"Yaaakkkk mengapa kau ada di kamarku?!!" jerit Myungeun sambil memukul Youngjae dengan bantal.
"Yah! Yah! Hentikan!" Youngjae dengan cepat mencengkram tangan Myungeun untuk membuat gadis itu berhenti memukulinya.
"Aku juga tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Apa kau ingat bagaimana kita bisa berada disini? Bukankah tadi malam kita berada di bar?!" Myungeun terdiam sesaat.
"Ini pasti ulah..."
"EOMMA, APPA!!!!" teriak mereka bersamaan. Nyonya dan Tuan Park hanya terkekeh mendengarnya. (keluarga yang aneh -_-)
~~~~
Jaebum POV
Kring.... (suara apalagi nih? Anggep bunyi jam weker -_-)
Suara alarm membangunkanku dari tidur lelapku. Aku mematikan jam weker yang terletak diatas nakas dekat tempat tidurku dan bangkit. Aku menguap dan menatap jendela rumahku. Sejenak pikiranku melayang memikirkan seseorang. Park Myungeun... Dialah gadis yang sedang ku pikirkan pagi ini. Entah mengapa aku tak pernah bisa melupakan senyumannya. Karena rindu, akhirnya ku putuskan untuk menghubunginya.
Ku raih ponselku yang ku simpan di samping jam weker. Tanpa sadar aku menarik kedua sudut bibirku ketika melihat walpaper ponselku. Ya, aku menggunakan foto Myungeun sebagai walpaper ponselku. Teringat ketika aku memeluknya kemarin terasa begitu hangat dan nyaman. Aku pun menghubungi kontak Myungeun dan menunggu sejenak.
"Hallo?" Apa? Mengapa terdengar suara pria?
"Hallo. Siapa ini? Mengapa kau mengangkat yang menjawab telpon?" tanyaku padanya.
"Yah! Choi Youngjae!! Mengapa kau mengangkat telponku huh?!" telpon pun terputus. Apa Choi Youngjae? sedang apa ia di rumah Myungeun?
Jaebum POV end
Author POV
"Yah! Choi Youngjae!! mengapa kau mengangkat telponku huh?!" bentak Myungeun yang baru selesai mandi dan melihat Youngjae mengangkat telponnya.
"Kenapa? Bukankah nanti kau akan menjadi istriku? Aku memiliki hak untuk mengetahui siapa yang menelponmu." Myungeun menghela nafas berat, ia pun merebut ponselnya yang dipegang oleh Youngjae. Matanya melebar melihat nama yang berada di daftar panggilan masuk.
"Choi Youngjae! Mengapa kau mengangkatnya?! Huaa bagaimana ini? Bagaimana jika Jaebum oppa mencurigaiku?" Youngjae hanya mengangkat bahu.
"Salah sendiri mengapa meletakannya di sampingku. Tentu saja aku langsung mengangkatnya." jawab Youngjae santai. Myungeun terduduk lemas di tempat tidurnya. Ia merasa tidak ingin bertemu Jaebum dulu hari ini.
"Arghh badanku sakit semua. Apa yang kau lakukan padaku kemarin?" tanya Myungeun pada lelaki itu.
"Entahlah, aku juga tidak ingat. Kemarin kita mabuk berat."
"Jangan-jangan..." Myungeun langsung memeriksa tempat tidurnya dan melihat ada bercak darah di sepreinya.
"Kyaaaa!!! Choi Youngjae!!! Kau merenggut kesucianku!!!" pekik Myungeun pada lelaki itu.
"Bagaimana ini...? Hiks, hiks, hiks..." tanya Myungeun yang kini mulai terisak.
"Aish... Kau berisik sekali. Ok aku minta maaf karena telah bertindak tidak sopan padamu. Tapi sungguh aku tidak ingat apapun tentang kejadian malam tadi." Ujar Youngjae mencoba menenangkan Myungeun (cie mulai damai nih ceritanya ^^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Marriage [COMPLETED]
FanfictionPark Myungeun dan Choi Youngjae adalah rival berat di kelas. Mereka tidak pernah akur dan selalu bertengkar layaknya kucing dan anjing. Bahkan guru yang mengajar di kelas mereka pun tidak tahan mendengar perdebatan mereka yang tidak pernah ada henti...