Pagi ini semua murid kelas 10 sedang berkumpul di lapangan bendera karena akan mendengarkan pengumuman tentang persiapan persami.
para pembina menyatakan bahwa persami akan diadakan di puncak.
.....
"hati-hati ya sayang jangan sampai kamu terluka. kamu harus bisa jaga diri,karena di hutan itu bahaya.pokoknya jangan sampai telat makan dan kurang tidur ya sayang" ujar mama Keisha cerewet.
"dengerin tuh kata mama, jangan kayak tolak angin, we ewes ewes bablas angine" sahut Keenan.
"iya kak, iya" Keisha menjawab patuh.
"pokoknya disana, jangan sampek lupa mandi, rambutnya harus tetep rap, Nggak boleh kering, nanti ketombean jadi Harus tetep lembap. Jangan sampe bau keringet,cewek itu harus wangi Untuk menjaga image kamu sebagai cewek" ucap Keyna panjang lebar.
"yaudah jangan lama2 ntar kamu telat" Keenan mengingatkan, dan segera mengambil kunci motor.
.......kini Keisha telah tiba di gerbang sekolah,ia diantar keenan dengan menaiki motor sport. sebelum keenan pergi, mereka sempat bercipika-cipiki layaknya sebuah pasangan jika dilihat dari jauh.
"ternyata cewek liar itu juga punya pacar" gumam Vigo saat melihat Keisha dan Keenan dari kejauhan.
.....
kini kesha dan gerombolannya sudah tiba di (hutan) puncak . setelah upacara pembukaan usai,pak Margo menyuruh semua siswa untuk segera membangun tenda. karena hari sudah hampir petang.
Vigo memutuskan untuk pergi ke bukit dekat sungai yang tidak jauh dari tempat perkemahan. ia ingin menghilangkan penatnya.
" kenapa sih tuhan gak adil? mama sama papa nggak pernah merhatiin gue, selalu sibuk sama pekerjaannya. apa sih salah gue? padahal selama ini gue sudah nuturin semua kemauan mereka. Gue masuk sekolah pun dengan jurusan Yang nggak gue inginkan" ucapnya.
"ARGGHHH... " Vigo berteriak meluapkan emosinya sambil melempar batu kecil ke arah danau.
Dan
plakk*
"Aduhh.." teriak Keisha saat merasa kepalanya terkena sesuatu sambil mengusap pelan bagian tersebut.
"siapa yang nimpuk gue? Nyari masalah lo sama gue?? " Keisha berteriak dengan emosi dan segera membawa kedua embernya yang penuh dengan air.
...
Keisha berjalan dengan bersusah payah dan naik menuju bukit untuk kembali ke perkemahan.
Karna kelelahan, Keisha mengekorkan pandangannya ke seluruh arah untuk mencari tempat peristirahatan sejenak.
Tak di duga, ia melihat sesosok lelaki yang sedang duduk memunggunginya.
Ia pun menghampirinya.
"hai.." sapa Keisha dari belakang.
Vigo menoleh, ia agak terkejut, namun ekspresinya berubah menjadi masam ketika mengetahui bahwa itu Keisha.
"eh bro, lo tadi liat ada orang nggak di sekitar sini?" tanya Keisha pada Vigo. Sambil mulai duduk di samping Vigo di atas bebatuan.
Vigo menggeleng malas.
"Soalnya tadi pas gue di sungai ada yang nimpuk gue pake batu. Sialan!! pasti dia ngumpet.Awas aja kalo ketahuan!!" ujar Keisha geram dengan menyatukan kedua tangannyaa seperti ingin menjotos.
"mampus,itu pasti gue tadi.." Gumam vigo sambil memalingkan mukanya kelain arah.
"Atau... " Keisha menyatukan Alisnya.
"jangan2 elo ya, yang nimpuk gue tadi? " Keisha memamerkan telujuknya tepat di depan wajah Vigo.
Vigo agak cemas dan Tetap berusaha stay cool.
"Modus" jawab Vigo untuk menutupi kecemasannya.
"Apa? Modus? Eh, gue serius ya......" Keisha berhenti berucap karna Mulutnya tiba2 di bekap oleh tangan kiri Vigo.
"berisik" ucap Vigo.
Keisha mengikuti arah pandang Vigo. Ia sangat takjub karna melihat pemandangan di depannya saat ini. Sunset sore itu sangat indah,karna di lihatnya dari atas bukit.
"Vigo, ini harus di jepret.." Ucapan Keisha menghancurkan suasana.
"Jepret? " Vigo mengulangi ucapan Keisha.
"Cepet keluarin hp lo, fotoin gue!! Mumpung pemandangannya lagi bagus banget.!!" Keisha menarik2 celana Vigo.
Vigo berdecak malas. Ia pun mengeluarkan hp nya.
Keisha dengan semangat berselfie ria dan mengabaikan si pemilik Hp. Vigo memutar bola matanya malas.
Keisha terus memaksa Vigo untuk fotbar. Namun Vigo selalu menolak.
....
Sesi Api unggun telah usai. Vigo masih berada di tempat dimana api unggun itu tadi di gelar. Dia merebahkan tubuhnya dan menghadapkan tubuhnya ke arah langit. Saat menikmati indahnya bintang saat itu, tiba2 terlintas di pikirannya kejadian sore tadi saat ia bersama wanita yang ia sebut 'liar' itu.
Dengan iseng ia membuka galerinya yang berisi foto2 Keisha tadi sore.
"sangat tidak berbakat memotret" gumamnya pelan.
Disana terdapat foto selfie Keisha. Bahkan ada beberapa hasil foto yang tidak jelas akibat dirinya di paksa fotbar.
Ia terkekeh kecil melihat ekspresi Keisha di salah satu foto yang menunjukkan ekspresi Keisha saat belum 'ready'. Wajah Keisha terkesan lucu pada foto itu.
"napa lo senyam senyum sendiri? " Miko datang menegur.
Vigo hanya menggeleng.Karna kepo yang tinggi, dengan kilat Miko berhasil memindah tangankan hp Vigo ke tangannya.
Saat melihat Hp Vigo, Miko tertawa dan meledeki Vigo habis2an karna di sana terpampang jelas wajah Keisha.
Ia melihat semua foto Keisha sambil berlari kegirangan."Andra Andra,Ada kabar terbaru ..Terhot.. teraptudet" Miko berteriak memanggil sahabatnya saat berada di tenda sahabatnya itu.
"apaseh? ganggu aje ada orang santai" Gerutu Andra saat keluar dari tendanya.
Miko mengarahkan layar hp itu ke Andra. Dengan terbahak2 Andra tertawa.
"kita harus jodohin mereka" Miko berusul.
"setuju" Andra semangat.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely Keigo
Teen Fiction"Kau adalah imajinasi yang terjangkau logika" ~Keisha Fathiara Wiryamanta~ "Mungkin aku bukan hanya logika tetapi aku adalah sesuatu yang akan selalu hidup di imajinasi nyatamu" ~Alvian Gowidiatama~