BTS' Marriage Life [1]

53. Jimin & Jungkook (1)

Hyora's pov.

"Kamu mau kemana lagi?" tanyaku pada Jimin saat pria itu langsung keluar kamar setelah 30 menit tiba di rumah.

Ia sedikit merapikan tataan coatnya,"Aku mau ke BigHit lagi. Aku pulang hanya untuk mandi dan melihat kabar kamu sayang." balasnya sambil tersenyum lalu mencium keningku singkat.

Aku menghela nafas,"Ya ampun. Kamu baru pulang dan ini masih jam 9 pagi. Kemarin malam juga aku tidur sendiri lagi. Kamu benar-benar tega ya?"

Ia melihatku dengan tatapan pasrah. Akhirnya, ia menghampiriku yang tengah terduduk di sofa sambil menonton tv lalu memelukku.

"Aku yakin kamu tahu betul aku ini lagi sibuk-sibuknya karena comeback. Tapi tolong tahan sebentar lagi ya, cintaku." ucapnya sambil mengusap punggungku lembut.

Aku hanya diam. Tidak membalas pelukannya.

Setelah cukup lama ia memelukku erat, akhirnya tubuh Jimin mundur dan melepas dekapannya. Sesekali ia melirik jam tangan dan aku bergantian. Sepertinya ia benar-benar diburu waktu.

Aku memutuskan untuk bertanya sesuatu,"Oke. Aku tanya sekarang. Kamu tahu sekarang tanggal berapa?"

"Tentu saja."

Aku sedikit mengulum bibirku. Berharap Jimin benar-benar mengingatnya.

"Tanggal 14 februari kan?" lanjutnya lagi.

Aku tersenyum ketika tahu bahwa ternyata ia masih mengingatnya.

Sekali lagi ia melirik jam tangannya,"Yaudah ya sayang. Aku pergi dulu. Takutnya Namjoon hyung marah. Bye. Love you!" ia mengecup bibirku singkat lalu menghilang di balik pintu. Dan beberapa menit kemudian, aku mendengar suara mobilnya yang perlahan menjauh dari rumah ini.

Hatiku mencelos. Ia tahu hari ini tanggal 14 februari. Tapi kenapa ia tidak ingat kalau hari ini Valentine's day?

Aku menyelipkan rambutku ke belakang telinga frustasi.

Untuk pertama kalinya, Jimin tidak ingat bahwa hari ini adalah hari kasih sayang.

Masih terekam baik di ingatanku kejutannya tahun lalu benar-benar membuatku sesak nafas.

Diawali dengan pagi saat bangun tidur dimana aku langsung menerima coklat berukuran besar dan satu bucket bunga mawar merah yang jumlahnya 100 tangkai.

Siangnya, ia mengajakku ke BigHit untuk mendengar lagu yang ia buat khusus untukku.

Dan malamnya, ia menyewa sebuah cafè di dekat pantai dan menghiasnya sedemikian rupa sehingga membuatku bahagia bukan main pada saat itu.

Tapi lihat valentine's day tahun ini!

Ia bahkan hanya 30 menit berada di rumah! Menyebalkan sekali!

Setelah berpikir cukup panjang, akhirnya aku beranjak dari sofa dan menuju kamar. Bersiap-siap untuk pergi.

Aku ini wanita yang sudah memiliki suami! Mana bisa menghabiskan hari kasih sayang ini tanpa dirinya!

Ya benar. Aku akan ke BigHit.
______________

"Benarkah?" tanyaku setelah turun dari mobil. Mencoba untuk mendengar kembali suara Yerin dari ujung sana.

"Ne eonni. Jungkook ada di sampingku sekarang. Ia sedang memakan biskuit dan susu coklatnya."

Langkahku terhenti tepat sebelum aku memasuki lobby BigHit.

"Terus apa yang dilakukan Jimin di BigHit hari ini?" tanyaku pada Yerin lagi.

"Sebentar aku tanya Jungkook. Jeon, apa yang dilakukan Jimin oppa di BigHit? ... Ah benarkah? Euhm, arraseo."