2

19 7 0
                                    


Grabbbbb....

Siswi itu menahan tangan Vigo sambil menatapnya dengan tatapan kaget dan bingung.

"Mau ngapain lo?" ucap gadis itu dengan membelalakkan matanya. 

"Cewek liar itu" batin Vigo

"yeee,,,ditanya diem aja" Keisha melepas cengkramannya.

"seharusnya gue yang nanya, kenapa lo bisa Terkapar di sini. Gue kira lo pingsan atau malah mati mendadak." ujar Vigo dingin.

Baru mau menyahut, tetapi Pak Yanto sudah datang dengan membawa botol kecil berisi minyak angin di tangan kanannya.

"eh ternyata kamu sudah sadar?" potong Pak Yanto.

"sadar?? Saya gak kesurupan pak." Keisha mulai merubah posisinya menjadi duduk.

"maksud saya bukan itu, tapi tadikan kamu pingsan"

"saya nggak pingsan kok Pak, saya cuma ketiduran" jawab Keisha.

"ketiduran? Bagaimana kamu bisa ketiduran di tengah-tengah lapangan?" tanyanya lagi.

" saya tuh dihukum Pak,  sama pak Garto.  gara-gara saya terlambat masuk ke kelasnya, ya udah saya disuruh buat nyabutin rumput,eh.. tau-taunya ketiduran Hehehe" ujarnya terkekeh kecil.

" benar-benar liar" Vigo membatin lagi.

"ada-ada saja kamu, Oh iya Vigo,,Miko mana kok nggak ada di sini?" Pak Yanto melihat sekeliling untuk meyakinkan pertanyaannya.

"hehehe.. Maaf Pak,saya habis dari kamar mandi" sahut Miko yang baru saja tiba di belakang Pak Yanto.

"kamu murid jurusan apa? "

"teknik mesin pak, keren kan pak? " Keisha berujar dengan bangganya sambil mengacungkan jempolya.

"ya ya ya, lalu sampai kapan kamu dihukum?"

" sampai jam istirahat Pak"

" Baiklah kamu cabuti saja rumput di pinggir lapangan, karena lapangannya akan saya pakai"

" Baik Pak".

......

Hati Keisha sangat lega sekaligus senang, karna Bel istirahat telah berbunyi.

Para cacing di perutnya telah berteriak kelaparan,karna dari tadi pagi belum sempat sarapan.
...
Ia membawa semangkok mie ayam sambil celingukan mencari meja yang akan ia tempati.

"Kei" mendengar namanya di panggil, ia mencari asal suara. Kemudian, ia menjumpai seseorang yang tertawa lebar sambil mengangkat satu tangannya sebagai tanda bahwa ia sang pemilik suara.

Keisha dengan semangat menghampiri meja yang di tempati lelaki tadi.

"gabung sini bro" ucap lelaki yang memakai Seragam olahraga itu, saat keisha sudah mendekat.

"yoi bro" jawabnya santai. Ia duduk di samping lelaki itu yang bisa di tebak ia adalah teman Keisha.

"sendirian aje lo? Andra mana? " tanya lelaki itu.

"nggak tauk, gue kan tadi abis di hukum.makanya sendirian, Gimana sih lo? "

"oiya. Lupak. Btw, Kenalin nih temen sebangku gue, Vigo"

"oh, gue Keisha. Salam kenal dari gue sahabatnya Miko dari SD" Ujar Keisha dengan PD.

Vigo hanya mengangguk dengan senyuman tipis kilatnya.

Keisha mulai menyantap mie ayamnya dengan rakus. Ia bahkan sama sekali tidak canggung bersikap seperti itu padahal ada Vigo yang baru ia kenal.

"ehhhh Mooo maaa aa" Keisha memanggil temannya dengan panggilan 'khusus' dengan mulut penuh mie.

Yang merasa di panggilpun mengampiri meja keisha.

"kemana aje lo?, dari tadi gue cariin jugak" ucap lelaki itu belagak sok kesal kemudian duduk di kursi sebelah Vigo tepat berhadapan dengan Keisha.

"hehehe sori bro,abisnya gue kelaperan. Jadi gue tadi bablas kesini deh nggak ke kelas dulu."

"lo belom pesen ndra?" tanya Miko pada sahabatnya kecilnya selain keisha.

"saking bingungnya nyariin kei, sampek lupa sama perut gue" Andra pura2 cemberut.

"yaudah cini cinii gue cuapinn.. Aaaaa" keisha menitah Andra untuk membuka mulutnya karna ia akan menyuapinya mie yang sudah ia lilitkan di garpunya.

Andrapun agak mencondongkan badannya ke Keisha yang duduk bersebrangan dengan Keisha dan menerima suapan keisha.

Tak lupa,Miko juga memperkenalkan Andra pada Vigo yang sedari tadi hanya menjadi obat nyamuk dari ketiga manusia itu.

Sebelum bel masuk berbunyi, Andra mengingatkan keisha bahwa habis ini ada pelajaran Matematika,dan ada pr. Dengan terbatuk-batuk, Keisha menelan mie nya dan tangannya berlarian mencari air minum. Ia mengambil Botol air minum milik Vigo karna Es teh Miko telah habis. Ia menegaknya dengan tergesa2 dan cenderung sembrono.

Vigo hanya menatapnya sinis dan kesal.

Kemudian Keisha menyeret Andra menuju kelas, karna mengejar waktu untuk mengerjakan pr nya.

"Kei kei, lo emang nggak pernah berubah" ucap Miko sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

...

"Kakaaakk" teriak Keisha histeria saat mengetahui bahwa kakak2nya berada di rumah.

Ia pun berlari menghampiri kakak2nya dan memeluk keduanya erat di sofa depan TV.

Keisha memang sangat rindu pada mereka,karna 1 tahun tak bertemu. Begitu juga sebaliknya.

"kakak kenapa pulang nggak bilang2? Tau gitu kan aku bisa bolos" Keisha mengerucutkan bibir sexy nya.

"suprize dong" Jawab Keenan kakak laki2nya.

"ih, kakak kan nggak suka ngeliat kamu rambutnya di kuncrit gini, keliatan nggak feminim,sasha" kini kakak perempuannya Keyna menarik tali rambut adik kesayangannya itu hingga terlepas dari rambut keisha.

Keisha memang memiliki kakak2 kembar beda jenis.
Yaitu Keenan Futago Wiryamanta dan Keyna Futagora Wiryamanta, mereka selama 1 tahun ini kuliah di German.

"biarinlah na. Serah dia dong. Lagipula sasha pasti gerah kalo di urai. Kan rambutnya lumayan panjang" Keenan membela Keisha.

"tau tuh kak Nana nggak asyik" Keisha kini memeluk Keenan dan menggerutu Keyna.

"tapi, kalo gerah tuh. Nguncirnya jangan di gelung dong, Nanti rambut kamu rusak, sha." Keyna menasihati adiknya.

"sudah sudah berantemnya nanti aja lagi, sekarang makan dulu" Mama Keisha kini menimbali.

.........

Sincerely KeigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang