siapa aku, sehingga berani menculikku seperti ini. Tapi mungkin, kau lupa seberapa berkuasanya keluargaku?" gadis itu menatap wajah laki-laki yang ditutupi topeng, angkuh. memandang manik biru itu lekat, s...