Silly Marriage [COMPLETED]

Part 8 (Pregnant?!)

"Apa?!" tanya Youngjae yang masih terkejut dan belum bisa mempercayainya.

"Bagaimana ini...? jika sudah seperti ini aku pasti harus menghentikan sekolahku... hiks." isak Myungeun pelan.

Mendengar isakan istrinya itu, Youngjae langsung menarik Myungeun kedalam dekapannya.

"Tidak apa-apa..." Ia membelai rambut gadis itu lembut.

"Sebaiknya kita membicarakan ini dengan keluarga kita." Ucapnya lagi namun dijawab oleh gelengan Myungeun.

"Kenapa?" Myungeun mendongkak menatap wajah suaminya itu.

"Ku mohon... jangan beritahu mereka dulu." mohonnya pada Youngjae.

"Tapi..."

"Aku masih ingin merasakan masa sekolahku. Ku mohon izinkan aku bersekolah untuk satu bulan saja." mohonnya lagi membuat Youngjae berpikir sejenak.

Ia pun menghela nafas dan mengangguk menyetujui permintaan gadis itu.

"Baiklah jika itu yang kau mau. Tapi..."

Youngjae menggantungkan kalimatnya, membuat Myungeun menatapnya heran.

"Tapi...?"

"Kau harus terus berada dalam pengawasanku. Mengerti?"

Myungeun mengangguk dan langsung memeluk lelaki itu erat.

"Terimakasih sayang..."

****

"Myungeun... ayo bangun..." bisik Youngjae di telinga istrinya itu.

"Sebentar lagi Youngjae..." jawabnya malas.

Namun beberapa detik kemudian Myungeun langsung membuka matanya sempurna ketika merasakan bibir Youngjae berada di bibirnya.

"Cepatlah... jika kau tidak bangun juga, aku akan memberimu lebih daripada ini."

Mendengar perkataan suaminya, Myungeun memilih untuk segera bangkit dan melangkah menuju kamar mandi. Membuat Youngjae tersenyum melihat tingkah istrinya itu.

At School

Seperti biasa Myungeun dan Youngjae datang bersama ke sekolah. Namun saat akan menaiki tangga, mereka berpapasan dengan Jaebum yang menatap keduanya tajam. Youngjae pun merangkul bahu Myungeun dan langsung melewatinya begitu saja. Pandangan Jaebum terus menatap mereka yang menaiki kini tangga.

"Kau pikir bisa merebutnya dengan mudah? Kita lihat apa ia akan tahan denganmu Choi Youngjae!" Jaebum pun berlalu meninggalkan tempat itu.

"Youngjae... aku takut..."

"Jangan takut... aku akan selalu disampingmu. Takkan ku biarkan dia mendekatimu lagi." jawabnya berusaha menenangkan gadis itu.

Keduanya pun langsung memasuki ruang kelas tempat dimana mereka belajar.

****

Myungeun kini sedang belajar di kelasnya. Satu bulan telah berlalu dan Youngjae yang duduk disampingnya harus mengatakan pada istrinya itu bahwa waktu satu bulan yang ia minta sudah habis.

"Myungeun... sudah satu bulan kau bersekolah. Sebaiknya kita segera memberi tahu orangtuamu." ucapnya membuat Myungeun menghentikan aktivitasnya dan menghela nafas.