PART 4

92 7 0
                                    

____♡0♡____

Yura berjalan ditrotoar jalan ia sangat gelisah sejak ia mengakat telepon dari rumah sakit tadi.

Flashback
Yura keluar dari kamar appanya, sebelumnya ia pamit pulang dengan alasan terburu-buru jika ia akan pergi membeli cincin. Yura mengakat telpon dihandphonenya yang sedari tadi berdering.

"Hallo"
Suara dingin terdengar ketika Yura mengakatnya.

"Ada apa kau menghubungiku"
Jawab Yura setenang mungkin, kalau boleh jujur Yura terlihat sangat gemetar dan takut.

"Aku ingin kau menemui ku dikafe,sekarang juga!!!"
Bentak sang penelepon

"Iy-iyaaa a-aku se-segera da-tang"
Yura nampak gugup dan kaget atas bentakan suara itu.

Flashback end

____♡0♡____

Disinilah Yura sedang duduk, didepanya terlihat seorang namja bersetelan baju kerja yang masih melekat pada tubuhnya. Ia memandang Yura dengan tatapan tajam, yang ditatap hanya menundukan kepala.

"Aku ingin kita buat perjanjian!"
Ucap lantang dan tegas dari Chanyeol membuat Yura mendelik menunduk dan tak brani menatap lawan bicaranya.

"Pe-erjan-jian?"
Ulang Yura sekaligus bertanya pada Chanyeol.

"Iya"
Singkat dan membuat Yura ingin bertanya lagi maksudnya.

"Untuk apa?"
Yura nampak cemas, keringat dingin sudah membanjiri pelipis dan tangan.Takut, itu yang dirasakan Yura saat ini. Ia takut membuat Chanyeol marah.

Chanyeol menyerahkan sebuah map yang didalam nya ada sebuah kertas yang bertulisan perjanjia itu. Yura mengulurkan tangannya menggapai map itu.

"Kau bisa bacakan? Baca dan jangan membantah"
Kasar, ucapan Chanyeol terlalu kasar untuk Yura. Yura sangat merasa ia sangat bodoh dihadapan Chanyeol. Chanyeol meninggalkan Yura sendiri di kafe itu.

Yura ingin membuka map itu namun ia urungkan dan meninggalkan kafe dan membawa map itu keluar. Yura menangis dijalan . Untung jalanan tidak terlalu ramai orang berlalu lalang dan itu membuat tangisanya pecah. Yura berfikir kenapa nasipnya buruk sekali didunia ini. Yura tak berfikir ada hikmah dibalik ini semua.

*Skip*

Yura sedang menangis diatas kasur. Kenapa ia menangis?
Yura menangis setelah membaca surat perjanjian itu. Ada apa dengan isinya?
Isi surat perjanjian itu adalah....

1. Tidak boleh ikut campur atas urusan masing-masing/pribadi.

2. Berselingkuh diijinkan dan hanya untuk Chanyeol.

3. Selalu melayani layaknya seorang ISTRI.

4. Urusan rumah semua yang membersihkan adalah istri.

5. Bermesraan layaknya suami istri ketika ada keluarga atau acara tertentu.

6. Tidak boleh berhubungan apalagi JATUH CINTA.

 Young Marriage (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang