Chapter 1

35 9 2
                                    

-Tracy's POV-

Gua berjalan menuju sekolah. Huammm....kenapa sih harus bangun pagi? Ga ada apa sekolah yang mulainya siang? Gua dari dulu pengen banget ke sekolah yang mulainya siang, tapi gua tau itu ga bakal ada di kenyataan :')

5 menit kemudian gua udah melihat sekolah gua. Oh iya, sekolah gua bernama High IQ School. Yup. Sekolah ini hanya menerima murid yang IQ nya tinggi. Gua juga sampe bingung kenapa gua bisa masuk ke sekolah ini. Padahal setiap kali ada ulangan gua belajarnya asal-asalan.

Ketika gua sampai di gerbang sekolah, gua melihat banyak sekali murid. Gua liat jam tangan. Pukul 7.00. WTF! Mereka pada rajin banget. Sekolah aja baru mulai jam 7.45. Kalo gua emang sengaja dateng pagi biar gua bisa melihat sekeliling sekolah tanpa diganggu, tapi rencana gua gagal total.

Gua pun masuk dengan santainya dan mencari ruang kepala sekolah. Ketika gua berjalan, gua melihat seorang cewe. Rambutnya sama kaya gua, wavy, tapi warnanya coklat keemasan, sedangkan gua agak blonde. Dia juga memakai kacamata. Entah kenapa firasat gua mengatakan gua harus menyapa dia. Gua pun ngehampiri dia.

"Hai! " sapa gua sambil noel punggungnya.

Cewe itu pun membalikan badannya.

" Eh, hai! " jawabnya.

" Bisa tolong tunjukin dimana ruang kepala sekolah? " tanya gua.

" Oh, murid baru ya? " tanyanya.

" Iya. " jawab gua.

" Ruang kepala sekolah berada di lantai 2, sebelah ruang guru. Kebetulan aku ada perlu ke ruang guru, ayo kita ke sana bareng. " katanya.

" Oke, makasih" jawab gua.

"Btw, nama gua Tracy Smith. Panggil aja Trace. "

" Nama gua Stacy Allison. Panggil gua Stacy ato Cey. " jawab Stacy tersenyum.

" Stacy? Kok gua asa pernah denger nama itu ya? " batin gua.

" Hayu berangkat sekarang! " kata Stacy.

" Oke! " jawab gua.

Sepanjang perjalanan, Stacy ngasih tau gua tentang sekolah ini. Dia juga ngasih tau dimana letak kelas, perpustakaan, ruang komputer, lab, lapangan sepak bola, lapangan basket, kolam renang, dll. Wow! Fasilitasnya lengkap banget gaiss! Ya iyalah! Namanya juga sekolah elit. Wkwkwk. Kayanya gua bakal betah disini :v

10 menit kemudian, kita sampai di ruang kepala sekolah.

"Oke, makasih banyak Cey! " kata gua dengan senyum.

" Sama-sama, Trace!" jawab Stacy. Dia pun masuk ke ruang guru.

Gua mengetuk pintu dengan sopan.

Tok... Tok... Tok...

"Silakan masuk! "

Gua pun membuka pintu dan masuk. Saat gua masuk.... Njir! Mewah banget ruangannya! AC ada 3, TV dinyalain, buku tersusun rapi di lemari (bahkan ada komik), sofa berwarna putih tersusun rapi. Gua melihat ruangan itu dengan muka terpukau-pukau.

" Hahaha, setiap kali ada murid yang masuk ke ruangan ini, pasti reaksinya sama seperti kamu. " kata kepala sekolah.

Ia seorang bapak. Rambutnya pendek berwarna hitam. Ia duduk di kursi kerjanya dengan posisi yang enak.

" Nama kamu Tracy Smith? " katanya.

" Iya, Pak" jawab gua. Entah kenapa gua merasa beliau baik.

"Ini buku pelajaran sama jadwal. Kamu bakal berada di kelas 9-A. Semoga kamu betah sekolah disini. " katanya dengan sopan.

"Terima kasih." ucap gua sambil mengambil buku dan jadwalnya, lalu gua pergi keluar.

Gua pun pergi mencari kelas gua. Tiba-tiba....

"Hai! " ucap seseorang sambil menoel gua.

Gua pun membalikkan badan.

" Kamu pasti anak baru ya? Nama gua Hannah Walter. Panggil aja Hannah ato Han. " kata Hannah.

" Hai, nama gua Tracy Smith, panggil aja Trace. " jawab gua.

" Lu di kelas apa, Trace? " tanya Hannah.

" 9-A" ucap gua.

"Wah, kita sekelas! Hayu, gua tunjukkan kelasnya. " kata Hannah.

" Wahhh, makasih. Gua masih buta arah di sekolah ini. Kurang gede apa sekolahnya? " kata gua.

Hannah pun tertawa. Gua pun ngikutin Hannah.

" Eh, kenapa lu pindah sekolah? " tanya Hannah.

" Hmm... Soalnya gua ga suka sama kepala sekolah yang dulu. Sifatnya sangaaaaaaaaaaat beda jauh sama kepala sekolah disini. " ucap gua.

" Hahaha, kepala sekolah disini emang baik." kata Hannah.

"Gua benci banget sama kepala sekolah yang dulu! Gua bahkan pernah ngelempar sepatu ke mukanya, dengan SENGAJA! " kata gua.

"HAHAHA! Ternyata kamu anak bandel ya? Sama donk kaya gua. Dulu gua dikenal sebagai cewe terbandel di sekolah gua yang dulu." kata Hannah.

Gua dan Hannah pun curhat, bicara hal ini dan hal itu. Entah kenapa gua kalo ngomong sama dia nyambung. Kayanya gua bisa akrab sama dia.

Sesampainya di kelas, gua langsung duduk. Gua mengambil tempat di pojok belakang, jadi kalo pelajarannya membosankan, gua bisa tidur ato dengerin lagu :)

Gua menaruh tas dan barang-barang gua. Setelah itu, gua melihat teman sekelas gua. Ternyata gua juga sekelas sama Stacy! Lumayan ada dua orang yang udah gua kenal :v

Jam 7. 45 pelajaran pun dimulai. Kisahku di sekolah baru pun dimulai dari sekarang!


Hai gaiss!
Gimana part 1 nya? Ramekah? Garingkah? Gua berharap kalian suka dengan ceritanya.

Jangan lupa vote dan comment ya! Vomment kalian sangat berarti bagi gua!

Happy reading! And also... Happy Valentine gaiss :v

Unbelievable Secret Where stories live. Discover now